Insiden Monas, FPI & AKKBB

Jun 3rd, 2008, in Id, by

Video tindak kekerasan Front Pembela Islam saat parade kebebasan beragama di Jakarta, dan tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Video pemberitaan serangan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang berkumpul di Silang Monas, Jakarta menandai peringatan hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Juni. Sekitar 200 orang anggota FPI memukuli ratusan pendukung AKKBB, menuduh bahwa AKKBB melindungi Jemaat Achmadiyah.

Dari banyak reaksi atas tindak kekerasan FPI, berikut adalah reaksi dari President Susilo Bambang Yudhoyono:

Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi kemarin, terhadap penyerangan yang dilakukan oleh organisasi tertentu dan orang-orang tertentu, hukum harus ditegakkan.

Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – FPI & Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama.


756 Comments on “Insiden Monas, FPI & AKKBB”

  1. Komandan Laskar Muslim Kalimantan says:

    hanya sekedar informasi mr. rambutan sahabatku, terkadang gedung bertingkat semakin menjulang tinggi dibuat, sementara kita tidak pernah membaca sejarah bagaimana goncangan gempa terbesar dalam sejarah bumi akibat letusan krakatau yang menggelapkan bumi sampai beberapa hari, Jakarta penuh dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi, pernahkan anda membaca 16.000 penduduk yang pernah tinggal di jayakarta (batavia) dan sekarang bernama jakarta itu habis diterjang gempa dan hawa panas vulkanik dari sang krakatau?
    masalah yang terjadi adalah bila bencana ini terjadi apakah perbedaan yang prinsip dari kita di negeri ini masih terus berlanjut?
    mari kita saling tolong menolong pada saat bumi yang semakin tua memuntahkan isinya ini. bagaimana mr. rambutan ?

  2. uhum says:

    Tentang perusakan Gereja, tolong sebutkan Gereja yang mana dan tolong dikaji pula apa sebabnya Gereja tsb dirusak. Jangan taunya hanya perusakannya saja yang digembor-gemborkan, sementara sebab-sebab terjadinya perusakan tsb tidak dikaji. Tidak mungkin kan Gereka tsb dirusak tanpa alasan dibalik itu? Oke?

    M. Sejuki,
    gampang aja kalau mau tau alasan perusakan/pembakaran gereja : gereja tidak boleh berdiri, “kafir” harus dimusnahkan. So simple, so gampang, gak susah2 amat alasannya. Ketakutan umat Islam yang tidak beralasan. Wassalam bung.

  3. otong316 says:

    bubarkan FPI, Ahmadiyah , MUI, polisi dan tentara … taek kabeh, tambah lama mungkin orang indonesia benci sama negerinya sendiri, dan mereka pindah ke eropa atau negara lainnya.. akupun mungkin juga ikut pindah 🙂

  4. Otuke says:

    apapun alasannya yg dilakukan oleh FPI adalah salah menurut hukum krn itu merupakan tindakan kekerasan. so simple.

    dan jika itu dilakukan terus menerus, maka haruslah fpi itu dibubarkan.

  5. M. Sejuki says:

    @uhum

    Anda komen :

    gampang aja kalau mau tau alasan perusakan/pembakaran gereja : gereja tidak boleh berdiri, “kafir” harus dimusnahkan. So simple, so gampang, gak susah2 amat alasannya. Ketakutan umat Islam yang tidak beralasan. Wassalam bung.

    Tanggapan saya :

    Gereja tidak boleh berdiri? Kafir? Harus dimusnahkan? Lho? Mana buktinya bahwa ajaran Islam membolehkan seperti itu? Yang ada adalah pihak kalian yang suka culas, bohong. Bilang buat bangunan untuk perumahan, begitu dapat IBM, eh malah dihadikan Gereja/tempat ibadah. Jika di tempat yang mayoritas Kristen, tidak masalah. Ini dibangun di tempat mayoritas kaum muslimin yang sedikit sekali ummat Kristennya (bisa dihitung dengan jari), dengan cara menyalahi izin bangunan lagi. Diperingati, tetap saja ngeyel dengan tidak menggubris sedikit pun. Bahkan supaya heboh, Kristennya kelihatan banyak, maka begitu ada kegiatan ibadah, lalu didatangkanlah ummat Kristen yang jauh-jauh tumplek semuanya kesitu seperti koor. Ini kan namanya memang ingin mencari gara-gara. Bukan bertoleransi. Wajar dong banyak yang dongkol.

    Katanya ingin bangun rumah, eh nyatanya untuk Gereja. Bukankah itu menyalahi aturan namanya? Bukankah sudah ada SKB 3 Menteri. Ikuti dong aturannya, syarat-syarat apa yang harus dipenuhi jika ingin membangun tempat ibadah. Kan begitu?

    Kalian biasanya akan menjawab : “Tapi, kenapa harus dibakar atau dirusak? Kan ada hukum, ajukan saja ke Pengadilan, biar Pengadilan yang memutus?”

    Kami langsung akan menjawab : “Lho? Ngapain lagi ke Pengadilan? Wong sudah jelas salah kok. IMB-nya tidak sesuai dengan fisik, bahkan jika tidak diberikan izin (karena ummatnya sedikit cuma satu dua orang) apalagi di komunitas muslim, tetap saja ngeyel dengan tetap mendirikan bangunannya. Kan jelas salah itu? Ngapain lagi ke Pengadilan? Semestinya kan kalian yang harus tahu diri agar cepat-cepat dibongkar sendiri, karena sudah diperingati beberapa kali agar segera membongkar bangunannya tsb, jangan sampai dibongkar paksa. Kan begitu?”

    Jika kalian mau bangun Gereja di komunitas yang mayoritas Kristiani, silahkan saja. Siapa yang larang? Mau bangun sepuluh unit kek, seratus unit kek, seribu unit kek. Silahkan aja. Emangnya gue fikirin? Tapi di komunitas muslim, apalagi ummat kalian sangat sedikit, tentunya kan ada aturan mainnya yang harus dipenuhi. Bukankah harus seperti itu? Dan, memang sewajarnya harus seperti itu? Betul tidak?

    He… he… he… Gitu lho Mas.

    Kaji dulu Mas permasalahannya, sebelum membuat tudingan.

  6. M. Sejuki says:

    @otong

    Anda komen :

    bubarkan FPI, Ahmadiyah , MUI, polisi dan tentara … taek kabeh, tambah lama mungkin orang indonesia benci sama negerinya sendiri, dan mereka pindah ke eropa atau negara lainnya.. akupun mungkin juga ikut pindah.

    Tanggapan saya :

    Silahkan saja sampeyan duluan pindah ke Eropa atau negara lainnya, dan jangan pernah lagi ke Indonesia. Lumayan kan sudah berkurang 1 orang yang benci kepada Indonesia bagai duri dalam daging. Siapa yang akan menyusul? Hehehe….. tidak usah malu-malu, acungkan tangan saja, hehehe….

    Sejelek-jelek Indonesia, saya tetap cinta Indonesia. Dan, saya akan berjuang dengan yang lainnya yang juga cinta Indonesia untuk bersama-sama memperbaikinya. Berantas ajaran sesat, berantas korupsi, berantas kemaksiatan, berantas perjudian, berantas miras, berantas narkoba, berantas……. silahkan disambung masing-masing. Tegakkan hukum yang ada dengan benar. Perjuangkan tegaknya Hukum Tuhan secara konstitusional, karena dengan Hukum Tuhan-lah semuanya akan beres. Hehehe…

    Gimana? Ada yang sependapat gak dengan saya? Acungkan tangannya. Hehehe…

    @Otuke

    Anda komen :

    apapun alasannya yg dilakukan oleh FPI adalah salah menurut hukum krn itu merupakan tindakan kekerasan. so simple.
    dan jika itu dilakukan terus menerus, maka haruslah fpi itu dibubarkan.

    Tanggapan saya :

    Salah itu kan menurut anda. Menurut Tuhan jelas benar dong. Jika menurut Tuhan juga salah, di mana letak salahnya? Jelasin dong? Hehehe… repot amat sih?

  7. tomaculum says:

    Debat berdasarkan kepercayaan itu memang seperti debat kusir.
    Argumentasinya ya sama terus: menurut Tuhanku gini, menurut Tuhanku nggak boleh gitu. Menurut ayat ini dalam buku ini harusnya gitu, dan ini yang paling berlaku. Menurut ayat kesekian dalam buku kepercayaanmu harusnya kamu gitu, tapi pada dasarnya kan buku anda nggak betul. Tuhanmu gini, Tuhannya gitu, Tuhanku yang paling gini-gitu.
    Mau ke mana?
    Buat apa kita ini punya otak? Punya perasaan? Untuk hiasan saja, ya lebih baik pakai kalung emas, kan, lebih mentereng.

    Pokoknya semua benar dan semua salah, terus yang menang siapa?
    Terus yang salah siapa? Terus kepala siapa yang akan menggelinding? Terus anak siapa yang akan diperkosa, rumah siapa yang akan dibakar?

  8. M. Sejuki says:

    @tumaculum

    Memberantas kemaksiatan, aliran sesat, dan penodaan agama, serta menegakkan HUKUM TUHAN wajib hukumnya menurut TUHAN saya. FPI berbicara dan bertindak menurut TUHAN bukan karena kemauan mereka sendiri. Itu yang saya ketahui tentang FPI.

    Anda kan bilang menurut TUHAN masing-masing berbeda-beda. Kalau begitu, TUHAN itu banyak ya? Ada TUHAN M. Sejuki, TUHAN Tumaculum, TUHAN Otuke, TUHAN Otong316, TUHAN Uhum, TUHAN Opi, TUHAN Kartika, TUHAN LeOtak, Tuhan Pak Mantri, TUHAN Komandan Laskar Muslim Kalimantan, TUHAN Rambutan, dan TUHAN yang lainnya lagi. Begitu ya? Hehehe……. menggelikan, tapi berfikiran cetek!!!

    Nah, saya sudah bilang bahwa memberantas kemaksiatan, aliran sesat dan penodaan agama serta upaya menegakkan HUKUM TUHAN untuk diterapkan oleh manusia adalah WAJIB HUKUMNYA menurut TUHAN saya. Kalau menurut TUHAN anda bagaimana?

    Saya tunggu jawaban anda!!!

  9. tomaculum says:

    Sdr. Sejuki,
    memang fikiran saya cetek, memang anda yang paling bijaksana. Selamat.
    Memang untuk anda komentar atau pertanyaan saya menggelikan, karena memang anda seorang yang mempunyai kepercayaan teguh tanpa tengok kanan tengok kiri.
    Sekali lagi selamat.
    Tetapi, kalau disimak reaksi anda, anda kelihatannya nggak mengerti maksud tulisan saya.
    Apakah anda pasti, bahwa hanya ada satu Tuhan? Dari mana sih kepastian anda itu? Dari Al Qur’an?
    Untuk saya sih sama saja, apakah ada satu atau seribu Tuhan, apapun namanya. Yang penting untuk saya: kalau Dia memang ada, mbok ya jadi tuntunan atau pembimbing yang bisa menciptakan kedamaian di dalam hati kita.
    Kalau anda (bisa) menyimaki tulisan saya dengan tenang dan tanpa emosi, anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menggelikan: ialah bahwa itu bukan pendapat saya, bahwa ada banyak Tuhan.
    Silakan baca.
    Nanti anda pasti bisa tertawa ngakak!! 🙂
    Selamat. selamat, atas kepintaran anda.
    Kalau saya sih terus terang saja seorang agnostiker. Jadi percuma kalau anda mau berdebat dengan saya tentang Tuhan.
    Lucu, kan?

  10. M. Sejuki says:

    @tumaculum

    Kenapa berbelit-belit?

    Jawab saja, menurut TUHAN anda bagaimana? Kan yang menjadi fokusnya itu?

  11. kau dan selingkuhanmu says:

    M. Sejuki said :

    FPI berbicara dan bertindak menurut TUHAN bukan atas kemauan mereka sendiri. Itu yang saya ketahui tentang FPI.

    Maksudmu TUHAN anda yang bermaksud membakar, menhancurkan, dan memukul dan tindak kekerasan lainnya etc etc. begitu ? MAAF. klo begitu TUHAN anda sungguh sangat mengerikan, dipikir dengan cara apapun. FPI berbicara dan bertindak bkn atas kemauan sendiri tapi atas TUHAN ? Darimana anda,beserta keluarga FPI-mu mengetahuinya ? via apa ? via telpon?via email? ato anda(FPI-mu) berkomunikasi secara lansung dgn TUHAN anda ? Ato jgn2 hanya sekedar imaginasi+khayalan+bumbu dari Al Qur’anmu ?

  12. M. Sejuki says:

    @kau dan selingkuhanmu

    Kalau menurut TUHAN anda bagaimana? Apakah TUHAN anda tidak memerintahkan untuk memberantas kemaksiatan, aliran esat dan penodaan agama? Begitukah?

    Saya jelas berfaham Islam dengan Kitab Suci-Nya Al Qur’an dan Rasul-Nya yang terakhir Muhammad SAW. Jelas banyak dalilnya baik dalam Al Qur’an mau pun al hadits.

    Tolong fokus saja. Kalau menurut TUHAN anda bagaimana? Kenapa sih suka berbelit-belit? To the Point saja. Mudah sekali kan?

  13. kau dan selingkuhanmu says:

    M. Sejuki said :

    Tolong fokus saja. Kalau menurut TUHAN anda bagaimana ?

    Tuhan saya ?
    Ada saran khusus dari saya untuk Anda dan FPI yang anda katakan :

    ANDA DAN FPI BENAR2 SUNGGUH SOMBONG DAN MERASA BAHWA KALIAN SUNGGUH LUAR BIASA HEBAT HINGGA KALIAN BISA MENGETAHUI PIKIRAN / PENDAPAT DARI KEBESARAN TUHAN.

    Tuhan saya beserta Tuhan bagi seluruh umat manusia adalah suatu kebesaran yang tidak bisa diterka dan bahkan mengatasnamakaNya utk melakukan sesuatu. Saya sebenarnya tidak ingin memberi komentar di artikel ini. Tapi melihat begitu banyak orang yg mengatasnamakan Tuhan kemudian melakukan KEKERASAN dan bersifat seolah2 memang benar membuat saya marah.

    Anda bilang FPI bertindak bukan atas kemauan sendiri namun atas KEMAUAN TUHAN ?? ANDA YAKIN INI YANG TUHAN KALIAN MAU ? Membakar ? Memukul ? Menghancurkan ?

    MAAF , sekali lagi saya harus mengatakan, TUHAN yang anda maksud sungguh mengerikan.

    Anda ingin saya mengatakan apa pendapat Tuhan saya ?
    Sebagai salah satu manusia dari 6.5 milyar manusia di dunia ini. Status saya sebagai manusia sungguh kecil. Jika anda dan FPI yg anda katakan ingin mengwakili pendapat Tuhan anda, terserah.. Asal kalian jgn melukai saudara2ku yg hidup nusantara ini.

  14. M. Sejuki says:

    @kau dan selingkuhanmu

    Kenapa kau suka sekali ngalur ngidul kesana kemari. Saya cuma tanya, ada tidak TUHAN anda memerintahkan bahwa WAJIB hukumnya memberantas kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan agama? Cuma itu saja. Selesai kan?

    Kenapa sih sesuatu yang mudah kok malah dipersulit? Hehehe….. saya malah menjadi geli sendiri. Sesuatu yang sebenarnya mudah, kok sepertinya suuuuuuuuuuuuu………lit sekali.

    Kalau perlu, bilang sulitnya begini :

    “Suuuuuuuuuuuuuu……. (tidur dulu sebentar, begitu terjaga, langsung disambung)….. lit sekali”. Hehehehehe….. Eh, yang lain jangan ikut ketawa ya? Ntar ketularan. Hehehe…

  15. kau dan selingkuhanmu says:

    @ M. Sejuki :

    Anda ingin mengetahui apakah Tuhan saya ada memerintah utk memberantas kemaksiatan, ajaran sesat, dan menodai agama ? Maaf, saya tdk diajarkan utk MEMBERANTAS sperti kalian.

    jawabanny mudah :
    “Kesucian mampu menhilangkan kebencian”
    tapi saya rasa ini sudah bukan ajaran agama menginggat kata ini sudah jd proverb di byk bahasa d dunia ini 🙂

  16. M. Sejuki says:

    @kau dan selingkuhanmu

    Nah, sekarang kan sudah jelas. Hehehe….. Kenapa tidak dari awal dijawab seperti itu?

    Oke, tidak masalah. Yang jelas kita berbeda pendapat dan keyakinan. Namun saya tidak tau apa keyakinan anda. Jika Kristen, tolong dijelaskan ayat berikut dalam Alkitab terbitan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) Tahun 2004:

    Kitab 1 Samuel pasal 15 ayat 1 s/d ayat 3, sbb :

    1.Berkatalah Samuel kepada Saul: “Aku telah diutus oleh Tuhan untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman Tuhan. 2.Beginilah firman Tuhan semesta alam: “Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. 3.Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan jangan ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai”.

    Bisakah anda simak, betapa lebih mengerikannya maksud ayat-ayat tsb? Bagi yang menghalangi, TUHAN dalam Alkitab lebih kejam lagi dengan menyuruh selain membunuh laki-laki dan perempuan semuanya, juga memerintahkan membunuh anak-anak sampai bayi yang masih menyusu. Kemudian belum puas juga, TUHAN dalam Alkitab memerintahkan lagi untuk membunuh hewan-hewan (lembu, domba, unta, keledai)

    Apa salah anak-anak apalagi bayi yang masih menyusu? Bahkan apa salah hewan? Kok ikut juga dibantai?

    Anda ingin bukti? Tuh lihat Afghanistan, Irak, Palestina. Pembantaian demi pembantaian terus berlangsung kasat mata pada hampir setiap harinya, persis cara-caranya seperti maksud ayat-ayat di atas. Itulah bukti nyata kekejaman peritah TUHAN dalam Alkitab yang diikuti langsung oleh pengikut setia-Nya.

    Mau sok moralis bagaimana lagi anda itu? Kenapa Tuhan dalam Alkitab tidak anda kritik juga? Begitu pula si Vampire George W Bush dengan begundal-begundalnya, kenapa tidak anda kritik juga? Yang kekejamannya melebihi binatang sekalipun?

    Mau bilang apalagi anda?

  17. tomaculum says:

    Sdr. Sejuki,
    saya kira anda seorang yang berfikiran dalam, ternyata debat anda gitu-gitu saja. Bahkan rupanya anda nggak ngerti apa itu “agnostik“.
    Nah, jelas kan? Memang saya hobinya “berbelit-belit” dan hobi mikir sendiri, merasakan sendiri. Nggak senang nulis tentang ayat ini ayat itu.

    Itulah bukti nyata kekejaman peritah TUHAN dalam Alkitab yang diikuti langsung oleh pengikut setia-Nya.
    Maaf, tapi saya kecewa sekali, bahwa pandangan anda se”cetek” itu. Apakah anda betul percaya, bahwa yang terjadi di Afganistan, Irak dsb. itu karena mereka mengikuti perintah Alkitab? Yang mereka ikuti itu cuma satu lembaran suci: uang (dalam hal ini dalam bentuk minyak). Masa begini saja anda nggak ngerti. Kok semua dijuruskan ke agama? Ini menggelikan. 🙂

  18. kau dan selingkuhanmu says:

    @M. Sejuki :

    ada 1 pertanyaan utk anda :
    1. Anda yakin pembantaian di afghanistan,iraq,palestina itu benar2 berdasarkan masalah agama ?

    ada 1 hal yg harus anda ingat, FPI singkatannya (Front Pembela Islam) jadi jelas2 yg di bela “islam” dan atasnama “islam” juga.
    Hahaha.. George W bush adalah vampire ? Wow, tapi tu hak pendapat anda jd terserah bg gw..

    Dari awal saya sdh jelaskan, saya sebenarnya tidak ingin berkomentar byk di artikel ini dgn prinsip “ini masalah kalian jd kalian yg bertanggungjawab menyelesaikannya (tanpa ada pihak yg terluka) namun sepertinya ada yg berpikiran dangkal dan merasa dunia ini “khusus” buat mereka saja dan tidak memikirkan nasib yg tdk bersalah.Anda ingin saya menjelaskan agama saya ? Maaf, sepertinya saya tdk berkepentingan dan tdk bertanggungjwab untuk itu. Apalagi masalah iraq, palestina..(Toh, bukan negara saya kok saya bela ?)
    -Anda ingin membela agama ? Terserah
    -Anda ingin menjalankan perintah Tuhan anda ? Terserah
    -Anda ingin memberantas ajaran sesat,kemaksiatan ? Terserah

    Tapi tolong, jangan lukai innocent people dan teman2 gw yg hidup di nusantara ini.

    ( we’re talking about saving people no personal interest here.. )

  19. Pakmantri says:

    M.Sejuki bilang:

    Jika kalian mau bangun Gereja di komunitas yang mayoritas Kristiani, silahkan saja. Siapa yang larang? Mau bangun sepuluh unit kek, seratus unit kek, seribu unit kek. Silahkan aja. Emangnya gue fikirin? Tapi di komunitas muslim, apalagi ummat kalian sangat sedikit, tentunya kan ada aturan mainnya yang harus dipenuhi. Bukankah harus seperti itu? Dan, memang sewajarnya harus seperti itu? Betul tidak?

    Mengikuti jalan pikiran/logika nya om Sejuki diatas, berarti semua Masjid di negara2 barat yang mayoritas Nasrani harus di bongkar dan tidak boleh membangun Masjid baru dong ya? Betul tidak? Tapi kenapa ya banyak orang protes katanya negara2 barat mendiskriminasi kan muslim? Yang protes malah kebanyakan orang2 Nasrani, meperjuangan hak para Muslim dinegara mereka (barat).

    Peace.
    Seorang muslim yang prihatin, telah menjadi sedemikian bodohkah bangsaku?

  20. M. Sejuki says:

    @tomaculum

    Nah, tentang agnostik saya memang tidak tahu kok. Masa saya harus tahu semuanya. Jelasin dong agnostik itu apa, artinya yang tahu menjelaskan kepada yang tidak tahu, kan begitu? Hehehe…..

    Anda komen :

    “Itulah bukti nyata kekejaman perintah TUHAN dalam Alkitab yang diikuti langsung oleh pengikut setia-Nya.”
    Maaf, tapi saya kecewa sekali, bahwa pandangan anda se”cetek” itu. Apakah anda betul percaya, bahwa yang terjadi di Afganistan, Irak dsb. itu karena mereka mengikuti perintah Alkitab? Yang mereka ikuti itu cuma satu lembaran suci: uang (dalam hal ini dalam bentuk minyak). Masa begini saja anda nggak ngerti. Kok semua dijuruskan ke agama? Ini menggelikan.

    Tanggapan saya :

    Ha….. ha…. ha… Jangan buru-buru dulu mengatakan orang lain cetek Mas. Bercermin dulu deh. Masa anda lupa, dulu saat penyerangan AS ke Afghanistan, sudah pernah keluar dari mulutnya si “Vampire” George W Bush kata ‘C R U S A D E’ (Perang Salib), meski kemudian dicabut lagi pernyataannya tsb. Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa untuk menampakkan sesuatu yang sebelumnya belum tampak, sepandainya penyembunyian niat jahat sewaktu-waktu akan keluar juga ke permukaan. Buktinya tuh ucapan ‘Crusade’ tadi. Hehehe…. Mana mau George W Bush dengan begundal-begundalnya terbuka menyatakan perang dengan Islam (khususnya kelompok Islam yang menentang kecongkakan dan kebengisan AS). Tapi fakta lapanganlah yang berbicara banyak. Tentang mana buktinya keterkaitan pembantaian AS di Afghanistan dan Irak dengan ayat-ayat Alkitab, lho? Mau bukti apa lagi? Fakta lapangannya, itu apa bukan bukti? Berapa banyak warga sipil yang telah dibombardir? Apa alasannya bahwa hanya karena ingin menangkap Usamah bin Laden dan Saddam Husein, maka harus dilakukan dengan cara membombardir negaranya dan membantai rakyatnya? Jika memang Usamah dan Saddam bersalah, kenapa tidak diadili saja di Pengadilan Internasional, meski dengan cara in absentia? Apa salah rakyat Afghanistan dan Rakyat Irak sehingga harus ikut menanggung deritanya yang sulit diuraikan dengan kata-kata? Anda bilang karena “DUIT”, oke saya setuju, tapi itu salah satu saja. Tapi fakta lapangannya, apakah harus dengan cara sekejam dan sesadis itu?

    Sri Paus dulu itu sempat pula mengecam tindakan George W Bush, tetapi setelahnya diam. Kenapa diam? Kenapa lagi kalau bukan karena adanya ayat-ayat Alkitab yang memang mengajarkan seperti itu?

    FPI jelas sasarannya, yaitu kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan agama. Memberantas semua itu apanya yang salah? Secara akal sehat saja (tidak perlu pake dalil agama/ayat), kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan agama itu jelas harus diberantas. Hukum negara RI yang kita cintai ini pun juga jelas melarangnya. Lalu, apa salah FPI, ketika aparat penegak hukumnya mandul bahkan banyak oknumnya yang malah ikut terlibat dan membekingin, kemudian FPI turun tangan? Dimana letak salah FPI? Ngaca dong?

    Kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan pada agama tertentu, itu jelas salah, baik ditinjau dari sudut pandang akal sehat, hukum yang berlaku di negara Republik yang sama-sama kita cintai ini, apalagi ditinjau dari sudut pandang agama. Tetapi membiarkan semuanya itu malah akan lebih salah lagi. Lalu, yang membela kemaksiatan itu apa namanya? Hehehe….. jawab sendiri ya?

    @kau dan selingkuhanmu

    Makanya, untuk lebih aman dan enaknya, ya… jangan ikut nimbrung. Kan begitu? Hehehe…

    @Pakmantri

    Eh, Mas. Jangan ngelantur dong. Liat dulu dong kasus per kasus. Anda harus bedakan antara tempat ibadah yang dibangun dengan cara-cara yang benar dengan cara-cara yang tidak benar. Jangan main pukul rata begitu saja dong ah….. Hehehe… Gitu aja kok repot.

  21. Otuke says:

    @M. Sejuki

    Salah itu kan menurut anda. Menurut Tuhan jelas benar dong. Jika menurut Tuhan juga salah, di mana letak salahnya? Jelasin dong? Hehehe… repot amat sih?

    bukan menurut saya M. Sejuki, tapi menurut hukum.
    harusnya pertanyaannya hukum yg mana? tapi udah tahu jawabannya kan.

    nah skarang kalo anda bilang, tapi kan benar menurut Tuhan. So what? apakah itu berarti jadi-nya kebal thd hukum? jadi hukum nggak ada guna-nya atuh
    can you imagine if everybody doing like that?

    sperti-nya anda bukan hidup di negara republik indonesia ya?

  22. Otuke says:

    sorry kelupaan…

    Salah itu kan menurut anda. Menurut Tuhan jelas benar dong. Jika menurut Tuhan juga salah, di mana letak salahnya? Jelasin dong? Hehehe… repot amat sih?

    repot donk M. Sejuki, kalo ada orang yg kata-nya berdasarkan Tuhannya bisa menganiaya saudara2 saya, terus bisa lenggang kangkung begitu saja.
    Hukum polisi tentara apalah nggak boleh tankap orang itu…

    can you imagine yourself what kind of person you are?

  23. M. Sejuki says:

    @Otuke

    Silahkan tangkap. Kenapa sih? Tangkap saja. Kenapa dibiarkan lenggag kangkung. Lho? Kok nanya ke saya? Tanya ke Polisi dong. Hehehe….

    Gini Mas. Anda dan kawan-kawan di sini belum tahu duduk permasalahan yang sebenarnya. Kenapa? Karena ini sebagai akibat ulah Mass Media juga (saya sudah sampaikan pada postingan terdahulu).

    Berita yang mencuat kan hanya tentang kekerasannya saja, pengrusahannya saja, penyerangannya saja. Kan begitu? Nah, pernahkah Mass Media baik cetak ataupun elektronik memberitakan kenapa mereka menyerang, kenapa mereka merusak, kenapa mereka melakukan kekerasan? Pernah gak? Seperti umpamanya, di suatu daerah terdapat kegiatan kemaksiatan katakanlah prostitusi dan perjudian. FPI akan selidiki dulu. Setelah bukti lapangannya kuat, maka FPI lalu bikin surat ke Polsek setempat. Tidak di gubris, bikin lagi surat ke Polres. Tidak digubris juga, bikin lagi surat ke Polda. Tidak digubris juga. Silahkan anda saksikan sendiri apa yang terjadi di lapangan. Hehehehe…… Nah, semua latar belakang itu pernahkan diberitakan ke permukaan? Pernah gak?

    Lalu, kenapa Polisi tidak bisa menangkap FPI? Masa harus saya ulas juga kenapanya? Gampang kan mengulasnya? Intinya, Polisi tentu saja serba salah. Mau menangkap FPI, FPI punya bukti berupa surat-surat pengaduan tadi. Apa tidak senjata makan tuan itu namanya….. Hehehe

    Nah lhoooooooo……….!!!???

    Tentang penganiayaan. Lho? Kaji dulu dong, kenapa maka sampai dianiaya? Kan begitu? Mungkinkah adanya api tanpa adanya asap?

  24. Otuke says:

    Silahkan tangkap. Kenapa sih? Tangkap saja. Kenapa dibiarkan lenggag kangkung. Lho? Kok nanya ke saya? Tanya ke Polisi dong. Hehehe….

    berarti anda setuju donk ya, kalo mereka fpi itu ditangkapin.
    nah itu baru nggak repot.

  25. M. Sejuki says:

    @Otuke

    Ya jelas dong. Kalau memang dianggap salah, kenapa tidak? Payah amat sih si Otong eh si Otuke ini? Hehehe… (sorry ngebanyol dikit)

    Cuma dasar menangkapnya apa dulu? Apa tidak senjata makan tuan bagi Polisi? Hehehe… Tangkep saja Mas, kenapa tidak? Saya heran saja, kalau FPI yang ditangkapi sementara kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan suatu agama jalan terus bahkan dibiarkan terus berkembang dengan dalih kebebasan dan demokratisasi dan bermacam slogan lainnya. Mau jadi kayak apa negara kita ini?

    Anda mau kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan suatu agama semakin meraja-lela di negara ini? Mau tidak?

  26. kau dan selingkuhanmu says:

    M. Sejuki said :
    “Kaji dulu donk, kenapa maka sampai dianiaya ? Kan begitu ? Mungkinkah adanya api tanpa adanya asap ?”

    Jadi orang yg dirampok di bank harus dipenjara donk karena dia yg mau sendiri ke bank & sial2nya kena rampok ?

    Cewek2 muda yg diperkosa jg patut dipenjara ya ? Itu salah mereka, siapa suruh mereka pada cakep2 ?

    anda sungguh amat terlalu naif jika anda menilai segala sesuatu dgn teori “api & asap”
    Anda hampir sama dgn Ban bocor yang dipompa2 trus tapi tetap kempes. Cpd..

  27. Otuke says:

    Ya jelas dong. Kalau memang dianggap salah, kenapa tidak? Payah amat sih si Otong eh si Otuke ini? Hehehe… (sorry ngebanyol dikit)

    waduh M. Sejuki balik lagi donk diskusi-nya. muter lagi. lain kali jangan asal ngomong.

  28. M. Sejuki says:

    @kau dan selingkuhanmu

    Eiiiiii…… masih nimbrung juga lagi ya rupanya? Katanya tidak ingin. Gatel ya pengen ngenet? Hehehe….

    Gini Mas. Cara berfikir Sampeyan itu kok semakin ngawur dan berantakan? Masa kemaksiatan, ajaran sesat dan penodaan agama yang jelas-jelas salah tsb disamakan dengan orang yang dirampok bahkan disamakan dengan cewek-cewek muda yang telah diperkosa? Dan, malah yang dirampok dan yang diperkosa itu yang dipenjara, lho?

    Orang cakep juga disalahin, lho? Cakep itu kan anugerah Tuhan. Masa ikut disalahin juga? Apa bukan sama saja dengan menyalahkan Tuhan tuh?

    Wah, gimana ini? Jangan-jangan saya sedang berhadapan dengan orang yang lagi rada-rada gitu. Hehehe…..

    @Otuke

    Eh, itu pertanyaan saya belum anda jawab. Jawab dong, baru komentar lagi. Kok maunya komen melulu? Gimana diskusinya bisa nyambung? Dan, yang asal ngomong itu siapa? Mestinya orang yang komen kagak nyambung itulah yang cocok dibilang asal ngomong. Tul gak? Hehehe…

    Otuke…… Otuke…….. Aneh-aneh wae ini orang.

  29. kau dan selingkuhanmu says:

    @M. Sejuki :

    Sori yah saya gak ikut nimbrung..anda membalas posting saya, dan dari segi etika hendaknya saya harus membalas pendapat dari anda lg sbagai tindak lanjut dr saya (hingga dikira gatel ngenet oleh anda.. Cpd)

    “Wah, gimana nih? Jangan-jangan saya sedang berhadapan dengan orang yang lagi rada-rada gitu Hehehe…”

    maaf saya hanya memberi contoh dari teori “tanpa api mana mungkin ada asap” mu itu.

    Berhadapan dgn orang lagi rada-rada gitu ? Rada” apa maksudmu ? Jika anda sedang berfikiran negatif jgn dikaitkan dgn saya, karena batin saya berbeda jauh dgn batinmu.

    Kenapa saya mengatakan anda sebagai Ban bocor yang di pompa2 tetap saja kempes ?
    Karena anda berdiskusi di sini seolah2 hanya ingin menang dan anti kalah, saya melihatnya dari postingan anda yang benar2 protektif dgn diri anda. Percuma di jelaskan sejelas-jelasnya (baca: ban bocor di pompa) toh hanya akan masuk telinga kiri keluar telinga kanan (baca: tetep kempes)

  30. M. Sejuki says:

    @kau dan selingkuhanmu

    Oke, rupanya anda ini type serius. Baik, saya akan layani. Saya akan serius juga!!!

    Anda menuding saya sebagai ban bocor, apa buktinya? Kalau saya menuding anda sebagai orang yang rada-rada, itu kan hanya berandai kata, dalam artian “jangan-jangan”. Apa anda tidak memahaminya? Namun demikian, meski saya hanya memberikan tudingan “jangan-jangan” kepada anda, itu saya sampaikan karena berdasarkan bukti yang anda sampaikan sendiri. Apa yang anda sampaikan? Tuh lihat postingan anda sebelumnya. Jelas sekali kan otak anda itu kacau. Bagaimana mungkin otak orang yang kacau dapat dipercaya pada saat memberikan tudingan? Saya copy paste lagi postingan anda tsb sbb :

    Anda komen :

    M. Sejuki said :
    “Kaji dulu donk, kenapa maka sampai dianiaya? Kan begitu? Mungkinkah adanya api tanpa adanya asap?”

    Jadi, orang yg dirampok di bank harus dipenjara donk karena dia yg mau sendiri ke bank & sial2nya kena rampok?

    Cewek2 muda yg diperkosa jg patut dipenjara ya? Itu salah mereka, siapa suruh mereka pada cakep2?

    anda sungguh amat terlalu naif jika anda menilai segala sesuatu dgn teori “api & asap”
    Anda hampir sama dgn Ban bocor yang dipompa2 trus tapi tetap kempes. Cpd..

    Tanggapan saya :

    Coba anda baca bener-bener postingan anda tsb. Apa bukan cara berfikir yang kacau itu namanya? Di mana kacaunya? Silahkan lihat lagi postingan saya untuk anda July 30th, 2008 at 6:55 pm.

    Kemudian anda komen lagi :

    Kenapa saya mengatakan anda sebagai Ban bocor yang di pompa2 tetap saja kempes?
    Karena anda berdiskusi di sini seolah2 hanya ingin menang dan anti kalah, saya melihatnya dari postingan anda yang benar2 protektif dgn diri anda. Percuma di jelaskan sejelas-jelasnya (baca: ban bocor di pompa) toh hanya akan masuk telinga kiri keluar telinga kanan (baca: tetep kempes).

    Tanggapan saya :

    Berarti anda telah menuduh saya sebagai : 1. Ban bocor yang jika dipompa-pompa, tetap saja kempes; 2. Keras kepala, hanya ingin menang sendiri dan anti kalah.

    Tolong buktikan, pada postingan mana saya sebagaimana yang telah anda tudingkan tsb? Jika anda tidak dapat membuktikannya, maka anda telah membuat fitnah yang keji kepada saya. Harap diingat, Fitnah itu lebih kejam dari membunuh. Tetapi jika anda bisa membuktikannya, saya siap meminta maaf sekaligus sebagai introspeksi guna perbaikan diskusi saya ke depan.

    Saya tunggu bukti-bukti anda!!!

Comment on “Insiden Monas, FPI & AKKBB”.

Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact