FPI – Laskar Kafir, dikuasai Mossad

Jun 2nd, 2008, in Id, by

Keterangan mengenai kekerasan FPI di Monas, menyalahkan korban, pemerintah dan persekongkolan asing.

Pimpinan Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta, mengatakan bahwa insiden Monas terjadi karena pihak AKKBB dengan sengaja memprovokasi dengan melontarkan kata-kata seperti

FPI Laskar Kafir dan Laskar Setan

Provokasi lainnya termasuk fakta bahwa parade AKKBB ilegal, tanpa ijin dari kepolisian, dan salah satu anggotanya membawa senjata.

Tgk Faisal M Ali dari Himpunan Ulamah Dayah Aceh (HUDA) di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengemukakan bahwa pemerinta perlu melihat insiden itu secara keseluruhan, bahwa penyebab dasar permasalahan adalah lemahnya penegakkan hukum di Indonesia, dengan belum dilarangnya Jemaat Ahmadiyah.

Pembicara Kepresidenan Andi Mallarangeng bagaimanapun juga tidak menerima semua pendapat tersebut, beliau menyatakan keterlambatan maklumat mengenai Ahmadiya tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk menganiaya orang lain.

Faisal Ali, yang dulu juga pernah menjadi pimpinan kelompok mahasiswa Rabithah Thaliban di Aceh, mengatakan bahwa dia mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan FPI tapi melarang FPI bukanlah jalan keluar. Jalan keluarnya adalah melarang Ahmadiyah, dan jika FPI dibubarkan ini berarti pemerintah membiarkan pengaruh konspirasi asing untuk menghancurkan Islam di Indonesia untuk menang.

Anggota parlemen Soeripto, Wakil Kepala Komisi III DPR dari Partai Keadilan Sejahtera menyatakan bahwa beliau curiga kalau tindak kekerasan FPI adalah bagian dari persekongkolan anti-Islam Amerika.

Soeripto
Soeripto

Soeripto, yang memiliki sejarah panjang dibidang intelijen mengatakan Mossad dan CIA telah mengambil alih hampir semua organisasi militan di dunia, jadi ada kemungkinan bahwa mereka juga telah mengambil alih FPI, dia juga menambahkan bahwa Al Qaeda di Afghanistan adalah satu satunya gerakan “murni” yang tertinggal.

Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – Blaming the Victim & Others.


238 Comments on “FPI – Laskar Kafir, dikuasai Mossad”

  1. Abdul Khalid al Jumhuri says:

    Sorry for the sloppy posting, here is what I meant:

    Cukurungan,
    As this seems to be your conviction to stick on the kaffir-mukmin dichotomy, I honor that. Consequently, as this is a black and white and there is no in-between definition; all non-Muslim and the majority of Muslims are not that holy to meet the definitions, therefore, they are all kaffir too (me included). But that is OK, be happy with that, and I yield to you for your heavenly right, Insyaallah.

    Tocaculum,
    Thanks for the invitation, will come if time allows, but let’s limit to that. Exchange of infos on fornication should not be the focus here. In fairness, Cukurungan is right. Indonesia, despite the Wahabbian-invented stupid FPI, is a relatively free country. I am proud of it, and you should also appreciate that. The Indonesian freedom of the press is (after 1998) the best in SEA surpassing Thailand, Malaysia, Philippines, and the rest. Singapore is at the bottom.

    I will use Singapore as the extreme comparison. Despite its being the financial and business hub in the SEA Singapore, its press quality is the lipsticked-barby doll quality. The city state, despite its (almost) ethnic homogeneity is only managed to be run by the threat of canning. Not to mention that it is still dragging its feet on extradition treaty (specially for the Indonesian big-bucked corruptors), and it still is a heaven for smugglers (sand, fuel, from Riau (despite its ban of export by the RI).

    For Singapore, it is easier for them to let lose a suspected terrorist from their jail so that he could go cross-border and complain that “it is tough to live to be an altar boy in a bad neighborhood.” Same thing with Malaysia, they always deny the presence of Azahari the asshole, that is, until the Indonesian police was smart enough to kill him. The reason I know it is because I know several high ranking Malaysian government officials who, even on a personal level, vehemently denied it.

    Isn’t it funny that all of those bombings happen ONLY in Indonesia and not even one single petasan cabe rawit explodes in neither Malaysia nor Singapore? Now, after Indonesia have three years of peace, then out of the blue Singapore reported that their big fish terrorist were missing from their jail. It doesn’t take an Einstein to figure that out.

    So, Indonesia is a young, naive country, rich with diversity, but try to grow up. We need to give a credit when it is due.

  2. tomaculum says:

    A. K. al Jumhuri,
    kalau Indonesia memang bebas, kenapa Ahmaddiyah tidak bebas melakukan ibadahnya? Apakah kaum Kristen memang betul bebas melakukan ibadahnya? Siapa yang memutusakn, bahwa Ahmaddiyah itu sekte sesat? Apakah pemerintah sudah membentuk komisi untuk itu? Tampaknya pemerintah kan menuruti saja kemauan MUI, kan? Kenapa perusakan gereja-gereja secara anarkis ditolerir oleh pemerintah/aparat keamanan?
    Kelihatannya memang Indonesia relatif merdeka/bebas, tetapi hanya untuk suatu golongan tertentu. Iya, kan?!

    Memang kita harus memberi waktu kepada negara Indonesia yang demokrasinya masih muda, tetapi kita juga harus waspada ke arah mana demokrasi ini berkembang. Ke arah demokrasi “betulan”, ke arah anarkisme, ke arah pengambil-alihan kekuasaan oleh sekelompok tertentu atau ke mana?
    Demokrasi bukan hanya berarti mempunyai hak-hak, tetapi demokrasi berarti juga kewajiban dan tugas.

  3. uhum says:

    Om A.K. al Jumhari,
    wah sorry berat nih saya gak gitu ngerti bahasa Inggris, saya khawatir ntar kalau saya terjemahkan salah, saya bisa muring-muring sama om, ya salahnya saya sih ya gak mau belajar bahasa Inggris. Ini sama om kalau umat Islam baca Alquran terus gak ngerti artinya karena gak belajar bahasa Arab, ngartiin sendiri (atau apa kata kyai aja) n jadilah seperti sekarang ini, semua kafir selain Islam, ia apa ia om?? Wss, God Bless You.

  4. Dhani says:

    Uhum…tomaculum…….
    “”kalau Indonesia memang bebas, kenapa Ahmaddiyah tidak bebas melakukan ibadahnya? Apakah kaum Kristen memang betul bebas melakukan ibadahnya? Siapa yang memutusakn, bahwa Ahmaddiyah itu sekte sesat? Apakah pemerintah sudah membentuk komisi untuk itu? Tampaknya pemerintah kan menuruti saja kemauan MUI, kan? Kenapa perusakan gereja-gereja secara anarkis ditolerir oleh pemerintah/aparat keamanan?
    Kelihatannya memang Indonesia relatif merdeka/bebas, tetapi hanya untuk suatu golongan tertentu. Iya, kan?!””

    Kalau tanya kenapa bisa panjang cerita mas….Kenapa ada pembantaian kaum muslim di poso, di ambon, di bosnia…dlllll.

    “”Ini sama om kalau umat Islam baca Alquran terus gak ngerti artinya karena gak belajar bahasa Arab, ngartiin sendiri (atau apa kata kyai aja) n jadilah seperti sekarang ini, semua kafir selain Islam, ia apa ia om?? Wss, God Bless You.””

    Pasti ngerti lah mas…bisa baca dan ngerti. Nggak akan gegabah ngartiin sendiri loh.

    KOK aneh diskusi ini…..sudah menyangkut ke Nasrani dan Muslim????????? padahal yang kita bahas kan insiden monas dari FPI?????? Bukan antara nasrani dan Muslim?????

    Gini caranya??? ok…saya nggak akn tanggung dan canggung lagi deh…hehehehehe.
    Tunggu aja tanggal mainnya…saya lihat perkembangan omongan kalian. Karena koment kalian yang saya coppy diatas sangat menyinggung kitab suci dan agama kami kaum muslimin.

    OK….saya tunggu komentar kalian berikutnya.

  5. tomaculum says:

    Beginilah kalau debat dengan kafir…..gak bakalan nyambung. Udah dari sono nya begitu. Mereka gak akan mendengar dan peduli sampai kalian umat muslim mengikuti mereka kaum kafir.
    Ini komentar siapa, ya? 🙂
    “Menepuk air didulang, basah muka sendiri.”

  6. diego says:

    the islamists are (still) playing victim.
    wow. after all these years.

  7. Pakmantri says:

    ….anehkan…ada orang ngaku percaya Bapaknya tinggal di Surga tapi begitu mau di antar ke sana kok malah ketakutan …kenapa …ya jelas karena cuman agama bohong-an yg umat nya dan petingginya sendiri meragukan kebenerann.

    Sama dengan Imron cs yang minta kasasi karena mau diantar ke sorga dan ketemu para perawan?????????? :))

  8. Francis says:

    Kalau inteligen asing yang kuat menguasai data-data tentang suatu negara tertentu yang lebih lemah adalah sesuatu yang mudah diterima oleh akal, tapi bisakah kita menerima bila yang terjadi adalah hal sebaliknya. Mossad menguasai data-data tentang Indonesia mah mudah diiyakan, tapi bila Soeripto yang ngomong … walah … analisa kalas tong sampah dah. Emangnya, Soeripto bisa akses data inteligen darimana koq bisa-bisanya bikin analisa tendentif begitu. FPI adalah produk Wiranto itu memang bener dan nampak jelas aparat kepolisian sendiri terang-terangan tidak berbuat apa-apa untuk mencegah setiap aksi preman-preman islam juga adalah bener. Gus Dur menyebut FPI itu bangsat juga bener karena memang begitulah adanya. Kita mau komentar apalagi untuk semua fakta ini? Tidak ada cara lain untuk turun tangan kecuali ada kekuasaan yang lebih tinggi untuk menghentikan sepak terjang FPI dan itu sudah dilakukan oleh SBY.

    Ahmadiyah mah adalah produk sejarah masalah lalu. Mereka masih tetap eksis dan berkembang walau sebagai minoritas. Ahmadiyah menghadirkan diri sebagai “Islam” dengan versi yang berbeda dari kelompok mayoritasnya. Pada lingkungan tertentu kehadiran mereka menjadi polemik yang diperdebatkan dan dipermasalahkan walau ada juga yang memberikan tempat dan perlindungan kepada mereka. Indonesia sendiri adalah bangsa yang terlambat menyadari kepusparagaman dirinya, baik secara etnitas, religiusitas, kultural, dan masih seabrek lainnya. Sejarah tidak memberi ketuntasan tentang Ahmadiyah tapi sebagian anak bangsa kita justru ingin menuntaskannya … pertanyaannya adalah akan tuntaskah Ahmadiyah hanya karena FPI dan MUI tereak …. itu bidat? Ahmadiyah hadir sebagai suatu keberbedaan dan anak bangsa kita justru tidak mampu membaca hal tersebut, mereka cuman bisa melihat itu sebagai penodaan agama. Berbeda adalah tidak sama, yang tidak sama BELUM TENTU harus difitnahkan menjadi penodaan. Kristen dan Islam jelas berbeda, Kristen dan Islam bisa saling menuding pihak lain sebagai penodaan tapi tidakkah itu justru menerangkan kebodohan kita semata? Itulah yang senantiasa dihembuskan oleh anak-anak bangsa kita bukan … membodohi diri sendiri dan menyebarkan kebodohan kepada sesamanya.

  9. Cukurungan says:

    Sama dengan Imron cs yang minta kasasi karena mau diantar ke sorga dan ketemu para perawan?????????? :))

    Hehehe kalo yg ini beda dong, mungkin saja pengacanya tahu kalo perawan nya masih belum cukup umur jadi sabar dikit ya

    kalau Indonesia memang bebas, kenapa Ahmaddiyah tidak bebas melakukan ibadahnya? Apakah kaum Kristen memang betul bebas melakukan ibadahnya? Siapa yang memutusakn, bahwa Ahmaddiyah itu sekte sesat? Apakah pemerintah sudah membentuk komisi untuk itu? Tampaknya pemerintah kan menuruti saja kemauan MUI, kan? Kenapa perusakan gereja-gereja secara anarkis ditolerir oleh pemerintah/aparat keamanan?
    Kelihatannya memang Indonesia relatif merdeka/bebas, tetapi hanya untuk suatu golongan tertentu. Iya, kan?!

    Aduh-2 Pak Tomac omongan dari mana tuh ada yg melarang Ahmadiyah beribadah disini, di Indonesia ini orang gak pernah beribadah yg kerjanya cuman makan, minum, kawin dan bersenang-senang persis kayak sapi dan babi boleh saja tuh nggak ada yg nglarang. Yg dilarang itu menyebarkan kebodohan di masyarakat dan kami menganggap ahmadiyah bukan agama tapi penyebar kebodohan sehingga kami larang dan itulah bedanya kami dengan yg lainnya kami yakin 100% kebenaran ajaran kami maka kami berani melakukan apa saja utk menegakkannnya.

  10. tomaculum says:

    Cuk,
    itulah masalahnya.
    Yg dilarang itu menyebarkan kebodohan di masyarakat
    Kok … siapa yang menentukan, apakah sebuah ajaran itu sebuah kebodohan atau bukan?
    Kalian, Tuhan, Allah, Pemerintah, anda sendiri atau siapa? Sekedar tanya sebagai pengetahuan baru, agar kalau debat lagi bisa mempunyai dasar yang kuat. 🙂

    Kalianmenganggap ahmadiyah bukan agama tapi penyebar kebodohan sehingga kami larang “.
    Siapa sih
    kalian ini, kok mempunyai hak memutuskan bahwa suatu kepercayaan itu bukan agama dan melarangnya? (Memang kok, “kekuasaan” kalian itu begitu besar, sehingga pemerintah menurut saja.).

    itulah bedanya kami dengan yg lainnya kami yakin 100% kebenaran ajaran kami maka kami berani melakukan apa saja utk menegakkannnya.
    No comment, nanti jadi debat lagi nggak ada juntrungnya. Iya, kan?

    Kalau pemerintah sudah mengeluarkan keputusan resmi untuk melarang Ahmaddiyah, ya itu lain, biarpun ini tentu saja nggak sesuai dengan hakikat demokrasi yang ingin dicapai Indonesia, bukan?

  11. Brantas says:

    Kesimpulan = FPI tak ada gunanya dalam memperbaiki negara.
    Tak ada niatan FPI memperbaiki negara Om…… Tapi memberantas penyakit masyarakat, kemaksiatan, perjudian dan aliran sesat.
    Mohon jangan memperlebar topik diskusi. Biar mantap hasil diskusinya.

    Tuhan nggak bisa mati…kalo mati bahaya, siapa yang mengurusi semua mahluk, alam dan jagad raya ini?????? kalo mati itu sih sama sama aja dengan kita manusia….wakakakakakakaka.
    Allah…kami ada dan abadi……dan nggak akan mungkin mati. apalagi sampai mati di salib???????? nggak deh…..Yudas kali……

  12. Abdul Khalid al Jumhuri says:

    Pendapat saya: Pelarangan suatu ajaran apapun (Shiah, Bahai, Ahmadiyah, Komunisme, Saksi Yehova, Protestantisme, Katolisisme – apapun ajaran itu, dari agama apapun dia) hanya akan membuat kasus “Nasruddin” baru. Alkisah di cerita 101 malam ada raja bengis yang mengharuskan semua rakyatnya tunduk dan menyembah dia ditepi jalan kemana saja dia pergi. Mereka yang tetap berdiri dan tidak tunduk menyembah dihukum pancung.

    Nasruddin nggak mau mati, meskipun dia tidak menghormati raja bengis ini. Dia ikut menyembah raja bengis sewaktu dia lewat dijalan. Bedanya, sewaktu menyembah dia lakukan sambil buang angin. Intinya: Ajaran agama berhubungan dengan ketulusan dan keikhlasan batin. Tidak ada orang, aturan, hukum yang bisa memaksakan ketulusan. Pemaksaan hanya akan mengakibatkan berjuta-juta Nasruddin baru.

    Itu pendapat saya pribadi, tidak perlu dikomentari atau diperdebatkan.

  13. Irman says:

    FPI tidak perlu d bubarkan karna mereka hanya membela agamany saja. yg benar kita tegakkan dan yg salah kita hapuskan. Namun sayangny pihak FPI mengunakan cara yg slah(kurang benar).. Tidaklah seharusnya mreka main hakim sendiri karna hal itu tlah melanggar demokrasi d negara kita ini.

  14. uhum says:

    Aduh-2 Pak Tomac omongan dari mana tuh ada yg melarang Ahmadiyah beribadah disini, di Indonesia ini orang gak pernah beribadah yg kerjanya cuman makan, minum, kawin dan bersenang-senang persis kayak sapi dan babi boleh saja tuh nggak ada yg nglarang. Yg dilarang itu menyebarkan kebodohan di masyarakat dan kami menganggap ahmadiyah bukan agama tapi penyebar kebodohan sehingga kami larang dan itulah bedanya kami dengan yg lainnya kami yakin 100% kebenaran ajaran kami maka kami berani melakukan apa saja utk menegakkannnya.

    Cuk,
    yang menyebarkan kebodohan itu siapa ya, coba dong anda lihat masalah yang sesungguhnya terjadi di negeri ini. Saya pikir yang nyebarkan kebodohan itu bukan Ahmadiyah Cuk tapi umat Islam sendiri.

    Benar apa yang dikatakan bung Tomaculum, siapa sih kalian yang mengatakan Ahmadiyah itu sesat dan mengajarkan kebohongan, rusaknya negara ini karena dipimpin oleh pemimpin2 yang ngikut aja sama yang mayoritas (spertinya gak ada hukum lagi). Menurut saya malah sebaliknya nih Cuk, Islam di Indonesia ini menyebarkan kebohongan tentang Islam dan menyesatkan banyak orang. Saya percaya kalian pasti gak senang kan kalo dibilangin sesat atau juga kafir. Jadi pertanyaan saya siapa yang bohong, ya Islam yang merasa benar itu.

    Hehehe kalo yg ini beda dong, mungkin saja pengacanya tahu kalo perawan nya masih belum cukup umur jadi sabar dikit ya

    MIMPI NIH YEEEEEE…………….., jangan2 si Cuk, Dhani, A.K. al. Jumhari n bang Asrul Nasution ini kelompok2 yang mau dapet perawan kalau membunuh kaum kafir alias jihad. Duh…..kacian deh loe pada. Tanya dengan baik2 tuh ustadz maupun kyai kalian, apa iya kalau membunuh orang dapat “perawan grees” di surga. INILAH KEBOHONGAN BESAR YANG DISEBARKAN ISLAM. Wss, God Bless You All.

  15. Cukurungan says:

    Kang uhum,

    Hehehe kalo sampeyan lihat umat Islam penyebar kebohongan, itu khan pendapat anda saya sangat menghormati pendapat anda, tetapi selama anda tidak berani berbuat apa-2 terhadap kami emangnya gue pikirin.

    Itulah bedanya agama kami dengan agama bohong-2 an kami berani menghancurkan siapa saja yg kami anggap membodohi masyarakat kami, sedangkan anda cuman berani menangis di internet…sudah nangis terus sono…nggak ada yg berubah di dunia ini kalo cuman dengan tangisan…hehehe.

    trims,
    provokator no.1

    Inilah bedanya pengikut agama kami dengan

  16. Pakmantri says:

    @ bang Uhum,

    jangan2 si Cuk, Dhani, A.K. al. Jumhari n bang Asrul Nasution ini kelompok2 yang mau dapet

    Wah, jangan masukan A.K al Jumhari dalam satu kelompok dengan yang lain dong bang, baca komentar2 beliau dulu sebelum menyama ratakan. :))

  17. Irman says:

    Lah…mo bilang gimanapun jg semua agama d dunia ni pasti terdapat hal2 yg tdk dapat d jelaskan dgn logika, bkn hanya islam saja bung, daripada mengatakan sebagai kebohongan lebih tepatny kepercayaan. Justru karena hal yg tidak masuk akal inilah yg menguji keyakinan kita terhadap Tuhan Yang Maha Pencipta kita (contoh paling simple : d dunia ini ada neraka dan surga padahal tidak ada bukti nyata manapun yg membuktikan adany hal2 tsb)

    Sekali lg agama adalah hal yg sensitif karena sudah berkaitan dgn kepercayaan kita. Jika ada orang yg meragukan agama kita apa kita tdk marah ? semua akan marah ataupun stidakny tersinggung jika dia benar2 100% yakin akan kepercayaany. Jika semua hal yg d ajarkan oleh agama kita dapat d jelaskan dengan logikan brarti bkn kepercayaan namanya

  18. tomaculum says:

    Cuk, anda ini kok kebangetan sekali sih provokasinya.
    Yah, memang kami ini nggak berani deh berbuat apa-apa, soalnya kami masih mempunyai tanggung jawab. Kalau kami mati dibunuh anda-anda ini karena hal-hal yang sia-sia atau karena omong kosong, lalu siapa yang menghidupi keluarga? Anda? FPI? MUI?
    Mosok!
    Lagi pula: kan nyawa kami ini juga ciptaan Allah anda (kan cuma ada satu Tuhan yang berlaku untuk anda: Allah). Lo. kok anda (maksud saya ya bukan anda pribadi, kan anda cuma provokasi saja, kan? 🙂 ) berani-beraninya memusnahkan sesuatu yang diciptakan junjungan anda, yaitu Allah itu. Kan nggak nyambung, toh?
    Bukankah lebih baik kalau kalian-kalian ini ngomong-ngomong dengan kami yang kafir ini secara baik-baik dan menunjukkan agama Islam yang baik, agar kami bisa diyakinkan?
    Terus terang, saya sebagai seorang agnostiker pernah berfikir untuk masuk agama Islam, tetapi melihat perkembangannya kok ya jadi sangsi lagi dan akhirnya batal.
    Dan, saya ini bukan memusuhi Islam atau mencela Islam, tetapi mencela yang ngaku-ngaku Islam tapi sebetulnya berkelakuan seperti bandit. Nah, anda kalau memang merasa Islam sejati: itulah lawan anda.
    Saya sih sebetulnya bukannya tidak mau berbuat apa-apa melawan “bandit-bandit” atau orang-orang tersesat yang menyebut dirinya muslim itu, saya cuma tidak mau berdiri ditingkat yang serendah itu seperti mereka.

    Hidup Kejawen!!!

    Monggo.

  19. Andra says:

    Bagaimana tindak lanjut kasus FPI-AKKBB?
    Apakah FPI itu memang jelek? Lihat dialamat ini: http://arfan86.blogspot.com/2008/06/standard-operation-and-procedure-fpi.html
    Apakah AKKBB itu bukan antek2 Amerika?
    Sudah jelas masalahnya penistaan agama, kenapa selalu diarahkan ke kebebasan beragama?
    Bagaimana jika ada aliran baru yang menyinggung budha gaotama bohong, atau yesus itu bukan penanggung dosa, yang benar adalah jasus?
    Apakah terus sekarang kasus ini tenggelam begitu saja?

  20. uhum says:

    Wah, jangan masukan A.K al Jumhari dalam satu kelompok dengan yang lain dong bang, baca komentar2 beliau dulu sebelum menyama ratakan. 🙂

    Pakmantri,
    ia juga ya, saya kali keliru nyebut nama A.K. al. Jumhari di kelompok tertentu itu, sory A.K. al. Jumhari saya mohon maaf kalau salah menilai anda.

    Hehehe kalo sampeyan lihat umat Islam penyebar kebohongan, itu khan pendapat anda saya sangat menghormati pendapat anda, tetapi selama anda tidak berani berbuat apa-2 terhadap kami emangnya gue pikirin.

    Mas Cuk,
    ya pastilah kami kaum kafir gak akan berbuat apa2 sama kalian, gak mungkin kami mau membunuh umat Islam (yang menurut anda gak kafir). Tau gak mas kenapa? Karena didalam kitab suci kami umat beragama lain, ya Islam, ya Budha, ya Hindu, ya Kepercayaan, itu tidak dikatakan kafir, lha yang nyata2 kafir saja jangan dibunuh kog, apa lagi yang bukan kafir. Gak mungkinlah mas kami lakukan sesuatu pada umat Islam. Ini lho cuk bedanya, kayaknya sih masalah sepele tapi umat Islam gak sadar itu merupakan akar kebencian umat Islam pada agama lain sampai mau dibunuh/dimusnahkan segala. Saya mau tanya yang kafir yang mana ya?

    Coba ya Cuk, mas Dhani, bang Asrul Nasution renungkan baik2, kalau agama2 lain tidak boleh membunuh umat Islam dan Islam memperbolehkan memusnahkan/membunuh agama lain : SIAPA YANG KAFIR. RASAKAN BEDANYA (anda sendiri lho yang ngakui ini).

    Mas Cuk,
    saya gak benci Islam maupun kalian pengikutnya, yang saya gak setuju adalah sebutan kafir-mu dan usaha umat Islam untuk membunuh orang kafir. Bukan hanya pada Islam saja, kalau ada orang Kristen yang mengatakan bahwa umat Islam adalah kafir dan harus di bunuh, saya akan berada dibaris depan untuk meyadarkan mereka, tapi saya percaya itu gak akan ada Cuk.

    Hehehe kalo yg ini beda dong, mungkin saja pengacanya tahu kalo perawan nya masih belum cukup umur jadi sabar dikit ya

    Cuk,
    tentang ini rupanya pengacaranya udah tahu kalo selama ini dibodoh-bodohi ya, soalnya berita yang terakhir n terkini sebelum puasa Amrozi Cs akan dieksekusi. Saya berdoa agar pemerintah gak perlu takut2 dalam melakukan eksekusi Amrtozi Cs, lebih cepat lebih baik karena menurut si Cuk pengacaranya udah sadar. Lagi pula kalau sudah dieksekusi dan matilah dia didepan regu tembak, setelah dineraka dia bisa cerita kepada umat Islam yang masih hidup di bumi apakah dia ketemu perawan grees di neraka atau ketemu syetan dan hantu2, sehingga itu bisa menyadarkan umat Islam yang lain untuk bertobat, jangan nyebut2 orang lain kafir, jangan membunuh/memusnahkan ciptaan Allah yang lain. Wss, God Bless You All.

  21. Cukurungan says:

    Mang Uhum,

    Silahkan ngomong apa saja nggak dilarang, tapi terang mohon maaf kami sama sekali tidak percaya omongan anda karena kenyataan di lapangan bertentangan dengan yg anda omongkan. Ya jelas sampeyan dan teman-2 nggak berani berbuat karena kami sekarang jauh lebih siap utk menghadapi kemungkinan apapun, kami tidak lagi seperti nenek moyang kami atau saudara kami di ambon, di poso dan di bosnia yg mengganggap semua orang baik yg ujung-2 nya membawa mereka ke ladang pembantaian.

    Saya mengganggap Negara Indonesia ini adalah “Kau adalah Surgaku” (mirip-2 lagunya Dhani) yg di anugerah Tuhan kepada kami semua dan kami bersyukur bisa menikmatinya, jadi terserah anda mau hidup damai bersama kami nggak ada masalah tapi kalo anda berbuat bodoh menyebar kebodohan kepada saudaura-2 kami, apalagi sambil bawa super mie dan gula 1 kg…silahkan resiko anda tanggung sendiri. Itu saja dari saya …hihi sorry ya…saya masih mau bersihin gigi saya ada kesangkut sompelan sapi kobe dan tuna merah .. sisa nongkrong semalem….semalem nggak sempat sikat gigi langsung tidur.

    Pak Tomac,

    Sorry ya saya belum mau menjawab pertanyaan anda, bukan nggak bisa tapi belum perlu, kecuali anda mau menjadi investor disini membawa uang milyaran dollar mungkin akan saya sempatkan utk menjawab…karena apa???… Investor Jepang, Korea dan Taiwan atau Eropa nggak ada tuh yg mempertanyakan kebebasan beragama disini…karena memang ini negara bebas …anda boleh nyembah burung atau bahkan nyembah burung anda sendiripun nggak ada yg nglarang…tetapi kalo anda mengajak saudara kami mengikuti keyakinan anda ….ini yg bermasalah…karena kami pasti tidak akan berdiam diri.

    trims,
    Provokator No.1

  22. uhum says:

    Ya jelas sampeyan dan teman-2 nggak berani berbuat karena kami sekarang jauh lebih siap utk menghadapi kemungkinan apapun……..

    Cuk,
    yang kamu maksud siap untuk membunuh orang “kafir” kan? Kamu pasti gak bisa jawab Cuk pertanyaan saya itu kan, ya akhirnya begini aja jawabanmu Cuk. Makanya saya ajak anda untuk merenungkannya, cobalah dengan rendah hati dan tahu diri, pasti anda temukan jawabannya.

    tapi kalo anda berbuat bodoh menyebar kebodohan kepada saudaura-2 kami, apalagi sambil bawa super mie dan gula 1 kg…silahkan resiko anda tanggung sendiri.

    Cuk,
    kalau yang ini pasti kelirulah, suer cuk yang menyebar kebodohan itu bukan kami, tapi Islam sendiri. Coba saja anda lihat dimana-mana apakah ajaran Islam bukan menyebarkan kebohongan besar, cobalah Cuk buka mata lebar-lebar pasang telinga tajam-tajam, nah……temukanlah kebohongannya. Palagi dengan super mie dan gula 1 kg……kacian deh umat Islam.

    Investor Jepang, Korea dan Taiwan atau Eropa nggak ada tuh yg mempertanyakan kebebasan beragama disini…karena memang ini negara bebas …anda boleh nyembah burung atau bahkan nyembah burung anda sendiripun nggak ada yg nglarang…tetapi kalo anda mengajak saudara kami mengikuti keyakinan anda ….ini yg bermasalah…karena kami pasti tidak akan berdiam diri.

    Lha Cuk,
    bebas ya bebas mas tapi kan gak bebas membunuh dan memusnahkan n bakar-bakar tempat ibadah kan? Jangan jadi “KAFIR” dong mas, kayak gak kenal Allah saja. Nun jauh di seberang (negara2 komunis) sana masih ada saling menghormati, menghargai dan lain2, jangan membunuh orang, e…e….malah dinegara Indonesia yang mayoritasnya adalah Islam membunuh orang itu koh mudah buangeet ya. Wss, God Bless You All.

  23. dewaratugedeanom says:

    Cukurungan bilang

    Hehehe kalo yg ini beda dong, mungkin saja pengacanya tahu kalo perawan nya masih belum cukup umur jadi sabar dikit ya

    Kapan umurnya jadi cukup? 6 tahun seperti Ayesha? Hari ulang tahun bom Bali sudah dekat umur itu. Tak harus sabar lagi.

  24. tomaculum says:

    anda boleh nyembah burung atau bahkan nyembah burung anda sendiripun nggak ada yg nglarang…
    Ini perbedaan antara kita, Cuk, saya sih nggak perlu menyembah siapa-siapa. Kalau burung saya sih nggak perlu disembahpun berfungsi joss, kok. 🙂

    tetapi kalo anda mengajak saudara kami mengikuti keyakinan anda ….ini yg bermasalah…karena kami pasti tidak akan berdiam diri.
    Ini apa bukan symptoma paranoia? 🙂

    Investor Jepang, Korea dan Taiwan atau Eropa nggak ada tuh yg mempertanyakan kebebasan beragama disini…karena memang ini negara bebas …
    Kadang anda berkesan pinter dan berpandangan luas, kadang sepertinya anda ini, maaf, naiv sekali.
    Apakah anda betul percaya akan yang anda tulis di atas itu?
    Investor Jepang, Korea, Taiwan dan Eropa nggak mempertanyakan kebebasan agama? Betul 1000%, karena mereka cuma interes kepada tenaga kerja yang murah. Kalau gaji minimal sudah dinaikkan, mereka pasti akan kabur semua dari Indonesia dan mencari tempat/negara lain yang lebih murah tenaga kerjanya (Vietnam dsb.). Lho, bukankah belakangan ini ada beberapa kejadian seperti itu? Seandainyapun agama-agama lain selain Islam dilarang di Indonesia, mereka pasti akan investasi terus, selama ongkos tenaga kerjanya murah. Ini faktanya, Cuk. Mbok jangan menipu diri anda sendiri gitu, lho!! 🙂

  25. uhum says:

    Investor Jepang, Korea, Taiwan dan Eropa nggak mempertanyakan kebebasan agama? Betul 1000%, karena mereka cuma interes kepada tenaga kerja yang murah. Kalau gaji minimal sudah dinaikkan, mereka pasti akan kabur semua dari Indonesia dan mencari tempat/negara lain yang lebih murah tenaga kerjanya (Vietnam dsb.). Lho, bukankah belakangan ini ada beberapa kejadian seperti itu? Seandainyapun agama-agama lain selain Islam dilarang di Indonesia, mereka pasti akan investasi terus, selama ongkos tenaga kerjanya murah. Ini faktanya, Cuk. Mbok jangan menipu diri anda sendiri gitu, lho!!

    Bung Tom,
    apa ia si Cuk nyambung kalo diajak ngomong ginian, gak bakalan nyampe deh kayaknya, lagi pula kommentnya de-e banyak ngawur, banyak gak benarnya. Coba aja ya kita tunggu apa koment berikutnya dari si Cuk, pastilah………Wassalam.

  26. BRANTAS says:

    Wahai para komentator……
    apa sih yang anda semua bicarakan???
    FPI saja atau kah Agama????
    KALIAN SEMUA ORANG YANG LEBIH TOLOL…..MASALAH FPI KOK SAMPAI PADA PERBEDAAN BERAGAMA????
    Kalau bicara perbedaan dalam Agama ya nggak akan ada habisnya…..masing-masing menganggap Agamanya yang paling benar.
    Contoh… Di Agama ISLAM kan nggak ada istilah YESUS, yang ada Nabi ISA…dan YUDAS lah si pengkhianat yang di SALIB itu.
    Sedangkan bagi Nasrani dan yahudi…menganggap ISLAM itu agama yang semu, nggak ada wujud Tuhannya…nggak ada gambar nabi nya.

    nggak akan beres dong pembicaraannya !!!! Focus dong pembicaraannya pada FPI…FPI…FPI…FPI.

  27. Jihadillah says:

    Tanpa FPI maka sudah dipastikan kemaksiatan makin merajalela di negeri ini. Bila FPI dibubarkan, maka orang non muslim dan muslim yg sdh mirip dgn non muslim akan sangat senang. Saya berharap agar FPI terus berjuang. Yakinlah perjuangan mu direstui yang diatas.

  28. concerned says:

    hm.. fpi yah..
    kemaksiatan itu apa yah?
    muslim yg sdh mirip dgn non muslim itu apa yah?
    klo fpi itu masuk kategori religious extremist nggak yah?
    trus fpi itu nggak tunduk sama hukum indonesia yah?
    berarti dia pake hukum sendiri yah? (yg bingungnya adlh KOK BISA ada di Indonesia yah?)
    kenapa tiap ada umat islam yg nggak setuju sama perbuatan fpi, dibilangin ke-islaman nya diragukan yah(oleh yg pro-fpi)?
    apa mungkin mereka cuma nggak suka sama kekerasan?
    apa mungkin karena mereka itu menghormati perbedaan beragama?
    apa mungkin karena itu orang2 yg pro-fpi itu nggak suka kalo umat islam punya toleransi thd agama lain?
    masalah fpi sampai pada perbedaan beragama, mungkin karena mereka tidak menghormati perbedaan beragama?
    yah? 😀

  29. uhum says:

    KALIAN SEMUA ORANG YANG LEBIH TOLOL…..MASALAH FPI KOK SAMPAI PADA PERBEDAAN BERAGAMA????

    Cak Brantas,
    saya dapat menilai anda jauh lebih tolol deh dari kami2. Coba cak anda baca postingnya sudara2mu yang Islam si pembela FPI. Yang nyerempet ke sana kan kalian toh cak. Lagi pula gini yang (ini yang buat anda lebih tolol dari yang tolol kamu bilang!!) : FPI itu pembelanya Islam, jadi pasti ada kaitannya dengan Islam dong. Wah parah juga nih tingkat ketololan anda cak Brantas (sorry, ini kenyataan). FPI mungkin tujuannya baik, FPI mungkin tujuannya mulia, pertanyaan saya apa yang membuat mereka brutal begitu. Jawabannya pastilah ajarannya, ajarannya diambil dari mana, pastilah dari Alquran, Alquran dari mana, katanya wahyu Allah (tapi koq keliru?). So yang salah adalah kitab sucinya n ajarannya. Jelas kan cak, gak bisa memisahkan FPI dengan Islam. Itu satu paket cak, mugo-mugo setelah ini anda baca anda sadar n tentu tololnya jangan ditunjukkin lagi cak Brantas.

    Tanpa FPI maka sudah dipastikan kemaksiatan makin merajalela di negeri ini. Bila FPI dibubarkan, maka orang non muslim dan muslim yg sdh mirip dgn non muslim akan sangat senang. Saya berharap agar FPI terus berjuang. Yakinlah perjuangan mu direstui yang diatas.

    Om Jihadillah,
    direstui yang diatas itu apa ya, coba om lihat ke atas, ada plafon, genteng, burung yang lagi mau berak…….., maksud om direstui sama itu tadi. Duh……capek deh om…..!!!
    Ini bisa jadi perenungan cak Brantas n om Jihadillah, ini contoh gak bisa memisahkan FPI dari Islam, kalaulah yang dimaksud om direstui yang di atas itu “Allah”, ya saya tanya Allah yang mana? Masuk ke agama Islam lagi kan.

    Om Jihadillah,
    sampai detik ini saya tidak melihat keuntungan/arti adanya FPI, malah sebaliknya negeri ini semakin gak beres, semakin terpuruk, semakin hancur, semakin dikucilkan dunia internasional (karena di cap sebagai negeri teroris). Itu semua karena perbuatan FPI dan Islam yang memang sengaja menghancurkan negeri ini. Itu pasti. Wss.

  30. Brantas says:

    Om UHUM…… Dari pendapat Anda diatas, Anda lah sebenarnya biang TOLOL dan Provokator yang sangat TOLOL. Lihat FPI identik dengan Islam maka anda bilang…FPI erat dengan Islam…Lantas semua orang Islam nggak beda dengan FPI, bhakan anda sampai jauhnya ke alquran segala…….
    Contoh TOLOL nya anda ” teman saya yang seorang pendeta berbuat cabul…apakah saya harus mengatakan bahwa semua pendeta juga cabul?” nggak kan???? walaupun pendeta itu kan nasrani??? nggak bisa di sama ratakan uhum….

    Betapa TOLOL nya pendapat anda tersebut. Sangat TOLOL SEKALI………..

Comment on “FPI – Laskar Kafir, dikuasai Mossad”.

Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact