Konflik Israel-Palestina
Jan 25th, 2008, in Id, by PatungPerselisihan Israel dan Palestina, sekaligus hubungan Indonesia dengan Israel.
Mengunjungi Israel
Pada awal Desember 2007, lima wakil dari lembaga Islam Indonesia, termasuk Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama, berangkat ke Israel dan menemui presidennya, Shimon Peres. Kunjungan mereka disponsori oleh Simon Wiesenthal Center dan LibForAll Foundation.
Shimon Peres menyatakan bahwa ia sangat gembira menerima para ulama tersebut, dan ia juga berharap jika lebih banyak orang Indonesia yang mau mengunjungi Israel di bulan Mei 2008 untuk mendoakan damai sambil merayakan ulang tahun Israel yang keenam puluh.
Perwakilan Indonesia di Israel.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Syafiq Mugni berharap kalau masyarakat Muslim Indonesia dapat menjadi lebih toleran, walaupun beliau juga mengakui masih banyak yang menentang demokrasi. Abdul A’la dari NU pun mengakui adanya kelompok-kelompok Islam garis keras di Indonesia.
Din Syamsudin dan Hasyim Muzadi yang masing-masing merupakan pemimpin Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama, menyampaikan ketidaktahuan mereka akan kepergian anggotanya ke Israel.
Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno (Mbah Tardjo) dari PDI-P menyuarakan penolakannya terhadap kunjungan tersebut, karena Israel masih menduduki Palestina. Lagipula, bangsa Israel yang terkenal medhit (pelit) tidak akan memberikan bantuan apapun untuk Indonesia, ujarnya.
Kolonialisme Bukan Islam
Pada bulan Desember, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas berujar kalau dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak ada hubungannya dengan agama.
Banyak kalangan yang salah paham mengaitkan dukungan Indonesia kepada Palestina dengan agama.
Ia mengatakan bahwa kedudukan Indonesia yang pro-Palestina memang masalah prinsip, sesuatu yang dinyatakan oleh konstitusi kalau kemerdekaan adalah hak setiap negara yang tidak bisa diganggu gugat, dan maka itu, semua bentuk penjajahan harus dihapuskan.
Dituntun oleh keyakinan ini, Indonesia telah giat mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa lain, seperti Afrika Selatan dan Namibia, ujarnya.
Beliau menyesali keadaan dimana banyak orang mengira dukungan Indonesia untuk Palestina didorong oleh persaudaraan Islam.
Kekhawatiran Hak Asasi Manusia
Di tanggal 24 Januari 2008, sebagai akibat dari pemblokiran daerah Palestina dan penyerangan-penyerangan oleh pasukan Israel, anggota DPR Andreas H Pareira dari PDI-P mengatakan bahwa Indonesia harus melakukan persuasi terhadap Amerika untuk:
…memaksa Israel agar tidak menggunakan kekerasan terhadap Palestina.
Pareira mengatakan Israel hanya mau mendengarkan Amerika:
Kita tidak bisa menyalahkan Amerika Serikat saja, namun Indonesia bersama dengan negara-negara Muslim lain perlu meyakinkan Amerika Serikat untuk bertindak terhadap Israel, dan bukannya hanya mengutarakan kecaman.
Hajriyanto Y Thohari dari Partai Golkar justru mengatakan Indonesia harus menekan Amerika Serikat untuk segera mengambil sikap terhadap Israel.
Ini sesungguhnya tindakan semena-mena Israel untuk kesekian kalinya. Lalu, quo vadis PBB. Kita semua harus berbuat sesuatu, jika memang kita masih memiliki rasa kemanusiaan dan menganggap dunia ini masih beradab.
Artikel ini diterjemahkan oleh Hannah Mulders dari versi bahasa Inggris – Israeli Palestinian Conflict.
325 Comments on “Konflik Israel-Palestina”
-
n4ndo says:
*untuk semua saudaraku yang saling mendendam dan membenci*
kalau kita mau berbuat baik saja kadang di anggap jahat..
apa lagi untuk berbuat jahat??mulailah dari sekarang saling mencintai orang lain..
“ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni orang lain yang bersalah kepada kami”
mudah-mudahan kita bisa belajar bersama menjadi lebih baik..
-
keysa says:
setelah capek memfitnah….membunuh……mengadudomba….dan ternyata tujuan mereka belum tercapai…..mereka terus menipu mata dunia dengan memanipulasi sejarah….dan saat ketakutannya semakin menjadi-jadi…..akal mereka sudah menjadi bebal….hati mereka semakin mengeras seperti batu…..dan akhirnya secara terang-terangan merasa sama sekali tak berdosa membantai rakyat sipil…anak-anak, paramedis, wartawan….demi ketakutan mereka(israel) sendiri.mata dunia mulai terbuka….entah apapun alasannya,perbuatan mereka(israel) sangat tidak bisa dibenarkan…dan seharusnya semua orang yang masih waras berpikir….orang macam apa mereka yang melakukan perbuatan sekeji itu walau dengan alasan apapun.aku setujua bgt dg “AKU” yg adah membeberkan 32 rahasia israel….harusnya semua orang tau itu…..so gak banyak orang yang turut berpikir bebal n picik macam israel n sekutunya…..
-
qla' says:
Dear Pemimpin Negara Israel dan Paletina (Hamas)…
Kalian boleh perang asal jangan mengorbankan rakyat sipil..
untuk Palestina.., berperanglah secara gentleman…, jangan bersembunyi di rumah2 penduduk dan jangan menyimpan senjata di tempat ibadah.. dosa tauuuu… masa pemimpinnya bersembunyi di lorong bawah tanah.., sedngkan warganya dibiarkan mati,..???!!! nggak lucu tau…
dan untuk Israel.., mereka juga manusia ciptaan Tuhan yang mulia… bukalah pintu hati kalian…Ingat Hukum Kedua yang Utama: “Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Kamu Mengasihi Dirimu Sendiri”…
Ehhh…, ada yang lupa…
Buat masyarakat Indonesia…, masih banyak yang lebih membutuhkan bantuan dana di negeri sendiri….. -
ade pandjaitan says:
waktu inggris bagi-bagi tanah, porsi israel cuma di gurun negev dan sangat kecil. bahkan yerusalem sebenarnya diberikan ke palestina. cuma negara2 arab emang pada dasarnya gak mau ada israel di situ. jadi ditolak lah pembagian itu. dan mereka pilih perang. terjadilah sejumlah perang yang mencoreng bangsa arab karena mereka kalah telak. bahkan kemudian israel dapat menguasai yerusalem dan dataran tinggi golan, bahkan sebagian mesir yang kemudian dikembalikan israel. Luka, dan juga harga diri itulah yang terus membekas pada bangsa arab sampai sekarang. sebenarnya palestina tidak identik dengan Islam, banyak sekali yang kristen. Cuma bangsa arab menggunakan simbol agama yaitu islam, untuk menggalang kekuatan dunia melawan israel. untuk saya, karena wacana berdirinya negara palestina sudah mengakar, maka perlu diupayakan berdirinya negara palestina yang berdampingan dengan israel. tapi, masalah wilayah, israel tidak akan memberikan yerusalem. untuk yang satu itu, bangsa arab harus menerima dan merelakan, di situlah detak dari seluruh kebudayaan dan agama bangsa yahudi ini. kalau arab sudah punya mekkah, mereka harus menghormati akar dari Islam sendiri, yaitu Yudaisme. Bahkan nabi-nabi yang ada di Islam juga berasal dari Israel. Mungkin kalau ada penghormatan terhadap hal itu, maka bisa terjadi perdamaian. dan seluruh gaza, golan, mungkin akan dilepaskan israel untuk palestina.
-
jeng kelin says:
seperti biasa, yang benar yang akan menang..
walau palestina dari dulu sampai sekarang terus terusan di bombardir, tapi tetep aja israel ga bisa ngancurin palestina karena penduduknya ga akan nyerahin tanah mereka gitu aja…
Allah selalu bersamamu kawan… -
sadakeling says:
Tanggal 13 januari 2008 di salah satu TV swasta ada beberapa Tokoh Nasional dan Tokoh Agama Islam memberikan pendapat tentang konflik Gaza, banyak diantara mereka bilang penyebab serangan Israel adalah gara gara Hamas meluncurkan roket ke perkampungan Yahudi sebanyak 2X, sehingga Israel membalas seperti sekarang ini berupa agresi militer besar besaran.
Meski aku ga setuju sama Israel,
Tetep aja pepatah
“Siapa Menebar Angin Bakal Menuai Badai” berlaku.Saya kira sudah cukup tindakan pemerintah untuk mengirimkan bantuan obat obatan ke Palesina serta melayangkan Protes Ke Israel terhadap tindakan agresi tersebut.
Gitu loh
Yang masih mau ngotot monggo,.,.,. silahkan ” Kompor Mode On”
Kalau Kompor masih ga cukup panas, nanti aku siapkan Tanur Peleburan Baja Krakatau Steel.PEACE
-
kholid says:
aku tak tahu lagi apa yang harus dilakukan ketika melihat saudara2ku yang ada dipalestin. sebetulnya aku ingin melalukan sesuatu, tapi apa yang bisa aku lakukan???? hanya untaian doa yang bisa aku panjatkan kepada mereka. semoga darah mereka tidak sia2. lekass kemerdekaan mereka capai…. dan para bajingan2 israel cepatdihancurkan oleh Allah SWT
-
ochiana048 says:
satu lagi saya tambahkan, sebaiknya kita pikirkan dulu nasib bangsa kita sendiri sebelum kita terlalu jauh menyikapi bangsa lain. coba kita bayangkan, apa kata orang palestina yg hendak menerima bantuan kita, sedangkan saudara sendiri di papua tertimpa musibah justru kita seolah tutup mata. peduli atau tidak, yg pasti mereka sbg manusia akan menilai kepribadian kita sbg Bangsa Indonesia. di sinilah nantinya sbg bangsa kita akan dihormati atau tdk oleh mereka.
kebencian yg terlalu berlebihan bknlah sikap yg menyelesaikan. semua doa akan dikabulkan, kecuali doa2 jelek, doa2 yg isinya menghujat dan mengharapkan kehancuran. ingat dan sekali lagi ingat, apapun yg terjadi di timur tengah, termasuk apa yg dilakukan oleh israel adlh semata kehendak Allah, karena Dia lah yg Maha Berkehendak atas segala sesuatunya. jika kita justru mengharapkan doa kpdNya atas kehancuran israel, bukankah itu sama saja kita tdk mengakui kebesaran Allah SWT? coba renungkan kembali apa arti Allah Maha Besar, Allah Maha Berkehendak. jika kita tdk bs menerima, tdk beda jk kita tdk mengakui Allah Maha Berkehendak.
-
sadakeling says:
Benar kata ochiana048,
Dalam semua agama tidak pernah ada satu pun yang mengajarkan kebencian, Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh kepada kita ketika Beliau dilempari batu.
Kita boleh melakukan protes atas tindakan Israel yang berlebihan dan mengakibatkan banyak korban sipil dan anak anak berjatuhan, tapi semua itu dikarenakan karena tindakan Hamas sendiri (Palestina : Islam 55%, Kristen 45%) ingat baik baik, janganlah kebodohan menjadikan kita semakin terpuruk dengan dalih agama dlsb, karena kebodohan akan membawa kita pada kenistaan, dan mengakibatkan Agama kita menjadi nista karena kebodohan kita.
Buat yang masih bawa bawa Agama and nama Allah sebaiknya anda belajar lagi ke Pesantren, Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan Umatnya untuk mengutuk dan menebar kebencian, Istighfar Istighfar.
-
jikarneis says:
Cukup sudah capek dunia ini di belahan jalur gaza bersimbah darah2 segar akibat manusia saling adu kekejaman dan mau kemana kita
-
judas says:
bayangkan………..jika pada suatu hari para penduduk di jakarta yang beretnis padang/jawa di ‘satroni’ orang BETAWI yang mengklaim, rumah yang ditinggali etnis jawa selama 7 turunan lengkap dengan sertifikat hak milik yang sah, adalah hak milik etnis BETAWI [yang dimobilisir oleh bang fauzi]hanya dengan berdasar sebuah majalah porno, tanpa secarik girik atawa surat tanah apapun. lalu bang fauzi yang menjabat gubernur jakarta menyuplai segala jenis senjata tajam dan bom molotof kepada etnis betawi. dengan demikian di mulailah episode gelap dalam kehidupan etnis jawa yang terusir dari tanah air, rumah dan harta bendanya karena penjarahan, penistaan, bahkan pembunuhan.
siapa yang bersalah dalam hal ini,……jawa, betawi atau bang fauzi yang hanya duduk manis di balaikota sambil jualan kecap….kasih syahwat, roh gentayangan,…..kasih syahwat, roh gentayangan……no 1……. -
he3x… bisa aja elo bikin provokasi etnis sendiri. alhamdulillah, itu ga spt yg elo (judas) bayangin. lagian elo kejam bgt ngebayangin gitu ma bangsa sendiri, kecuali sih elo bkn orang indonesia loh. gw jadi inget, apa jgn elo ini emang asli provokator? mirip bgt tuh ma zionis. pikiran elo ga beda ma zionis. gw bersyukur pikiran zionis ky elo ga berlaku di indonesia, kecuali utk sekelompok kecil.
klo gw pribadi, dan insya allah yg laen jg, klo emang spt yg elo bayangin, ga semua deh orang betawi spt itu. paling jg sebagian kecil. insya allah pasti ada org betawi yg ikut melindungi, terutama mereka yg msh memiliki hati manusia. hanya org2 bodoh spt elo yg gampang bgt ikut ajaran zionis, memecah belah, mengadu domba. lagipula, bang fauzi bowo ga spt yg elo bayangin ky orang2 zionis dan sekutu2nya. gitu juga dgn semuanya, jawa, padang, betawi, sunda, madura, batak, aceh, papua, ambon, dayak, dan laen2.
to judas, klo emang elo antek zionis, tp elo org indonesia dan beragama, sadar dan bertobat lah, krn kata2 yg elo tulis bakal dicatet buat di akherat nanti. tapi kalo elo antek zionis, bkn org indonesia, tdk beragama,……. gw doa’in aja deh, elo bs cepet2 dikasi hidayah. -
tony says:
klo lo smw d sini pd mw bahas soal agama masing2,, klo gt gw ikutin dah!
gw salut sm kristen, coz Tuhannya itu penuh kasih,smpe2 rela ngorbanin nyawa-Nya.
gw salut sm islam, coz Tuhannya ngajarin u/ sll sholat 5 waktu. displin bgd.
gw salut sm Budha, coz ajarannya sgt menjunjung tinggi dan menghargai alam smesta.
gw saut sm hindhu, coz mereka beribadah melalui sikapnya.(lo liat aja,,mna ada d bali yg berani nyuri. mkanya pimtu rmhnya sll trbuka.klo ada yg nyuri,udh pasti itu bkn org bali asli.)thx;)
-
weleh2…. mas ochiana kalo baca sesuatu mbok ya dgn seksama. apalagi saya dah posting beberapa kali sehingga mestinya sampeyan ngerti garis pemikiran saya. jawa,padang/maluku = filistin/ortodox. betawi = yahudi, dan bang fauzi = katolik[us & uk]
saya hanya ingin menyampaikan siapa sebenarnya yang haus darah, katolik pagan yang sejak perang salib ke 1 membantai penduduk palestina yang terdiri dari yahudi, muslim dan ortodox. dan pada 1948 katolik membuat makar keji dengan menciptakan israel sebagai ladang pembantaian bagi umat monotheist tanpa harus susah payah membantai mereka satu persatu. katolik pagan kini cukup menyuplai senjata dan tertawa terkekeh di roma menyaksikan umat monotheist saling bunuh, sambil bersabda kasih???, damai????, roh gentayangan???/ -
guntur says:
israel memang tidak punya prikemanusian…….coba aja kalau hammas punya senjata yang seimbang dengan israel,mungkin tidak akan begini,tapi yang lebih banyak korban berjatuhan akan warga israel bukan palestina….masalahnya israel tidak punya nyali besar..I LOVE MUSLIM & PALESTINA………
3
-
stupid guy says:
Judas, itu mah teori lo aja?
tp gw penasaran, andaikata kata-kata lo bener, trus solusinya gimana?
-
buat ‘qla…
namanya teknik gerilya ya kayak gitu, pahlawan-pahlawan kita dulu juga pada gerilya kan pake bambu runcing…gak mungkin kan secara konyol nyerang israel scr terbuka …. dari segi jumlah tentara n persenjataan israel kan jauh di atas hamas
emang ‘lo pernah buktiin hamas nyimpen senjata di tempat ibadah….’lo jgn mudah percaya ma bualan israel…’lo liat berita gak saat israel serang pengungsian dengan dalih ada HAMAS di situ,padahal PBB jelas-jelas bilang itu murni pengungsi yang isinya anak-anak n perempuan, semua bualan israel dlm serangan di gaza kan gak ada yang terbukti kebenarannya….’lo liat gak saat israel tembak wartawan yang udah angkat tangan…’lo liat gak jelas-jelas ambulance mereka serang,paramedis dibunuh, bahkan jelas-jelas penduduk sipil ditembaki dari jarak dekat…..itu semua bukan bualan dan terekam dan disiarkan bahkan seluruh dunia bisa liat…mereka juga memungkiri mereka menggunakan senjata-senjata yang dilarang ma hukum internasional….fosfor putih kan jelas dilarang, mereka memungkiri menggunakan itu padahal semua tau(kecuali ‘lo mkin)kalau israel terbukti pakai fosfor.kurasa hamas cm alasan dan rintangan bagi israel untuk menguasai palestina secara keseluruhan…Kurasa wajar hamas terus berjuang untuk mempertahankan wilayahnya….’lo liat gak kalau wilayah palestina dari taun-ketahun makin menciut karena kebiadaban israel…Waktu aku SD…aku belajar sejarah aku bangga lho ma pahlawan-pahlawan kita yang rela mati demi hargadiri bangsa.Dan kalau ku baca ada bantuan dari negara lain pada Indonesia waktu penjajahan dulu…aku merasa seneng…bukan hanya secara materi..tapi juga dukungan moril.masalah solidaritas….bukannya gak peduli dengan bangsa sendiri…tapi kalau aku…dimanapun saudaraku berada entah dari bangsa manapun tersakiti….secara manusiawi aku jg merasa sangat2 gak nyaman….kurasa sebenarnya kamu pun begitu…..coba liat kemarin di TVone…ada anak kecil cewek usia 5 tahunan yang membopong adiknya yang terluka parah dan dengan keterbatasan pertolongan medis….bapakibunya mkin dah meninggal….’coba deh kita bayangin itu terjadi pada kita….dan gak ada bangsa lain yang peduli….pasti sangat menyakitkan… -
Sahrul says:
Setelah Saya baca komentar2 anda di blog ini ternyata bersumber konflik hujat menghujat berawal dari sini:…
Mr.nunusaku Says:
January 8th, 2009 at 7:36 pmSelama ada islam dan agama ciptaannya Muhammad didunia ini, tidak ada perdamaian karena bersumber dari Al Quran untuk harus membunuh non muslim dimanapun mereka berada. Inilah ayat-ayat yang ciptaan wahyu Muhammad bagi pengikut.
Dunia ini selalu berada dalam bencana, karena kita berada dalam lingkaran iblis dengan segala pengajarannya yang sesat untuk saling membunuh.
Mengapa dunia islam dan dunia Yahudi salaing bermusuhan dan saling membunuh…? karena ini adalah kuasa iblis melalui agama ciptaan Muhammad yang mereka sebut hanya islam yang layak masuk surga dan diluar islam masuk kepintu neraka. Karena Muhammad telah menganggap dirinya sebagai Allah, dan Allah telah mengutuk Muhammad akhirnya dan mati terkutuk diracuni di Khaybar.dan akhirnya kutukan ini telah menimpa penderitaan terhadap keturunan Ismail yang tidak pernah berakhir karena segala kesombongan mereka, dan azab Allah tiada akan berhenti sampai mereka akan berhenti kata kafir kepada agama yang lain.
Coba anda-anda telaah!!!!
-
israel…….kejhaaaamm….banget..nget…..nget…..deh….
kan kasian org2 palestinanya….hiks!!!
kalo begini terus,dunia islam bisa2 ancur…kta sbagai sesama muslim
jgn cuma bisa komen ma masalah ini,kita tunjukin solidaritas kita..
jgn mau dijadikan bulan-bulanan orang bughat itu… -
Totock says:
Perang maneh … perang maneh
yok opo tho mas kan (Hamas & Israel) kon kok seneng perang
leren lan sareh kon ojo umbar nafsu-mu kanggo mateni wong sing ora duwe doso
pikiren keluargo-mu lan tanggo, konco-mu sing ora ngerti opo-opo
mati sio-sio, yen loro keno ulah-mu yo loro tenan, serus sopo yang ngromat
Lha wong kowe lagi, seneng PERANG – Leen yo MAS….. Peange !!!!!!!!Sedulur Soko Jawa Timur
-
Cukurungan says:
dan pada 1948 katolik membuat makar keji dengan menciptakan israel sebagai ladang pembantaian bagi umat monotheist tanpa harus susah payah membantai mereka satu persatu. katolik pagan kini cukup menyuplai senjata dan tertawa terkekeh di roma menyaksikan umat monotheist saling bunuh, sambil bersabda kasih???, damai????, roh gentayangan???/
Boleh saja anda benci orang katolik…tapi kalo memakai kebohongan mana ada yg percaya…….pemimpin agama katolik jauh sebelum tahun 1948 tidak lagi punya pengaruh di didunia perpolitikan negara-2 eropa…karena orang eropa sudah lama memisahkan urusan agama dan negara……penciptaan negara Israel bukan di latar belakangi masalah agama tetapi lebih banyak ke urusan politik…karena orang-2 eropa sudah sangat sadar EROPA tidak akan aman kalo banyak orang Yahudi tinggal disana sehingga dengan segala tipu daya di pindahkan bangsa predator ini ke Palestina lagi dan karena pekerjaan Hittler memanggang orang yahudi yg belum tuntaslah skg orang palestina di jadikan tumbal keganasan bangsa predator ini.
-
jumawawi says:
hemm… bagaimanapun, konflik ini udah ngebawa efek samping yg banyak, buat orang indonesia pada umumnya, dan yang berkomentar di sini pada khususnya…
seperti:
– memberi kesempatan buat para fanatik berotak sempit untuk saling menghina dan menjelek2kan agama lain…
– bener2 lauk yang nikmat buat para penggemar teori konspirasi untuk makin meliarkan pikirannya dan menciptakan teori-teori baru tentang persekongkolan di dunia..
– buat beberapa organisasi politik: mendapat isu yang bagus untuk digunakan, terlebih dalam hal simpati agama, baik itu untuk kepentingan politik, penghimpunan massa, dll…
– buat beberapa organisasi garis keras: merasa memperoleh “pembenaran” untuk makin “mengeraskan” ideologi gerakannya, seperti legalisasi untuk melakukan pelatihan militer, dan penggalangan angkatan bersenjata mereka sendiri… semacam pengkaderan mercenaries?
– buat pesaing bisnis AS dan Yahudi di Indonesia: mendapat durian runtuh karena isu semua produk AS dan Yahudi akan diboikot di Indonesia…
– Buat media dan TV: mendapat bahan pendongkrak rating
– buat para Ahli Politik, Agama, dan Hub. Internasional: mendapat ketenaran dan fulus karena kerap diundang dan diwawancarai seputar komentarnya akan konflik israel-palestina (yang isinyapun sebenarnya sudah umum…)
– Buat para penggemar Israel: mendapat banyak bukti akan kedigdayaan Israel yang tak mampu dibendung oleh dunia sekalipun.. menunjukkan kesuperioritasan persenjataan mereka yang jauh lebih besar daripada moral penggunanya…
– Buat para pembela Palestina: Bisa menunjukkan kekejaman Israel, musuh besarnya, dan mendapat lebih banyak alasan untuk mengajak lebih banyak orang untuk membencinya…
– Untuk pemerintah: mendapat banyak isu pengalih masalah pokok yang terjadi di masyarakat, jadi lebih bisa santai dari tekananan publik…
– dan keuntungan2 pribadi lain yang tidak saya ketahui…nah, sedangkan untuk kerugiannya?
terutama sih buat para pegusaha KFC, Pizza Hut dan sejenisnya, yg terang2an sudah ngga tenang lagi di sini… tapi mereka jg udah kaya lah.. lagian polisi juga masih ngelindungin kok…
Lalu kita paling hanya rugi biaya sedkit bila harus mengirimkan bantuan dan tenaga ke palestina, apalagi bila mengirim “tentara jihad”… yah tapi cukup formalitas saja 1-2 milyar juga gapapa, judulnya udah berpartisipasi…nah, secara obyektif, bila di Indonesia memang lebih banyak keuntungannya daripada kerugiannya, kenapa pada pingin perang berakhir??? malah bagus kan kalo perangnya bertambah lama?
ironis, satir… tapi (sayangnya) inilah faktanya…
ada satu lagi sih yang belum jelas kerugian atau keuntungan (soalnya menurut saya kerugian, tapi buat beberapa orang malah justru melihat ini dengan kebanggaan):
dari sekian banyak gambar sedih tentang korban Palestina yang saya liat di TV, satu yg paling menyedihkan buat saya justru adalah saat melihat barisan para SISWA TK dan SD di Indonesia yang berdemonstrasi dengan cara melempari batu dan membakar bendera Israel dan AS, sambil berorasi membakar kebencian…oh please… siswa TK??? umur 4-5 tahun??? berdemonstrasi dengan cara itu???
apa yg terjadi di negara ini hingga hal semacam ini bisa terlahir???macam apa masa depan kita nantinya?? dengan anak2 yang sudah dijejali kebencian macam itu sejak dini???
kayaknya ini masalah kita, yg lebih perlu dipikirin daripada masa depan orang lain di negara lain…
Solidaritas, apakah ada batasnya dalam menerapkannya?
apakah ingin membawa perang itu sendiri kemari? membawa masalah rumah tangga saudara/tetangga kita ke rumah tangga kita sendiri? -
Aduuuuuuhhh
wahai saudara saudaraku bersatulah kita sebagai bangsa indonesia yang terkenal akan rasa nasionalisme serta gotong royongnya…….jangan saling menyalahkan saling merndahkan martabat bangsa karena itu akan membunuh jati diri kita sebagai Bhineka Tungal Ika……saudar saudaraku kita hanya bisa berdoa akan kejadian yang sedang terjadi di luar sana,…..mudah mudahan negara ini tetap menjadi negara yang kaya akan persatuan dan perdamaian…ok!!!!
-
Herianto Batubara says:
Saudara-saudaraku se-bangsa dan se-tanah air:
Saya tidak mendukung Israel. Saya tidak mendukung Palestina.
TAPI SAYA MENDUKUNG PERDAMAIAN DI SELURUH DUNIA!
Jika mencari benar dan salah, pasti tidak akan ada habisnya. Jika memang kita semua ber-Tuhan, mari kita berdoa agar konflik di Gaza secepatnya selesai. Mari kita doakan saudara-saudara kita di sana agar selamat, tabah, dan tidak kekurangan makanan.
Siapa pun anda, dari agama apapun, golongan apa pun, suku apa pun, ras apa pun: MARI KITA DOAKAN SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA-DAN ISRAEL.
Doakan agar kedua pihak diberi petunjuk oleh Tuhan agar mendapatkan jalan keluar terbaik.
“WAR IS NOT SOLUTION”
Sekali lagi, mari kita doakan saudara-saudara kita sesama umat manusia. Jangan hanya berperang lewat dunia maya, dan malah menimbulkan konflik disini.
SETIAP NYAWA ITU BERHARGA.
PEACE ON EARTH.
God bless y’all
-
hello mas cukurungan,…. eropa HANYA memisahkan AGAMA dengan IPTEK, mau tau kenapa ????? coba baca bible, dari awal ampe akhir…..silahkan dipilih2…….. ada ayat yang sesuai iptek abad 21 gak ???? 99,9 % malah berlawanan dengan logika dan akal sehat.
politik eropa ????
silahkan di cek sendiri…………biar jelas yang suka bohong siapa….
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_political_parties_in_the_Netherlands
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_political_parties_in_Germany
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_political_parties_in_Italy
di amerika juga pastor berperan besar dalam kampanye pilpres yang lalu.
googling hitler+catholic coba, ……………kalo baca sejarah perang salib ….., yahudi, muslim, bahkan ortodox pun di bantai di jalan2 palestina oleh pasukan katolik pagan. -
To Judas:
Saya tahu sampeyan py maksud baik, tapi cara sampeyan mengungkapkan ke publik sdh keterlaluan. Saya lihat sampeyan sdh masuk ke dalam ranah penghinaan umat. Jika sampeyan percaya dgn hari akhir, sampeyan ga akan nulis dgn kata-kata yg bs menyinggung umat. Sebagai umat muslim, aku menilai cara berpikirmu baik, tapi cara kamu mengungkapkan sdh disusupi hawa nafsu. Segala sesuatu yg berasal dr hawa nafsu, menimbulkan kebencian, permusuhan, saling curiga, semua itu berasal dr IBLIS.
Sekarang, aku mau tanya dgn dirimu. Oke km sdh ungkapkan suatu kebeneran. Anggap aja di sini aku satu pikiran dgnmu. Lalu, apa resoulis yg bisa kamu sampaikan di sini? -
to ochiana048:
mas saya sadar agak “keras” dalam membangunkan kesadaran ‘politik beragama’ tapi ini jalan saya. saya hanya ingin menghidupkan kembali asa ‘filistin’ ….saya lupa namanya…yang berujar……palestina dan israel bergabung menjadi satu negara …… seperti sebelum makar katolik pagan pada thn 1948……filistin dan jews serta ortodox hidup bertetangga di bawah khilafah……..biar terbuka topeng katolik pagan laknat haus darah manusia.
biar jelas “ajaran” apa yang menjajah , menjarah, mengakuisisi, meneror manusia dalam menyebarkan agamanya…….dan sekarang mereka jualan kecap ….KASIH, DAMAI,….ROH GENTAYANGAN[MANUSIA YANG MEREKA BANTAI]…….
HOW COME !!!!!!!!! -
to judas:
iya, itu semua saya tahu. lalu resolusimu apa? -
diego says:
Seriously, I think the zionists (to avoid the word “jew”, oops, I just said it) have a warped world view. I just checked out wikipedia for some explanations of “Aliya”, and here’s what I got:
—
Aliyah (Hebrew: ????? Translit.: Aliya Translated: ascent) refers to Jewish immigration to the Land of Israel (and since its establishment in 1948, the State of Israel). The opposite action, Jewish emigration from Israel, is referred to as Yerida (“descent”).
—OMG. First the “chosen people” thing, and now this “ascending / descending” thing? Wow.
Oh ya, what’s the difference between “kafir” and “goy” (in term of “level of disrespect”)? I don’t see any.
Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact
doni….
bro emang tetangga loe seberapa jauh??
tetangga sebelah rumah aj bantu..
itu udah lebih dari cukup untuk buat dunia ini menjadi lebih baik..
emang ente mau buat dunia indah apa suram sih?
berfikir dengan kepala dingin…
kalau mau bantu..
yang di bantu orang-orang irian sana lagi kesusahan..
gara-gara bencana alam..
mau ke irian aj ente pasti ogah?
kalau kalian bijaksana dan merasa punya kemampun untuk membantu..
utamakan dulu tetangga kita di irian…
lagi kesusahan boss…