Video tindak kekerasan Front Pembela Islam saat parade kebebasan beragama di Jakarta, dan tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Video pemberitaan serangan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang berkumpul di Silang Monas, Jakarta menandai peringatan hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Juni. Sekitar 200 orang anggota FPI memukuli ratusan pendukung AKKBB, menuduh bahwa AKKBB melindungi Jemaat Achmadiyah.
Dari banyak reaksi atas tindak kekerasan FPI, berikut adalah reaksi dari President Susilo Bambang Yudhoyono:
Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi kemarin, terhadap penyerangan yang dilakukan oleh organisasi tertentu dan orang-orang tertentu, hukum harus ditegakkan.
Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – FPI & Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama.
@All Muslim di manapun saudara-saudaraku berada.
Izinkanlah saya menyampaikan ucapan bela-sungkawa.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun…
(Bahwasanya semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah)
Selamat jalan saudaraku, Mujahidku Imam Samudra, Ali Ghufran (Mukhlas) dan Amrozi.
Kalian benar-benar pejuang, MUJAHID sejati. Meski banyak yang mencaci dan menghina, bahkan tidak sedikit semuanya itu datang dari kalangan kaum muslim, saudara kalian sendiri. Kalian tidak takut kepada apapun dan siapapun kecuali hanya takut kepada Allah semata, sementara banyak dan sangat banyak saudara-saudara kalian yang tahunya teriak-teriak tetapi tidak berbuat apapun ketika saudara-saudaranya dibantai, ditindas, dibombardir, dilecehkan, dihancurkan, di Palestina, di Afghanistan, di Iraq dan banyak lagi di belahan bumi lainnya. Apakah dengan Bomb Bali Attack tsb kalian dalam konteks duniawi mengharapkan uang? Harta? Kedudukan? Jabatan? Kehormatan? Atau hal yang serba enak lainnya sebagaimana yang banyak diharapkan oleh kebanyakan orang? Rumah yang mewah dgn ruang yang ber AC? Tidak, aku tidak melihat sedikitpun kalian bernawaitu seperti itu. Tidak ada yang kalian harapkan, kecuali hanya ridha Allah semata. Kalian begitu mendalami pesan dari ayat-ayat-Nya jauh melampaui banyak para Ulama yang sukanya hanya bekoar tanpa bertindak tegas sedikitpun untuk melawan. Kalian lebih mengerti apa itu sepotong kata yang bernama “JIHAD”. Kalian lebih memahami apa itu arti sebuah “HARGA DIRI” di saat banyak orang yang sudah tidak peduli, bahkan banyak yang malah rela mengorbankan harga dirinya hanya sekedar ingin dihargai (dibodohi?) oleh kaum kuffar. Mengenaskan memang keadaan ummat seperti itu.
Wahai saudaraku. Banyak orang tidak mengerti bahkan sepertinya tidak mau mengerti akan apa yang ada dalam hati dan fikiran kalian. Kalian begitu tulus dan begitu tersentuh memperhatikan bayi-bayi yang dibombardir di Afghanistan ketika para orang-tuanya sedang berpuasa Ramadhan. Kalian begitu peduli kepada saudara-saudara muslim yang telah dibantai, dibombardir, dilecehkan, ditawan tanpa diadili dan tanpa akses keluarga untuk bertemu. Kalian begitu terpukul melihat muslimah-muslimah yang diperkosa. Kalian begitu terenyuh menyaksikan saudara-saudara muslim lainnya yang nyawanya tidak dihargai sedikitpun oleh kelompok “Vampire” bin “Dajjal” Israel dan Amerika Cs. Harga nyawa mereka bahkan dinilai lebih rendah dari binatang yang ternajis sekalipun.
MELIHAT SEMUA ITU, KALIAN DENGAN TANPA RAGU SEMPAT BERKATA :
===============================================================
“Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala… dibentur tembok-tembok Palestina… Jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan… yang memangil-manggil tanpa lengan dieksekusi bom-bom jahannam milik ‘SETAN’ Amerika dan begundalnya… Jerit panggilan kesakitan kalian justeru terjadi pada saat ayah-bunda kalian sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan! Rintih kesakitan wahai saudara kami muslimah-muslimah yang diperkosa para tentara “DAJJAL”! Pekik kesakitan wahai saudara-saudara kami di Iraq yang dibombardir tanpa ada yang peduli sedikitpun… Jerit kelaparan di pengungsian… Kedinginan saat tibanya malam… Sementara atas semua penderitaan kalian… Atas semua jerit tangis kesakitan kalian… banyak yang tidak peduli… PBB? Negara-negara Arab? Atau saudara-saudara muslim lainnya? Mereka sudah terlalu banyak disibukkan oleh kemegahan dan kesenangan diri mereka masing-masing… Mereka tidak mau tahu atas segala penderitaan yang kalian alami… Mereka terlalu asyik dan sibuk dengan kemunafikan diri mereka masing-masing… Mereka terlalu sombong dengan segala kenikmatan yang telah Allah berikan… Mereka terlena dengan konsep kebangsaannya masing-masing… Mereka selalu berdalih, “Oh itu kan urusan negara Iraq bukan urusan kita”; “itu kan urusan Afghanistan bukan urusan kita”; “Itu kan urusan Palestina bukan urusan kita”. Yang penting kita aman, yang penting kita kondusif, kita tidak boleh mencampuri urusan yang bukan urusan kita” bla… bla… bla… dengan segudang alasan lainnya… Mereka, dan hampir semua negara muslim terlalu meremehkan akan arti sebuah kalimat dengan dua kata “UKHUWAH ISLAMIYAH”… Mereka seakan lupa atau pura-pura lupa atau bahkan memang benar-benar telah lupa akan pesan Rasulullah bahwa sesama muslim adalah bersaudara bagai sebatang tubuh yang jika ada salah satu bagian tubuh disakiti maka secara otomatis akan sakitlah keseluruhan bagian tubuh… Mereka telah lalai atas segala nikmat dan pesan-pesan ghaib yang Allah peringatkan dalam Kitab Suci-Nya… Mereka tidak mau tahu akan ayat-ayat Allah yang berbunyi : “OLEH SEBAB ITU, BARANG SIAPA YANG MENYERANG KAMU, MAKA SERANGLAH IA SEIMBANG DENGAN SERANGANNYA TERHADAPMU. DAN, JIKA KAMU MENGADAKAN PEMBALASAN, MAKA BALASLAH DENGAN BALASAN YANG SETIMPAL DENGAN SIKSAAN YANG DITIMPAKAN KEPADAMU” (Al Baqarah [2]:194 dan An Nahl [16]:126)
Wahai saudara-saudara kami yang sedang mengharap pertolongan nun jauh di seberang sana. Di Palestina, di Afghanistan, di Iraq, dan di manapun kalian dibantai… Ini kami saudara kalian… Ini kami saudara kalian… Ini kami, wahai saudara-saudaraku… Kami datang dengan secuil bombing… Kami datang dengan secuil keberanian dan kekuatan… Kan kami balaskan sakit hati kalian meski hanya dengan secuil gerakan… Kan kami hibur hati kalian meski hanya dengan secuil hiburan… Kan kami tenteramkan hati kalian meski hanya dengan sejenak ketenteraman… Kan kami penuhi harapan kalian meski hanya dengan secuil harapan… Kan kami balaskan sakit hati kalian dengan segala kerelaan, keikhlasan dan keistiqamahan semata hanya mengharap ridha-Nya… Kan kami lakukan semua itu meski nyawa kami sekalipun sebagai taruhan… Darah dengan darah… Nyawa dengan nyawa… Bom dengan bom… Sipil dengan sipil… Siksaan dengan siksaan… QISHASH!!! Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar!!!”
===============================================================
Wahai saudaraku “Mujahid” Imam Samudra, Ali Ghufran dan Amrozi. Kami terenyuh mendengar kalimat-kalimat Mujahidmu di atas. Kami terharu melihat ketegaranmu. Kami merasa malu… kami merasa kecil… jika disandingkan dengan kebesaran kalian… Tidak ada seujung kukupun apa yang ada pada kami dibandingkan dengan kalian. Kami hanyalah bagai setetes air di tengah samudra yang luas, dan kalianlah samudranya.
Meski jasad kalian telah hancur. Meski tubuh kalian telah ditimbun tanah. Meski kalian sudah tidak di alam fana lagi. Semangat kalian tidak akan pernah luntur. Perjuangan kalian tidak akan pernah surut. Syahid 1, tumbuh 1.000 Mujahid. Syahid 3, tumbuh 3.000 Mujahid. Selama kaum kuffar tetap dengan kesombongannya… Selama kaum kuffar tetap dengan kecongkakannya… Selama kaum kuffar tetap dengan kebengisannya… Selama kaum kuffar tetap dengan keculasannya… Selama kaum kuffar tetap dengan ketamakannya… Selama kaum kuffar tetap dengan permusuhannya… Selama kaum kuffar yang aktor-aktornya masih tetap berkeliaran tidak tersentuh hukum di Pengadilan Internasional… Insya Allah… Insya Allah… Insya Allah…, Allah akan berikan Mujahid-Mujahid baru untuk meneruskan perjuangan kalian…
Kehancuran kaum kuffar semakin terlihat jelas di depan mata… Ekonomi kapitalis sudah mulai runtuh… Kaum kuffar sudah semakin resah… Keperkasaan Allah sudah mulai ditampakkan-Nya melalui para Mujahid-Mujahid seperti kalian… Perjuangan kalian telah menggentarkan musuh-musuh Allah…
Selamat jalan saudaraku… Selamat tinggal saudaraku… Selamat menghadap ke haribaan Allah dengan tenang dan damai di sisi-Nya… Semangatmu akan selalu menjadi inspirator… Istiqamahmu akan selalu menjadi tauladan… Kejujuranmu akan selalu menjadi landasan… Keberanian dan ketegaranmu akan selalu menjadi kebanggaan…
Kami bangga… kami bangga… kami bangga… Meski kami terlalu kecil di hadapan kalian…
Selamat jalan saudaraku… Tidurlah dengan tenang di haribaan-Nya… Do’a kami selalu mengiringi kalian… Do’a saudara-saudaramu yang sedang merintih, teraniaya dan tertindas nun jauh di seberang sana (Palestina, Afghanistan, Iraq dll) akan selalu berkumandang…
Ya… Allah. Engkau Maha Tahu segalanya, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Kami rela melepas mereka menghadap ke hadirat-Mu. Tempatkanlah mereka dengan sebaik-baik tempat di sisi-Mu.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar….. Amin… ya… rabbal’aalamiin…
*Sambil meneteskan air mata, terharu bercampur geram*
PERISTIWA GHAIB WAFATNYA AMROZI CS
INILAH.COM, Jakarta – Suasana menjelang pemakaman para pelaku Bom Bali menyiratkan sejumlah peristiwa gaib. Pertanda apa? Jenazah Imam Samudra mengeluarkan wangi semerbak saat hendak dikeluarkan dari peti mati di Polda Banten.
“Ya Allah, jenazah kakak wangi sekali waktu dikeluarkan dari peti. Seperti minyak wangi yang sering dipakainya,” kata Lulu Jamaluddin kepada INILAH.COM, di rumah duka, Lopang Gede, Serang, Minggu (9/11).
Peristiwa jenazah mewangi ini juga terjadi pada jazad Al Ghozi, tersangka teroris yang diburu lalu tewas ditembak polisi Filipina. Kesaksian ini datang dari seorang kerabatnya.
“Jenazah Al Ghozi begitu wangi, ini menunjukkan almarhum mati syahid,” kata kerabat Al Ghozi yang tidak diketahui namanya itu.
Keyakinan yang sama juga datang dari Lulu, adik kandung Imam Samudra. Kata dia, “Kakak saya ya pasti mendapatkan tempat yang layak di surga seperti yang dicita-citakannya.”
Soal wangi jenazah Imam Samudra ini, seperti parfum yang biasa digunakan almarhum semasa hidup. Bukan wangi yang berasal dari kapur barus yang biasanya digunakan bersama kain kafan.
Ketika jazad Imam Samudra akan dikubur di TPU Lopang Gede, Serang, Banten, sekitar pukul 10.30 WIB, tiba-tiba cuaca berubah mendung. Bunyi petir terdengar ketika jenazah Imam Samudra ditutup tanah merah.
“Allahu akbar, Lailahaillallah,” teriak ratusan pelayat yang sebagian besar dari jamaah Anshorut Tauhid, Forum Umat Islam, dan Front Pembela Islam.
Sementara itu kejadian unik juga muncul di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (9/11). Sekitar satu jam menjelang kedatangan jenazah Amrozi dan Mukhlas di rumahnya, muncul tiga burung belibis hitam mengitari rumah Amrozi.
Warga yang memadati area sekitar rumah Hj. Tariyem, dibuat takjub dengan kedatangan tiga burung belibis hitam itu. “Ini tanda jenazah mereka langsung bertemu dengan Allah. Burung itu bidadari yang menjemput,” ungkap H Ahmad, pendukung Amrozi cs.
Kehadiran tiga burung hitam itu membuat massa kafilah Syuhada serentak mengucapkan kalimat takbir berkali-kali. Mereka yakin jenazah ketiga terpidana mati yang telah dieksekusi dini hari tadi, Amrozi, Muklas dan Imam Samudra akan masuk surga.
WAJAH TERSENYUM
Sesuai permintaan Amrozi Cs, maka proses eksekusi berlangsung tanpa wajah ditutup. Tak terbersit rasa takut di wajah mereka. Ini terlihat dari wajah jenazah Imam Samudra yang tersenyum dalam damai.
Seperti yang diakui oleh Lulu, seperti tak terbersit rasa takut di wajah Imam Samudra saat detik-detik menghadapi regu tembak yang akan mengeksekusinya. Layaknya, orang yang sedang tidur, wajah Imam Samudra tersenyum dalam damai.
“Wajah kakak ganteng banget, senyum, bersih, gemuk. Subhanallah. Saya senang melihat ini dan tidak percaya. Kalau dulu saya sering nonton ini di TV tapi sekarang ini saya alami sendiri,” ungkap Lulu dengan raut wajah bahagia.
Diambil dari situs :
http://inilah.com/berita/politik/2008/11/09/60730/peristiwa-gaib-matinya-amrozi-cs/
kalau nyawa taruhannya koq Pak Usama bersembunyi. Jihad atau cuma memakai kebodohan orang lain dengan cap Allah? Fishy….
kalau cuma wangi2 sih setan juga bisa tebar2 wangi ke mayat. jangan mudah terkecoh dengan hal2 gaib.
@foolosophy
Mestinya itu anda tanyakan kepada Usama langsung.
Oke, sebelum saya komentari, saya ingin bertanya balik. Para pejuang revolusi kita dulu, kenapa juga sering bersembunyi atau melawan secara bergerilya?
Saya ingin tau dulu jawabannya anda.
Silahkan…
kalau nyawa taruhannya koq Pak Usama bersembunyi. Jihad atau cuma memakai kebodohan orang lain dengan cap Allah? Fishy….
KALAU OSAMA TERANG-TERANGAN MENCARI MATI, PECUNDANG, ITU ARTINYA BUNUH DIRI………KARENA OSAMA TAHU BATAS KEKUATAN DINIAWI NYA SENDIRI….EMANG ADA ORANG BERPERANG SAMBIL BERDIRI TERBUKA???? SETAHU SAYA ORANG BERPERANG SAMBIL MEMBIDIK DI TEMPAT YANG CUKUP TERLINDUNGI, SAMBIL TIARAP, DLL HEHEHEHEHEHEHE
kalau cuma wangi2 sih setan juga bisa tebar2 wangi ke mayat. jangan mudah terkecoh dengan hal2 gaib.
KALAU AMROZY CS SIH SAYA PERCAYA ITU WANGI DAN KEKUASAAN DARI ALLAH, KALAU WANGI DARI SETAN SIH ITU MUNGKIN ENTE AJA KALI YE……………………..
saya cm baca resensinya , tapi mengapa penyerangan US ke Irak itu disyukuri Al Qaida?
MUNGKIN AL-QAEDA PUNYA STRATEGI TERSENDIRI PASCA PENYERANGAN US KE IRAQ….. MUNGKIN PENYERANGAN US KE IRAQ MEMBUAT KENYATAAN BAHWA US SEBENARNYA HANYA NEGARA PECUNDANG, DIKIRANYA MEREKA MENANG, TETAPI RIBUAN TENTARA US MATI DAN STRES, SEMENTARA BIAYA YANG DIKELUARKAN US MEMBUAT US SEKARANG EKONOMINYA TERPURUK.
Dimana kesetiaanmu – Saudi atau Indonesia?
@ M. Sejuki,
Anda pikir Saudi, Mesir, dan dunia Arab peduli dan mencitai Palestina? Faktanya adalah:
Mesir – mengusir pengungsi Palestina tahun awal 80-an
Jordania – menerima tapi sudah menusir sebagian besar
Lebanon – mengusir pengungsi Palestina dan bentrok perang tahun lalu
Siria – idem ditto – seperti Jordania
Saudi Arabia – boro-boro nolongin
Dunia Arab lain: mereka teriak-teriak tapi nggak melakukan apa-apa
Anda pasti bilang itulah gara-2 fitnah dan pecah-belah Zionis Amerika Dajjal. Kenapa Osama nggak bikin al-Qaeda di Palestina sana biar mampus tu Dajjal-2?
Berarti Al Qaidah mengharapkan perang itu terjadi dan mereka pasti sadar akan banyak korban sipil, trus apa bedanya dengan Bush? ataukah buku itu juga konspirasi agar membenci AL Qaida? seperti cerita tentang kerjasama Bush-Osama?
Wallahu Alam………. MUNGKIN AL Qaeda tidak menghendaki Perang, tetapi nafsu amerika lah yang ingin berperang. Karena Amerika sudah menabug genderang Perang dan menjajah Negara Orang, Nah…baru setelah itulah Al-Qaeda merasa senang melihat Amerika telah mereka buat menjadi pecundang……Mungkin……
Anda pikir Saudi, Mesir, dan dunia Arab peduli dan mencitai Palestina? Faktanya adalah:
Mesir – mengusir pengungsi Palestina tahun awal 80-an
Jordania – menerima tapi sudah menusir sebagian besar
Lebanon – mengusir pengungsi Palestina dan bentrok perang tahun lalu
Siria – idem ditto – seperti Jordania
Saudi Arabia – boro-boro nolongin
Dunia Arab lain: mereka teriak-teriak tapi nggak melakukan apa-apa
Anda pasti bilang itulah gara-2 fitnah dan pecah-belah Zionis Amerika Dajjal. Kenapa Osama nggak bikin al-Qaeda di Palestina sana biar mampus tu Dajjal-2?
YANG PASTI JANGAN SAMPAI KITA MENIRU MEREKA YANG MENGUSIR, MENINDAS SESAMA MUSLIM….JADI JANGAN DI CONTOH DONG AH……AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA. OK.
hmmm…
soal mayat bau wangi… ati-ati bisa mempengaruhi masyarakat awam terjebak klenik… bisa syirik…
nanti jadi suka ziarah kubur ke mereka…
lama-lama masyarakat awam sekitar suka ngikutin…
lama-lama mereka jadi minta-minta ke kuburan mereka…
lama-lama itu makam dikeramatkan…
KALO MASALAH TERSEBUT…..ITU MASALAH LAMA, SUDAH ADA DARI ZAMAN DULU, GAK PEDULI DARI AGAMA APAPUN…SELALU ADA SAJA. CERITA TENTANG WANGINYA PADA SAAT PEMAKAMAN AMROZY CS, KALAU KITA ORANG BERIMAN AKAN DAPAT MENGAMBIL HIKMAHNYA, KECUALI ORANG NDABLEK…KUBURAN KOK DIKERAMATKAN…ADA ADA SAJA .
KECUALI ORANG NDABLEK…KUBURAN KOK DIKERAMATKAN…ADA ADA SAJA
makanya karena orang indonesia suka hal2 berbau mistik dan banyak yang ndablek begitulah… maka setan yang pintar itu bisa memakai hal2 gaib untuk menyesatkan manusia.
kamu mau dibodohi setan? silahkan2 saja. saya sih tidak.
Sama….. saya juga gak mau di sebut ndablek, ndablek karena menganggap dan menyamaratakan yang datang ziarah ke kuburan itu ndablek semua. Nggak semua lah…. saya juga suka ke kuburan hanya untuk berdoa buat almarhum ayah saya, sekalian bersih2 sekitar makamnya. Gak ada niat untuk NDABLEK……….
Makanya saya selalu ambil hikmah dari setiap kejadian, ambil baiknya buang buruknya…. jangan langsung di telan mentah-mentah. Kalau langsung main analisa, buat kesimpulan seenak udele ya itu yang namanya ndablek…. ya seperti sampean itu…………
Para pejuang revolusi kita dulu, kenapa juga sering bersembunyi atau melawan secara bergerilya?
Setahu saya mereka tidak berjihad, dan yang mereka bela adalah negara, bukan Tuhan (sepertinya tidak make sense kalau manusia mau membela Tuhan, lihat postingan saya yang dulu2). Pejuang revolusi Indonesia tidak pernah mengebom negara sendiri karena bete dengan Amerika.
Setuju, kalo mau bela negara Indonesia aneh banget, negara Indonesia ini nggak lagi perang sama siapa-siapa.
Kalo mau belain Palestina, yah silahkan berangkat ke Palestina sana.
Kalo mau belain Tuhan / Allah / Dewa laennya, yah silahkan berangkat ke tempat di mana Tuhan / Allah / Dewa ini berada.
Jangan nge-bom di Bali, orang-orang Bali nggak ikutan perang.
Hahahaha……
Katanya fokus ke FPI kok Jebus Lebanon, Amrozilah.. wangilah,..
hahaha
Iingatlah ucapan bung Karno, presiden pertama Indonesia:
“Saya seorang muslim, tapi yang pertama saya adalah bangsa Indonesia”
Merdeka.
@ Stupid guy,
Hehehe… Saya sih sebenarnya bukan nyindir anda,
Tapi nyindir orang yang beberapakali ngomong ayo fokuskan ke FPI, saya ga bela FPI blablabla
Tapi tautaunya malah ngomongin mayat wangi…
..:-)
Saya orang awam. Saya mengucapkan syahadat, saya sholat, saya berpuasa ramadhan, tp blm mampu haji. Saya membaca alqur’an, menjalankan sunah rasul yg saya tahu dan yang mampu saya lakukan. Tp saya ga tau JIHAD. saya jg ga tau membela islam, saya ga ikut teriak2 Allohu Akbar dijalan2. Saya tdk ikut razia tmpat2 maksiat. Saya ga ikut NU, MUHAMADIAH, FPI, AHMADIAH, LDII dan gak ikut jamaah apapun. Menurut anda2 sekalian, apakah saya sudah termasuk orang islam.. ?
@ Sejuki,
OK..!! Soal FPI, Jika tidak ada alasan lagi yang bisa keluar dari anda….
Saya akan simpulkan Bahwa Jelas Dalam Insiden Monas FPI salah dalam hal apapun,…
Dan Jika suatu Organisasi tidak bisa dikendalikan oleh pimpinan atau justru pimpinan sendiri yang memerintahkan untuk berbuat anarkis…. Terbukti… di hukumnya Rizieq n Munarman….
Maka Organisasi tersebut layak dibubarkan….
Dan Kalaupun berkilah itu adalah oknum, maka kejadian hanya bisa masuk akal kalo terjadi 1 atau 2 kali, tapi faktanya sudah berapa ratus kali FPI melakukan Anarkisme,… Dan dalam hukum manapun di dunia ini… tidak ada suatu organisasi yang di perbolehkan melakukan anarkisme seperti penganiayaan atau pengrusakan…
Sekali lagi Maka Organisasi tersebut layak dibubarkan….
Dalam segi Agama, memang banyak penafsiran, dalam penafsiran di atas antara saya dan anda bisa di pikirkan dan di renungi siapa yang penyampaiannya lebih masuk akal dan di terima…, tapi yang bisa kita lihat dan jadikan pertimbangan :
“Tidak mungkin Agama memerintahkan untuk bertentangan dengan hukum2 humanisme dan hukum2 universal, seperti Pengrusakan penganiayaan dll …. Ketika ada orang yang menafsirkan seperti itu, bisa dipastikan siapa yang salah…”
Sekali lagi Maka Organisasi tersebut layak dibubarkan….
@Dian
Beda pendapat itu adalah hak masing-masing. Namun jika salah satu pihak sudah termakan prinsip “POKOKNYA”, memang sulit. Biar sekian banyak dalil dikemukakan, tetap saja tidak akan mempan. Seperti contoh umpamanya gelas minum di depan saya terbuat dari kaca, walau bagaimanapun pembuktiannya bahwa tak terbantahkan gelas tsb terbuat dari kaca, jika ada pihak lain yang sudah termakan prinsip “POKOKNYA” gelas tsb terbuat dari plastik bukan dari kaca. Susah kan? Itulah sosok anda yang saya lihat. Pokoknya gelas tsb terbuat dari plastik, bukan dari kaca. Susah kan kalau sudah begitu?
Rasulullah telah menghancurkan patung-patung sesembahan kafir Quraisy di dalam Baitullah sebanyak 360 patung, apa bukan anarkisme itu? Kemudian beliau pernah menghalalkan darah seorang wanita Yahudi yang dicekik sampai mati karena telah menghina beliau, apakah itu bukan sikap yang kejam namanya? Kenapa tidak Rasulullah saja yang anda hujat? Atau kenapa tidak sekalian saja bubarkan orang-orang Islam semuanya kecuali orang Islam yang jika dihina tidak marah apalagi memukul, yang jika ditempeleng tidak melawan, yang jika ditindas cuman manggut-manggut, yang jika saat perang diludahi tidak jadi membunuh musuh? Itu kan maunya anda? Aneh… neh… neh…
Tapi, memang susah jika hati anda itu sudah tertutup. Walau bagaimanapun dalil dan logika yang saya kemukakan, toh anda tetap saja akan berpendapat “POKOKNYA” saya tidak setuju.
Kejujuran memandang sesuatu khususnya pada konteks AKKBB yang jelas-jelas membela aliran sesat dengan FPI yang jelas-jelas membela dienul Islam dalam diri anda sudah semakin hilang, bahkan saya lihat sudah hilang sama sekali. Gimana bisa diajak diskusi?
Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact
Gak perlu konsul ke mUI….karena Jihad hanya hubungan ALLAH dengan Individu…niat….demi syariat Islam ditegakkan. Tauhid…tidak bisa di kompromikan, di konsultasikan, Tauhid hukumnya WAJIB dan tidak bisa di andaikan. Jikalau ALLAH berkehendak….tidak seorangpun yang kuasa menolaknya !!!