Insiden Monas, FPI & AKKBB

Jun 3rd, 2008, in Id, by

Video tindak kekerasan Front Pembela Islam saat parade kebebasan beragama di Jakarta, dan tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Video pemberitaan serangan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang berkumpul di Silang Monas, Jakarta menandai peringatan hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Juni. Sekitar 200 orang anggota FPI memukuli ratusan pendukung AKKBB, menuduh bahwa AKKBB melindungi Jemaat Achmadiyah.

Dari banyak reaksi atas tindak kekerasan FPI, berikut adalah reaksi dari President Susilo Bambang Yudhoyono:

Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi kemarin, terhadap penyerangan yang dilakukan oleh organisasi tertentu dan orang-orang tertentu, hukum harus ditegakkan.

Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – FPI & Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama.


756 Comments on “Insiden Monas, FPI & AKKBB”

  1. M. Sejuki says:

    @Lairedion

    Anda bilang Al Qur’an itu dongeng dari Timur Tengah? Kalau begitu, bersediakah anda debat dengan saya sebagai wujud tanggung-jawab anda terhadap postingan anda tsb?

    Berani berbuat tentu harus berani bertanggung-jawab. Tolong buktikan dimana letak dongengnya? Jangan asal cuap-cuap saja. Oke?

    Saya tunggung janggung-jawab anda sebagai seorang yang gentel.

  2. Lairedion says:

    @M. Sejuki

    Tolong buktikan dimana letak dongengnya? Jangan asal cuap-cuap saja.

    Tolong buktikan dimana letak kebenaran dari Al Qur’an. Tidak usah karena anda tidak bisa membuktikannya. Saya menghormati kebebasan agama tapi kebenaran Al Qur’an adalah kebenaran anda, bukan kebenaran saya. Untuk saya buku kuno itu adalah fantasi.

    Tidak ada lagi yg perlu didiskusikan…. dan saya tidak perlu bertanggung jawab pada siapapun kecuali saya sendiri.

  3. tomaculum says:

    Sejuki,
    Tentang ayat dalam Alkitab yang saya kutip tsb, anda katakan dengan tetap ngeyel sebagai bukan perintah, itu hak anda. Tapi kalimatnya jelas berbunyi sebagai kalimat perintah. Apa perlu dipanggilkan pakar bahasa? Hehehe…. Aneh….. Bener-bener aneh anda itu.
    Kalimatnya memang benar dalam bentuk perintah kalau dilihat dari segi tata-bahasanya. Ini juga bukan yang saya perdebatkan, kok.
    Tapi rupanya kita ngomongnya nggak nyambung, atau saya yang ngomongnya terlalu ngeyel, sehingga anda nggak memperhatikan lagi apa maksud saya sebetulnya.
    Yang saya maksud ialah: apakah itu benar perintah Tuhan. Kok rasanya terlalu gampang menginterpretasikan hal itu. Boleh panggil pakar bahasa, diapun akan mengenali, bahwa dalam bentuk tata-bahasa itu memang kalimat perintah atau imperatif. Tetapi apakah itu memang perintah Tuhan, ini kan masalah lain, iya toh? Nah, anda rupanya nggak (mau) mengerti argumentasi saya dan selalu mencari penjelasan yang nggak nyambung dengan maksud saya.

    Kelihatan sekali kalau anda itu mencari pembenaran, bukan kebenaran. Makanya kejujuran berfikir akan dikalahkan oleh nafsu “YANG TIDAK INGIN KALAH”. Tapi tidak masalah. Itulah type anda.
    Nah, di sini kan kelihatan siapa yang senangnya mencap orang, kan? Maaf apa yang anda maksud dengan kejujuran berfikir itu? Apakah dengan mengutip ayat-ayat itu sudah merupakan kejujuran berfikir? Apa sih saya nggak jujurnya?
    Terus terang saja, dengan pengetahuan dan pengalaman hidup saya, saya nggak merasa perlu mencari “pembenaran” atau “membenarkan”. Pada dasarnya saya selalu menghormati kepercayaan orang lain, cuma kalau ada ketidak-adilan, ya saya ingin nyumbang ngomong saja. Anda mau menganggap omongan anda, yang berdasarkan kutipan-kutipan ayat-ayat, itu sebagai sesuatu yang paling benar atau sebagai kebenaran, ya monggo saja.
    Seandainya, seandainya lho, saya mencari pembenaran, apa salahnya kalau seandainya saya menganggap sesuatu itu nggak pada tempatnya (bukan menganggap sesuatu itu salah mutlak, cuma salah dalam situasi tertentu). Memang anda betul kok, itu hak saya. 🙂

    Untuk saya, apa yang dilakukan AS di Irak dan Afganistan itu bukan terorisme, tetapi kejahatan perang, kejahatan terhadap hak asasi manusia. Lebih berat kan, hukumnya?
    Selain itu: kalau saya baca postingan-postingan yang lalu kok saya nggak bisa menemukan satupun statement yang mengatakan, bahwa apa yang dilakukan AS itu bukan terorisme. Dari mana anda dapat statement ini? 🙂 Kalöau anda bisa menunjukkannya, akan saya komentari juga ini. 🙂

  4. Pakmantri says:

    Oke Oom Sejuki ini keseluruhan ayat yang oom sebut,

    Kitab 1 Samuel pasal 15 ayat 1 s/d ayat 3, sbb :

    1.Berkatalah Samuel kepada Saul: “Aku telah diutus oleh Tuhan untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman Tuhan. 2.Beginilah firman Tuhan semesta alam: “Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. 3.Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan jangan ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai”.

    Sekali lagi itu kitab Samuel berarti isinya tentang pernyataan/kata2 Samuel, iya apa iya?
    Terus kalau kita ganti poin 1 menjadi begini: “Berkatalah Pakmantri kepada M. Sejuki: Aku diutus oleh Tuhan …… dst, dst”. Nah apakah oom juga akan bilang itu perintah Tuhan?? He he he he …………

    Kebanyakan Mass media memang sering bias ketika memberitakan tentang Islam, makanya saya tidak serta merta percaya begitu saja terhadap apa yang diberitakan terutama yang menyangkut Islam.

    Ooo begitu tho, maaf kan saya kalau begitu. he he he ….. Jadi oom Sejuki ini langsung percaya kepada mass media selama itu tidak menyangkut Islam atau selama beritanya berkenan di hati oom Sejuki.
    Kalau begitu caranya saya jadi sangat prihatin dengan oom ini, berarti oom Sejuki ini kalau membaca kitab suci (atau kitab/tulisan apa saja) juga pilih2, hanya ayat/bagian2 yang cocok, berkenan dihati oom atau dapat menguntungkan oom saja yang terbaca.

    Berita televisi, ada gambarnya dll

    Mengenai ini, gambar dan film bisa di manipulir lho oom, kalau ga percaya tanya sama “Roy Suryo”. Itu pakarnya di Indonesia. He he he he …………

    Wah ini yang paling saya suka:

    Kelihatan sekali kalau anda itu mencari pembenaran, bukan kebenaran. Makanya kejujuran berfikir akan dikalahkan oleh nafsu “YANG TIDAK INGIN KALAH”. Tapi tidak masalah. Itulah type anda.

    Pasti oom Sejuki sedang bercermin ya waktu memikirkan kalimat ini. He he he he …….

    Duduk yang manis ya? Naaaaa….. gitu dong.

    Ga mau ah……………. orang ada permainan baru yang lucu kok disuruh diem, boleh dong ndagel mengikuti jejak oom Sejuki. Lagian oom ga malu masak saya disuruh malu? He he he he he …………………. (tu he he nya udah sama).

    Peace.

  5. Rambutan says:

    Sejuki:

    Itulah jika memakai hukum manusia, selalu ribut terus karena saling membenarkan dirinya masing-masing. Kenapa tidak menggunakan hukum Tuhan saja yang jelas-jelas memberikan keselamatan dunia dan akhirat?

    Hukum Tuhan? Tuhan yg mana? Anda ingin sistem seperti di Iran? No, thank you. Doesn’t work. Hukum Manusia lebih adil dan efektif.

  6. M. Sejuki says:

    @Lairedion

    Ternyata saya berhadapan dengan orang yang tidak bertanggung jawab. Hanya pandai melempar statment, tetapi begitu diminta tidak mau mempertanggung-jawabkan statementnya

    Anda telah melakukan penghinaan yang luar biasa kepada suatu simbol yang sangat sakral, yaitu Kitab Suci yang nota bene kumpulan firman-firman Tuhan. Anda menghina saya, tidak masalah. Ribuan penghinaan akan saya tanggapi dengan enjoy-enjoy saja. Tetapi yang anda hina itu adalah Kitab Suci, yang untuk itu kami kaum muslimin siap mati membelanya. Luar biasa, jika anda benar-benar berada di hadapan saya saat ini, kemungkinan saya sulit untuk tidak menggampar muka anda sekeras-kerasnya.

    Sepertinya saya sedang berhadapan dengan seorang yang benar-benar pengecut. Apa yang anda lontarkan bertentangan dengan statement berikutnya bahwa anda menghormati kebebasan beragama. Menghormati, tapi dengan cara menghina. Itukah yang namanya menghormati? Namun ketika diminta pertanggung-jawabannya apa bukti Al Qur’an itu dongengan, eh anda malah minta saya yang membuktikan bahwa al Qur’an itu bukan dongengan. Lho? Itu apa bukan mengolok-olok namanya? Yang melempar bola duluan itu siapa?

    Orang-orang seperti anda inilah sebetulnya, sumber masalah, persis ketika AKKBB melakukan penghinaan terhadap laskar Islam dan FPI (kasus monas)

    @All

    Mohon maaf sebelumnya. Saya belum dapat memberikan tanggapan dulu. Saya untuk sementara sedang serius dengan saudara @Lairedion. Saya harus selesaikan dulu dengan dia secara gentel.

  7. BRANTAS says:

    Lairedion Says:
    August 2nd, 2008 at 2:44 pm
    Tolong buktikan dimana letak kebenaran dari Al Qur’an. Tidak usah karena anda tidak bisa membuktikannya. Saya menghormati kebebasan agama tapi kebenaran Al Qur’an adalah kebenaran anda, bukan kebenaran saya. Untuk saya buku kuno itu adalah fantasi.

    Tidak ada lagi yg perlu didiskusikan…. dan saya tidak perlu bertanggung jawab pada siapapun kecuali saya sendiri.

    Wah..wah………Lairedion !!!!!
    Komentar anda ini…..hal ini…..yang saya maksud berasal dari KAFIR YANG WAJIB SAYA PERANGI. Karena anda sudah terlalu jauh dari topik dan terlalu dalam menghina kitab suci kami.
    seandainya saja saya tahu siapa anda, dimana anda, saya akan menasihati anda…….
    Parah postingan anda om…….terlalu provokasi…dan pastinya anda seorang provokator dan pengecut. saya yakin itu.
    Buat semuanya…..jangan terpancing dengan postingan orang pengecut seperti Lairedion….Dia bukan Nasrani ataupun yang lainnya…..Dia lebih hina dari kita semua sepertinya.

  8. Lairedion says:

    @M. Sejuki dan BRANTAS,

    Luar biasa, jika anda benar-benar berada di hadapan saya saat ini, kemungkinan saya sulit untuk tidak menggampar muka anda sekeras-kerasnya.

    Komentar anda ini…..hal ini…..yang saya maksud berasal dari KAFIR YANG WAJIB SAYA PERANGI

    @All

    Mohon maaf sebelumnya. Saya belum dapat memberikan tanggapan dulu. Saya untuk sementara sedang serius dengan saudara @Lairedion. Saya harus selesaikan dulu dengan dia secara gentel.

    Buat semuanya…..jangan terpancing dengan postingan orang pengecut seperti Lairedion….

    Siapa saja yg telah terpancing dengan posting saya? Aduh, saya merasa dirayu dengan perhatian anda. 😀

    Kalian berdua, “get a life”. Fikir dulu apakah kalian dan bisa melakukan secara positif untuk Indonesia, dunia dan kemanusiaan daripada napsu perang terus. Kehidupan kalian sangat sedih karena rasa dihalangi terus dan hati kalian penuh dengan kemarahan dan kebencian terhadap kaum kafir.

    Tapi saya seorang gentel. “Bagi kamu agamamu dan bagiku agamaku (Al-Qur’an 109: 6).

  9. M. Sejuki says:

    @Lairedion

    Kami tidak membenci siapa pun termasuk orang kafir, kecuali ada alasan tertentu secara syar’i. Kami anda suruh berfikir? Yesssssssss….. kami selalu berfikir. Bahkan dalam setiap tarikan nafas kami, kami selalu berfikir, merenung, menghayati apa itu hidup, mau dibawa kemana hidup, untuk apa hidup, apa tujuan hidup, bagaimana hidup yang bermanfaat untuk orang lain, lingkungan dan diri sendiri, kemana setelah hidup dll dsb dst. Kami kaum muslimin Insya Allah selalu seperti itu, berfikir dan merenung serta bermuhasabah.

    Mestinya anda yang harus menyuruh diri anda sendiri untuk berfikir. Jika anda sudah melakukannya, baru anda suruh orang lain untuk berfikir. Tapi kenapa anda tidak berfikir saat melontarkan Al Qur’an sebagai dongengan?

    Anda gentel? Dimana letak gentelnya? Jika memang gentel, buktikan jika Al Qur’an itu dongengan sebagaimana yang anda tuduhkan!!! Anda mengatakan Al Qur’an itu dongengan, tapi tidak memberikan alasannya, apa bukan penghinaan yang luar biasa itu?

    Kehidupan kami anda bilang sangat menyedihkan? Dari mana anda mengukur? Apa parameternya dan apa urusannya dengan anda? Nafsu perang? Nafsu perang apanya? Mestinya introspeksi itu ada pada anda, bukan kami yang Kitab Sucinya telah anda hina.

    Orang yang suka usil bahkan telah menghina suatu Kitab Suci, tapi mengklaim toleran kepada orang lain dengan mengatakan “bagi kamu agamamu dan bagiku agamaku”? Lho? Aneh…….!

    @BRANTAS

    Tentang penghinaan lambang, saya teringat cerita kawan bahwa gara-gara penghinaan suatu lambang, maka terjadilah perkelahian antar 2 orang yang dulunya bersahabat.

    Diceritakan, katakanlah namanya Amir dengan Adul bersahabat. Entah kenapa antara mereka berdua terjadi sedikit pertengkaran (biasa, antar sahabat biasanya terjadi beda pendapat, wajar-wajar saja). Pertengkaran mereka berdua sebetulnya sepele, yaitu menyangkut profesi kedua orang tua mereka masing-masing, yaitu saling membanggakan kedua orang tua masing-masing.

    Dalam ketersinggungannya, si Amir tiba-tiba mengambil sehelai daun rambutan sambil menjatuhkannya ke tanah dan menginjak-nginjaknya sampai hancur. Setelah sehelai daun rambutan tadi hancur diinjak-injak oleh si Amir, maka dalam hitungan detik si Adul langsung menyerang si Amir, bukan perang mulut lagi yang terjadi, tetapi perang fisik antar keduanya yang tadinya bersahabat.

    Pertanyaannya adalah kenapa si Adul sampai beringas seperti itu padahal hanya gara-gara sehelai daun rambutan?

    Ternyata si Amir pada saat menjatuhkan sehelai daun rambutan dan menginjak-injaknya tadi, telah melakukan hal lain lagi, yaitu sambil bergumam kepada Adul : “Ini telinga Bapakmu!!!

    Sehelai daun kan bukan telinga orang? Tapi si Adul ternyata berubah menjadi beringas. Itulah makna sakral yang namanya “LAMBANG”. Apalah lagi jika suatu Kitab Suci yang dihina.

    Menurut saya, ini bukan hanya sekedar provokasi lagi, tetapi lebih dari itu. Penghinaan terhadap suatu Kitab Suci, yang berarti penghinaan pula terhadap TUHAN.

    Luar biasa congkak dan tidak bermoralnya!!!

  10. Otuke says:

    @M. Sejuki

    Wahai, saudara @tomaculum, bisakah anda membaca secara pelan-pelan ayat-ayat tsb dan menyimaknya? Apakah ayat-ayat tsb merupakan panutan ataukah perintah langsung dari Tuhan? Anda bisa membedakannya atau tidak? Ayat-ayat lain banyak kok yang lebih sadis dari ayat-ayat di atas. Jika anda mau, bisa nanti saya tunjukkan ayat yang lebih sadis lagi.

    Sperti-nya diskusi yg ini melenceng dr topik kekerasan di FFI.
    btw comment saya, pertama kita tidak dapat mengerti firman Allah dalam Alkitab tanpa tuntunan dr Allah.
    apakah M. Sejuki tahu juga, bahwa Setan pada waktu mencobai Yesus juga menggunakan ayat2 Alkitab. bahkan kenyataannya sebagian yg dikatakan oleh ular pada waktu mencobai Hawa adalah mengutip firman Allah. ini hanya ilustrasi ttg bagaimana ayat2 dalam Alkitab (firman Allah) bisa disalah gunakan.

    saya tidak beri comment apakah si Bush berdasarkan alkitab menyerang negara2 yg mayoritas islam tsb, saya tidak punya info ttg ini apa yg saya bilang bisa jadi salah. siapa tahu si bush memang seperti setan yg diatas itu (baca: menyalahkan gunakan Alkitab). tapi setahu saya dr saya kecil sampai tua begini, belum pernah di gereja manapun yg saya kunjungi baik di kampung saya, atau di jakarta ataupun diluar negeri yg mengajarkan pemahaman Alkitab sperti itu. yg sering saya dengar justru kebalikannya sperti contoh-nya “kasihilah sesamu manusia….”, “kalo ditampar pipi kiri beri pipi kanan….”

    btw kalo M. Sejuki benar2 mau mencoba mengerti Bible, ini saya kasih referensi website (http://www.amazingfacts.org/Radio/JoeCrewsRadioSermons/tabid/90/ctl/PlayMedia/mid/423/7/How-to-Understand-the-Bible/PID/763/SID/4/SQT/1000/TPE/T/Default.aspx)
    judul-nya “how to understand Bible”.

    Semoga nasehat saya berguna utk Anda.

  11. BRANTAS says:

    Lauredion….this is my phone number 08112112884…..gimana kalo kita Japri, diskusi langsung??? saya posisi di Tasikmalaya…atas postingan anda….saya juga berharap, Lairedion mau posting no. yang bisa dihubungi jika anda bertanggung jawab atas postingan anda…dan bukan seorang pengecut dan provokasi.

    Buat Otuke dan Tomaculum…..salut buat postingan anda…tanpa ada penghinaan kepada hal yang menyinggung agama. Benar, agamaku untuku agamamu untukmu.

    Peace

  12. BRANTAS says:

    Saya keci sampai besar hidup di Papua…..
    Waktu saya SD didaerah pedalaman nggak ada tersedia guru Agama Islam….maka saya pun mengikuti Pelajaran Agama Kristen sampai Tamat SD. Nilai saya pun sangat bagus. Kalu ada acara hari besar Agama Kristen saya pun saya sering menjadi koor paduan suara dan panitia. Sebaliknya dalam perayaan Hari Besar Agama saya, teman teman nasrani saya secara otomatis ikut meramaikan dan merayakan.
    Saat SMP sampai SMA barulah saya bisa mengikuti Pelajaran Agama Islam….bahkan sampai detik ini saya menjadi Orang yang sangat taat pada Agama, termasuk Fanatik malahan.
    Di Tasikmalaya saya juga menjadi andalan tumpuan tenaga teknis computer di hampir seluruh gereja di tasikmalaya dan juga andalan buat pesantren.
    Lihatlah pengalaman dan kehidupan saya, tanpa kebohongan dan rekayasa. Makanya saya sangat tersinggung dengan postingan LAIREDION…..tentang kitab suci kami. Sampai saat ini saya belum tervrovokasi, tapi saya adalah manusia biasa, saya nggak jamin kalau suatu saat, saya juga bisa membuat postingan yang mungkin menyakitkan kaum umat lainnya….jadi saya dalam agama saya INJIL juga ada, apalagi saya juga mempelajari Ajaran kristen sejak kecil tapi tidak mengubah kepercayaan saya sebagai seorang muslim.

  13. Rambutan says:

    Kayaknya Lairedion ateis, bukan Kristen. Jd gak usah menyakiti kaum umat lain.

  14. Lairedion says:

    @M. Sejuki dan BRANTAS,

    Ini posting saya yg terakhir di thread ini. Kalau kurang memuaskan saya tidak peduli, bukan masalah saya.

    Ternyata anda kurang mengerti Indonesia Matters ini adalah blog yg bebas maka saya boleh menyatakan opini secara bebas. Hukum Indonesia, Islam dan FPI tidak sah di sini. Itulah kebebasan Internet. Kalau anda tidak setuju dengan opini saya, boleh saja. Kalau opini saya tidak dapat dibenarkan sama sekali dan anda terus merasa terprovokasi silahkan mengeluh sama webmaster Patung supaya dia mungkin menghapus postingan saya.

  15. M. Sejuki says:

    @Lairedion

    Anda bilang :

    Ini posting saya yg terakhir di thread ini. Kalau kurang memuaskan saya tidak peduli, bukan masalah saya.

    Tanggapan saya :

    Anda posting terakhir kek, bukan kek, itu bukan urusan saya, tepatnya bukan urusan kami kaum muslimin. Tetapi anda merasa tidak peduli kepada kami kaum muslimin karena anda telah menghina Kitab Suci kami, itulah yang jadi masalah bagi kami. Tetapi anehnya anda katakan itu bukan masalah bagi anda. Lho? Anda telah melakukan penghinaan, namun itu anda katakan bukan masalah? Otak anda itu anda taruh dimana? Fikiran dan perasaan anda itu anda bawa kemana? Anda mengaku toleran dalam beragama, tetapi telah melakukan penghinaan terhadap suatu agama tanpa bertanggung-jawab sedikitpun terhadap yang dihina dengan mengatakan itu bukan masalah? Sombong, congkak dan tidak bermoral sama sekali, itulah cap yang paling tepat dan pas buat anda!!!

    Kemudian anda bilang :

    Ternyata anda kurang mengerti Indonesia Matters ini adalah blog yg bebas maka saya boleh menyatakan opini secara bebas. Hukum Indonesia, Islam dan FPI tidak sah di sini. Itulah kebebasan Internet. Kalau anda tidak setuju dengan opini saya, boleh saja. Kalau opini saya tidak dapat dibenarkan sama sekali dan anda terus merasa terprovokasi silahkan mengeluh sama webmaster Patung supaya dia mungkin menghapus postingan saya.

    Tanggapan saya :

    Saya (kami) anda katakan kurang mengerti tentang Indonesia Matter ini adalah Blog yang bebas? Yesssssss……. kami khususnya saya memang tidak mengerti Indonesia Matter ini adalah Blog Yang Bebas. Yang saya mengerti, Indonesia Matter ini adalah BLOG YANG BEBAS TAPI BERTANGGUNG-JAWAB. Sekali lagi, saya memang tidak mengerti BLOG BEBAS SEBEBAS-BEBASNYA TANPA MELIHAT APAKAH TELAH MENGHINA ATAU TIDAK MENGHINA. Yang saya mengerti adalah BLOG YANG BEBAS NAMUN BERTANGGUNG JAWAB, YANG APABILA MELEMPAR SATU PENDAPAT DIDUKUNG DATA DAN FAKTA SEHINGGA TIDAK MEMBUAT SUATU HINAAN APALAGI FITNAHAN.

    Itulah yang saya mengerti bung!

    Kemudian anda bilang bahwa Hukum Indonesia, Islam dan FPI tidak sah di sini. Wah….. wah…… wah……. bener-bener otak anda itu sudah di dengkul rupanya.

    Semut di seberang sungai kelihatan, sementara kotoran di depan mata tidak melihatan dan bahkan tidak keciuman. Itulah anda. Anda yang suka memprovokasi tapi tidak merasa memprovokasi, telah melakukan penghinaan tapi tidak merasa menghina, melempar tuduhan tapi tidak bertanggung-jawab. Sombong, congkak dan tidak bermoral!!!

    Maka, orang seperti anda itulah sebenarnya yang tidak sah dan tidak pantas hidup di Indonesia ini. Senjata makan tuan!!!

  16. Anotherorion says:

    dari jaman Soekarno sampe sekarang selalu Islam dipinggirkan

    ini bagian dari pemelintiran sejarah dan sekarang Ahmadiyah berani2nya sok lantang!!!

    Apa sih organisasi nasional pertama di Indonesia
    jawab Budi Utomo, 1908
    fakta Syarikat Dagang Islam 16 oktober 1905

    Apa isi Pancasila yang diproklamirkan pada 17 Agustus 45
    jawab Pancasila hari ini
    fakta Pasal 1 yang diimbuhi “…dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
    bagi pemeluk-pemeluknya”

    Siapa Abdul Kahar Muzakar, Daud Beureuh, Kartosuwiryo
    Jawab Pemberontak terhadap NKRI
    Fakta Pejuang Republik Indonesia yang Menuntut pemberlakuan syariat Islam
    yang ditelikung Soekarno

    Siapa Mirza Ghulam Ahmad
    jawab Rasul dengan Kitab Tadzkirah
    Fakta Antek Inggris untuk memecah kekuatan pejuang muslim pakistan

    Siapa FPI
    jawab Preman berjubah
    fakta Membantu mengumpulkan, menyolatkan dan menguburkan sodara2 kita di Aceh, Melakukan Amar Ma’ruf Nahyi Munkar

    Apa itu AKKBB
    jawab Aliansi Kebebasan Beragama di bawah naungan Pancasila
    Fakta Organisasi kotor terdiri dari tokoh2 Islamofobia

  17. hamba allah says:

    jika ada orang yg mengaku nabi atau rasul setelah nabi muhammad ,dan para pengikutnya.maka membunuh atau membinasakannya itu wajib, karena penodaan terhadap agama islam..tidak bisa dihukum dengan hukum
    dunia,melainkan dengan hukum islam……

    1.dinasehati
    2.diperingati
    3.dibunuh

    hidup mulia atau mati syahid……..

    assalamualaikum……

  18. Tata says:

    Yang Jelas FPI hanya bertindak terhadap
    1. Kemaksiatan (siap-siap saja sebentar lagi bulan puasa nih…kemaksiatan nggak boleh merajalela dong)
    2. Perjudian
    3. Aliran Sesat
    Tanpa memandang suku, ras dan agama.

    Ngerti nggak kalian????? pakmantri, tomaccullum, uhum……kalau kalian non muslim yang baik dan toleran, nggak usah takut dan resah……sasaran FPI hanya 3 hal diatas kok.
    O iya….saya saat ini bermukim di Papua Barat, daerah mayoritas nasrani. Dan di sini semua masyarakat non muslim juga setuju memberantas tiga hal tersebut diatas, kenapa kalian tidak?

    Bagaimana dengan berita2 ttg sweepping penjual makanan di warung2 kecil yang miskin, barang dagangannya diobrak-abrik, dipandang tidak toleran.
    Pertanyaan saya:
    1. Apakah FPI membenarkan hal ini?
    2. Kalo tdk se7 tindakan apa dilakukan FPI, apakah itu juga suatu maksiat?
    3. Apakah bener orang puasa itu minta di toleransi’in .. awas minggir gue lagi puasa neh!
    4. Kenapa para petinggi muslim tidak satu suara dan tidak kompak?
    5. Apakah memang ajaranya yg membingungkan?

    Bingung deh, semua serba confusing! mixing! complicated …

  19. warga indonesia says:

    oiiiii…kaliaaannn…. kenapa sih harus berantem gara2 agama??? coba kalian pikir..emang Tuhan awal menciptakan dunia langsung membuat agama2?? agama kan diciptakan oleh manusia sendiri… Dngan maksud membuat tujuan hidup yang baik dan benar…bukan saling perang atau membenci umat beragama lain…saya yakin semua agama mengajarkan kebaikan dan kebenarann…dan kita memilih satu agama yg sesuai bagaimana cara kita berdoa kepada tuhan…maka dari itu..kita harus saling menghargai satuu sama lainn..

    TRuss INdonesia tuh punya banyak suku, budaya berbeda2 maka agama pun jg…klo ada yg mau buat syariah islam seperti fpi itu salah besarrr…INdonesia pun punya dasar negara pancasila…BHINNEKA TUNGGAL IKA…knp kita harus membuat negara islamm..meskipun mayoritas masyarakat indonesia adalah islam tp kita tetap negara pluralisme…
    coba kalian bayangin pelangi tuh jadi bagus karena ada warna yg berbeda2, lagu tuh jadi enag didengar karena terdiri dr nada dan not yg berbeda2… coba klo pelangi cuma 1 warna mana da bagus2nya??? begitu jg lagu cuma 1 nada doang?? emang bs disebut lagu??? maka dari ituu saya bilang maka kita bisa pecah gara2 perbedaan??? mestinya dengan adanya perbedaan kita bs melengkapi satu sama lainn…oleh karena itu tindakan anarkis fpi mesti dihilangkan… HIDUP INDONESIA RAYA!!!!!!!!!!!!!!

  20. AeRLYA says:

    Apapun namana kalau berbau kekerasan itu SALAH. Apapun motifnya..dan jangn sekali-kali membawa nama Tuhan, Allah dalam kegiatan berbau kekerasan itu. Jadiin badan u tameng untuk kesalahan yg u bikin ndiri. Jangan jadiin Tuhan segbagai tamengnya, Dia terlalu bae untuk menjadi tameng u semua. Buad yg merasa kesindir saya minta maaf, tpi kalo ga tersidir..pliiss…koreksi diri u ndiri..pantes ga bawa2 nama Tuhan dalam kejadian itu?

    ^_^

  21. M. Sejuki says:

    @AeRLYA

    Anda bilang, apapun namanya yang berbau kekerasan itu adalah SALAH? Begitukah?

    Kalau begitu anda juga menyalahkan TUHAN karena TUHAN justeru memerintahkan kekerasan pada kondisi tertentu. Hal ini banyak tertuang dalam ayat-ayat-Nya baik pada Alkitab (meski tidak asli lagi) maupun pada Al Qur’an.

    Tanpa anda sadari, anda telah menyalahkan TUHAN. Berarti anda lebih hebat dari TUHAN.

    Wowwwww……. Sungguh luar biasa…!!! Hebat… Hebat……!!!

  22. burhan khalik says:

    ……….Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu…
    Bismillahirahmanirrahimmm…

    …Jangan mundur FPI kami yang mencitai ajaran Islam dari pada ajaran lain selalu berdoa agar FPI selalu dapat mengatasi masalah yang ada…hanya Allah SWT nanti membalas perjuangan suci ini dan saya sangat merasa berdosa sekali tidak bisa membantu negara ini yang telah penuh dengan kemungkaran disegalah aspek..AllahuAkbar ..AllahuAkbar..AllahuAkbar..lindungin saudara – saudaraku yang telah mencoba menegakkan kebenaran di tanah air Indonesia..Amin.

    …rekan-rekan sejarah besar Islam dalam suatu negara terjadi dimana-mana dalam mendirikan kebenaran maka jadilah bagian dari sejarah yang suci ini….SORGA menungguMU yang sangat patut dijadikan tujuan kekal nantinya….AllahuAkbar..AllahuAkbar..berilah rekan – rekanku iman yang tak pernah goyah dan selalu limpahkan hidayahmu..Amin.

    Inilah yang dapat saya sampaikan dalam forum ini…aku selalu berdoa agar Indonesia tanah airku terhindar dari laknat Allah SWT dikarenakan terlalu banyaknya mungkar terjadi dinegara ini….

    FPI tetap hidup..hancurkan kemungkaran…Doaku selalu untukmu..Amin
    Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu

    Burhan Khalik

  23. punker says:

    assalamualikum wr wb. kepada fpi tolong berhenti menggunakan kekerasan, ingat ini negara hukum. kita memang umat islam tapi negara kita ini berlandaskan pancasila, dan undang – undang dasar 1945, dan bukannya hukum islam jadi patuhi hukum dan undang – undang yang berlaku. saya pribadi juga amat sangat membenci ahmadiyyah karena menurut saya ahmadiyyah secara sadar telah mempermalukan islam dengan mengatakan mirza gulam ahmad sebagai rasul. padahal setelah rasulullah SAW tidak ada lagi yang namanya nabi/rasul. tapi apakah kebencian kita terhadap ahmadiyyah membenarkan kita untuk melakukan tindakan kekerasan? apakah karena kita ingin membela islam maka kita boleh mengamuk – ngamuk seperti orang gila, merusak apa saja yang ada di depan mata kita? tidak!!! tentu saja tidak!!! karena dengan melakukan tindak kekerasan tadi kita telah melecehkan islam dan tanpa disadari telah melemahkan diri kita sendiri di hadapan umat yahudi laknat!! ingat amar makruf nahi munkar. kalo bisa dengan tangan pakai tangan, nggak bisa pake tangan pake mulut nggak bisa pake mulut doakan dalam hati. jelas terlihat bahwa negara kita tidak mengijinkan kita untuk main hakim sendiri. maka gunakanlah jalur verbal untuk membasmi kemaksiatan, suarakan kampanye – kampanye anti maksiat, bikin surat kabar, dan propaganda anti kemaksiatan persis seperti jalur perjuangan mahatma gandhi untuk memerdekakan india dulu. cara seperti ini lebih efektif karena lisan/tulisan persuasif bisa langsung mengena ke hati, dan membuat mereka berpihak kepada kita secara sadar, dan ikhlas. tapi ketika kita melihat fpi menggebuki orang kita pasti akan merasa jengkel, dan jijik bukan? salam damai bagi semua ANTI – VIOLENT wassalamualaikum wr wb

  24. Hasan Husin says:

    AKKBB = Aliansi Kafir Kafir dan Banci Banci

  25. foolosophy says:

    Terus terang saya sedih melihat keadaan moral indonesia yang makin kacau. saya kira FPI adalah organisasi yang mungkin dibentuk dengan itikad baik, tetapi pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan ajaran Quran. Melakukan kekerasan, mementung kepala ibu sampai berdarah-darah, adakah itu di dalam surat nabi?

    Lagipula jika kalian pikir tindakan kalian itu “membersihkan” kotoran di Indonesia, pikir sekali lagi siapa yang kalian mau bela. Apakah obyek yang mau kamu bela itu TUHAN Allahmu (seperti apa yang dikoar-koarkan), dirimu sendiri (dengan mengatasnamakan Allah) atau cuma mau bantu-bantu bikin hancur bangsa yang sudah dibebaskan Allahmu dari penjajahan? Allahmu itu Allah yang besar dan kuat, yang sanggup membebaskan siapapun yang Ia mau, kapanpun Ia mau. Apakah Ia membutuhkan fraksi2 kekerasan seperti fpi untuk “membersihkan” kotoran di indonesia? Jika Ia belum kelihatan “membersihkan” kotoran, mungkin Ia memiliki alasan2 tertentu!

    Telitilah ayat-ayat Quran sebelum mengambil ayat2 secara asal lalu memakainya menjadi alasan (bahkan mengatasnamakan Allah) untuk mencerai-beraikan kesatuan Indonesia.

  26. Dhani says:

    Daripada tanpa ada perbuatan sama sekali dan tinggal duduk diam saja heheheheheh

    Nggak usah diteliti lagi Ayat2 dalam Alquran karena sudah pasti benar sempurna…namanya saja kitab suci, Alquran gak akan berubah sejak awal sampai akhir jaman nanti.

    Sekarang yang harus kita perjuangkan sebagai umat manusia, dari agama manapun juga, jagalah lingkungan kita dari kemaksiatan, perjudian dan aliran sesat. Semua hal tersebut kalau kita biarkan akan tumbuh subur makmur. Kalau pemerintah diam saja, ya kita sikat brooooo

  27. foolosophy says:

    Dhani said:

    Nggak usah diteliti lagi Ayat2 dalam Alquran karena sudah pasti benar sempurna…namanya saja kitab suci, Alquran gak akan berubah sejak awal sampai akhir jaman nanti.

    Saya tidak mengerti maksud anda “ngga usah diteliti lagi”.Jika kamu yakin benar Quran itu sempurna, tidak maukah kamu mengerti lebih dalam tentangnya?

    Foolosophy said:

    Telitilah ayat-ayat Quran sebelum mengambil ayat2 secara asal lalu memakainya menjadi alasan (bahkan mengatasnamakan Allah) untuk mencerai-beraikan kesatuan Indonesia.

    Maksud saya di atas adalah jangan sembarangan mengambil satu ayat lalu dipergunakan untuk hal-hal yang bertentangan moral. Lihat lagi KONTEKS, BUDAYA zaman pengasingan dulu (budaya zaman 1000 tahun yang lalu dan zaman sekarang itu berbeda in case you don’t go out too much).
    Jika kamu tidak mau belajar dan berproses terus, maka kamu itu tong kosong nyaring bunyinya. Pengetahuan harus dibarengi dengan pengertian.
    Perkataan saya ini ditujukan kepada anggota FPI/kelompok violence yang mau saja “dipergunakan” setan untuk menghancurkan bumi Indonesia dan resource2nya.

  28. Jth says:

    Makin hari makin menjadi-jadi aja nie kerjaannya FPI…
    Kalau memang menurut kalian agama kalian itu benar, tunjukkanlah dengan cara yang tepat…
    G yakin…dimana-mana ga ada agama yang menghalalkan kerusuhan or keributan…bawa-bawa nama agama lagi!!!
    Tuhan pasti malu banget karena ternyata cara umatnya mengikrarkan kebenaran tuh salah banget!!!
    Keep in PEACE!!!

  29. Dhani says:

    Mas….. Agama dan kitab suci sudah ada dari sono nya, dan sampai saat ini sudah ada dalam lubuk hati kami yang terdalam, menjadi jiwa dan raga kami. Yang mau diteliti apa mas? Emang ini sample apaan? kok jadi subjek penelitian wakakakakakakaka…Ada-ada saja mas ini.

    FPI… identik dengan Islam, juga terdiri dari orang-orang Islam, mengatas namakan Islam….. Ehm.

    Kok bisa-bisanya kalian di forum ini membawa nama Islam secara garis besar? bukan FPI sebagai Ormas nya??? Apakah kalian pikir… kalau tidak ada FPI maka tidak ada Islam?? Apakah Islam itu adalah bagian dari FPI atau FPI adalah sebagian kecil ormas islam di dunia ini??

    Ingat !!!!
    Jangan pernah ada yang menyebut Islam sama dengan FPI atau FPI adalah ISLAM. FPI hanyalah sebuah Ormas Islam yang didalamnya terdapat orang-orang bertauhid keras. Benar FPI adalah saudara kami seiman, tapi Fpi bukanlah cermin Islam, mereka hanyalah sebagian kecil dari Islam.
    Ormas Islam lainnya kan nggak seperti FPI??? ada HMI, IMM, NU, Muhammadiyah…bla..bla..

    So….Jangan terjebak dalam diskusi tentang agama, tapi mari kita diskusi tentang FPI sebagai Ormas Islam.

  30. M. Sejuki says:

    @Dhani

    Maaf sebelumnya. Kita tidak perlu malu apalagi ragu untuk mengakui sesuatu kebenaran.

    Dalam Islam ada 3 kelompok besar yang memperjuangkan kebenaran (amar ma’ruf) dan memberantas kemungkaran (nahyi munkar). KELOMPOK PERTAMA, adalah mereka yang melakukannya dengan tangan/kekuatan/kekuasaan atau secara fisik langsung di lapangan dll. KELOMPOK KEDUA, adalah merka yang melakukannya dengan lidah (lisan) seperti nasihat, da’wah, siraman rohani, bujukan, rayuan, peringatan dll. KELOMPOK KETIGA, adalah mereka yang melakukannya hanya dalam hati, seperti do’a atau menyerahkan semata hanya kepada Allah (tanpa ikhtiar untuk memberantas).

    KELOMPOK KETIGA inilah yang menurut Nabi Muhammad SAW sebagai kelompok yang selemahnya Iman. Berarti, dalam konteks ini KELOMPOK KEDUA adalah yang imannya sedang, dan KELOMPOK PERTAMA adalah yang imannya kuat.

    Dalam konteks FPI, jelas tanpa dapat dibantah lagi bahwa mereka itu termasuk KELOMPOK PERTAMA. Kenapa? Saya yakin anda sudah bisa menjabarkan saja sendiri.

    Oleh karena itu, agar komen kita tidak menimbulkan kerancuan, katakan saja dengan tanpa ragu kepada siapapun bahwa kelompok seperti FPI itulah kelompok “UNGGULAN DALAM ISLAM” yang justeru sangat teguh berpegang kepada “IMAN YANG KUAT” tadi, yang siap menerima segala konsekwensinya, siap dicaci-maki oleh manusia yang tidak mengerti, siap dihina, dipojokkan, difitnah, selalu diprovokasi namun yang memprovokasi malah aman-aman saja seperti AKKBB, yang siap dipenjara bahwa dibunuh sekalipun, yang tidak takut kepada manusia lain kecuali takut hanya kepada Allah semata.

    Jadi, menurut saya sepanjang FPI tetap berpegang teguh pada amar ma’ruf nahyi mungkar dengan langkah nyata di lapangan (dengan kekuatan fisik), maka saya M. Sejuki berpendapat bahwa pernyataan ISLAM = FPI adalah YESSSSSSS……….. 1.000 % saya setuju.

    Kenapa kita harus malu mengakuinya? Hehehe….. (Sorry Mas, kita santai saja. Biar ‘ANJING’ tetap menggonggong, ‘KAFILAH’ tetap berlalu bahkan terus bergerak maju, meski nyawa sekalipun taruhannya).

    Allahu Akbar (Hanya Allah Yang Maha Besar). Kenapa harus takut dengan manusia apalagi dengan manusia yang suka berbuat mungkar/maksiat bahkan sesat? Bukankah kita semua akan mati? Mati SYAHID dalam memberantas kemungkaran dan memberantas orang-orang yang memerangi kebenaran, itulah impian setiap muslim yang beriman.

Comment on “Insiden Monas, FPI & AKKBB”.

Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact