Video tindak kekerasan Front Pembela Islam saat parade kebebasan beragama di Jakarta, dan tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Video pemberitaan serangan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang berkumpul di Silang Monas, Jakarta menandai peringatan hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Juni. Sekitar 200 orang anggota FPI memukuli ratusan pendukung AKKBB, menuduh bahwa AKKBB melindungi Jemaat Achmadiyah.
Dari banyak reaksi atas tindak kekerasan FPI, berikut adalah reaksi dari President Susilo Bambang Yudhoyono:
Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi kemarin, terhadap penyerangan yang dilakukan oleh organisasi tertentu dan orang-orang tertentu, hukum harus ditegakkan.
Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – FPI & Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama.
@ Sejuki,
Ceritanya panjang lebar tapi tetep aja di ulang2 (Mungkin sudah 200x), mbuuuleeetttt,
Pasti yang baca langsung bilang ‘Lho kok kembali lagi??’
OK..!! Yang saya soroti, Point terkhir dari anda saja, itu yang masih relevan di balas,.. Bahwa riwayat yang saya tulis salah.
Semenjak Kecil saya sudah sering sekali mendengar riwayat itu, dan riwayat yang mengatakan bahwa Ali kemudian membunuhnya saya baru membaca sekarang…
Butuh pengetahuan yang lebih, untuk menjabarkan cerita mana yang benar. kita harus tau sejarah siapa yang meriwayatkan selain Ali, Imam2 siapa saja yang mendukungnya, dan lain2.. itu semua saya akui saya tidak kredibel untuk mengurut2kan sejarah, butuh pengetahuan dan pendalaman lebih, bahkan butuh bertahun2 mahasiswa IAIN mempelajarinya…
Saya ga mampu untuk itu, kalo anda mampu menjelaskannya silakan saya tunggu..!!! (*Tapi bukan ngasih link lagi lho ya, .. ato ngomong ini banyak yang menceritakan,.. blablabla)….
Terlepas dari itu semua, kalo anda orang yang berfikir, orang yang penuh perenungan… harusnya yang diambil adalah inti sari, Esensi dari riwayat tersebut…
Sudah saya tulis sebelumnya…
Bahwa ALI tidak mau membunuh karena emosinya pribadi, karena amarahnya pribadi.. Ali berangkat berjuang niatnya Perang menegakkan agama bukan melampiaskan emosi pribadinya.. Kita harus bisa membedakan mana berjuang unutk Allah mana berjuang untuk amarah pribadinya….
ITulah Bung,..!! Sekali lagi intisarinya, esensinya, nilai2nya yang kita ambil,.. Bukan membabi buta dengan pertanyaan anak kecil,
terus kalo kita di ludahin terus gimana?? mereka menang Dong??? kita kalah hanya gara2 ludah
Huahahaha.. seperti melihat daya tangkap anak TK yang berbicara..
Kembali ke FPI, apakah mengancam jiwa muslim jika AKKBB hanya berteriak ‘laskar setan’??
Tanyaken kenapa????
pertanyaan saya, apakah amrozi dkk, dan syeik puji benar secara islam?
Lho..???
Salah ketik??? Kurang Jeli??? atau Fitnah????
Hehehe…..
Jelas kedua contoh kasus tersebut SALAH alias TIDAK DIBENARKAN dan TIDAK ADA DALAM AJARAN agama ISLAM !!!!!!!. DIAN…sekali lagi bahwa contoh dua kasus itu adalah perbuatan individu yang notabene kebetulan beragama ISLAM. dan Sekali lagi, saya mohon Dian jangan menyama ratakan sesuatu, seperti dua contoh kasus (Amrozi dan Syekh Puji) adalah individu, bukan AJARAN ISLAM.
Mengerti nggak DIAN?????? dan baca lagi contoh kasus yang saya posting tentang syekh puji dan pelecehan sexual oleh beberapa pastur. Baca dan pahami !!!!!. Postingan dan pertanyaan DIAN justru mengarahkan kita ke debat agama.
@ Subrata…. hehehehehehehe….saya nggak emosi kok, masih sehat pikiran saya dan dingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin!!!!! Lieur ku patarosan na DIAN…..siga cai dina daun taleus.
Sebagai seseorang yang kebetulan juga beragama Islam, saya sangat muak dan jijik terhadap FPI yang mencatut nama Islam untuk berbuat hal-hal konyol semacam ini. Harusnya FPI ganti nama jadi FPNI: Front Pencemar Nama Islam.
Memangnya kalau suatu golongan atau kelompok sudah pakai nama “Islam”, lalu apapun yang dilakukan oleh kelompok itu adalah benar?
Harusnya kita umat Islam di Indonesia ini bisa lebih kritis, harusnya kita bisa menilai berdasarkan tingkah laku dan perbuatan orang tersebut, benar atau tidak? Jangan mentang-mentang karena pakai nama “Islam” terus kita anggap benar begitu saja. Siapapun juga bisa pakai nama “Islam”, siapapun juga bisa pakai ubel-ubel dan baju Arab macam begitu. Terus memangnya kalau sudah pakai ubel-ubel semacam itu lalu dia sudah menjadi Islam yang paling benar? Please, yang benar saja.
Sedihny, kalau orang sudah pakai embel-embel “Islam” atau ubel-ubel di kepala, jadinya orang itu selalu benar di mata umat Islam di Indonesia, jadinya biar sudah jelas-jelas salah juga masih dibelain. Aneh. Besok saya mau pakai serban di kepala dan mengutil di supermarket, supaya kalau salah juga tetap dibelain. Saya juga besok mau ganti nama jadi nama Arab, supaya masyarakat menganggap saya sebagai orang suci yang selalu benar, kalau perlu saya tambahkan “Syekh” biar tambah afdol. Horeee! Orang Indonesia memang bodoh!
Kreshna Iceheart Says:
November 3rd, 2008 at 3:01 pm
Sebagai seseorang yang kebetulan juga beragama Islam, saya sangat muak dan jijik terhadap FPI yang mencatut nama Islam untuk berbuat hal-hal konyol semacam ini. Harusnya FPI ganti nama jadi FPNI: Front Pencemar Nama Islam.
Wah…jangan langsung memutuskan…. lihat dulu asal mulanya, sebab akibatnya…..kalau tanpa alasan yang jelas, saya juga malu dan muak….
Memangnya kalau suatu golongan atau kelompok sudah pakai nama “Islam”, lalu apapun yang dilakukan oleh kelompok itu adalah benar?
Setuju…itu tidak benar !!!
Harusnya kita umat Islam di Indonesia ini bisa lebih kritis, harusnya kita bisa menilai berdasarkan tingkah laku dan perbuatan orang tersebut, benar atau tidak? Jangan mentang-mentang karena pakai nama “Islam” terus kita anggap benar begitu saja. Siapapun juga bisa pakai nama “Islam”, siapapun juga bisa pakai ubel-ubel dan baju Arab macam begitu. Terus memangnya kalau sudah pakai ubel-ubel semacam itu lalu dia sudah menjadi Islam yang paling benar? Please, yang benar saja.
Benar……saya setuju!!!!
Sedihnya, kalau orang sudah pakai embel-embel “Islam” atau ubel-ubel di kepala, jadinya orang itu selalu benar di mata umat Islam di Indonesia, jadinya biar sudah jelas-jelas salah juga masih dibelain. Aneh. Besok saya mau pakai serban di kepala dan mengutil di supermarket, supaya kalau salah juga tetap dibelain. Saya juga besok mau ganti nama jadi nama Arab, supaya masyarakat menganggap saya sebagai orang suci yang selalu benar, kalau perlu saya tambahkan “Syekh” biar tambah afdol. Horeee! Orang Indonesia memang bodoh!
walah…ini tidak benar. tidak semua orang yang memakai embel2 Islam atau ubel2 dikepala itu selalu benar. Ini menyesatkan. Apalagi kalau kalo ente berkhayal mau ganti nama arab, pake syekh, lalu mengutil di supermarket???????? PARAH ini mah…parah tingkat tinggi.
Dan orang indonesia semua bodoh????? tambah parah ini mah…………….
Nich satu lagi kebodohan FPI:
http://www.youtube.com/watch?v=LWiPgCl9fYI
Maaf ya, saya memang bukan seorang Islamic scholar seperti Nurcholis Madjid (alm) atau Gus Dur, tapi saya cukup yakin bahwa tindakan semacam itu tidak ada di Quran atau Hadith.
Bahkan sewaktu penduduk Mekkah membuang persedian minuman keras milik mereka sendiri, rasanya waktu itu tidak ada kekerasan dan pelecehan semacam itu. Saya rasa karena umat Islam pada masa itu masih mengikuti ajaran Muhammad (peace be upon him), bukan Habib Rizieq.
Tapi nggak masalah, pokoknya yang penting FPI selalu benar, kan? Pokoknya, kalau suatu golongan itu sudah memakai nama “Islam”, orang Islam di Indonesia akan selalu menganggapnya benar tanpa mempedulikan tindakan apapun yang dilakukan oleh golongan tersebut. Aneh, padahal Allah sudah menganugerahi kita dengan akal sehat, tapi malah dibikin mubazir.
Taruhan, tidak lama setelah ini, pasti akan ada posting-posting lagi yang dengan gigihnya membela dan membenarkan FPI dengan cara apapun. 10…. 9…. 8…. 7….
walah…ini tidak benar. tidak semua orang yang memakai embel2 Islam atau ubel2 dikepala itu selalu benar. Ini menyesatkan. Apalagi kalau kalo ente berkhayal mau ganti nama arab, pake syekh, lalu mengutil di supermarket???????? PARAH ini mah…parah tingkat tinggi.
Yeah, right. Tidak perlu lihat jauh-jauh, lihat saja banyaknya orang yang membela FPI di comment ini. Lihat apa yang dikatakan oleh Bejo Al Sadr ini, misalnya:
maju trus FPI kami siap mendukungmu..basmi smua elemen bangsa yg coba2 menodai agama kita berikut pendukung2ny!!ALLOHU AKBAR…Bgi yg nggk tau mslh ini lbh baik nggk ush komntar!!
Sudah jelas-jelas salah kok masih dibelain? Aneh.
Dan itu baru satu orang Bejo Al Sadr yang seharusnya cukup intelek untuk memakai internet. Bandingkan dengan JUTAAN penduduk Indonesia yang pendidikannya masih pas-pasan.
Harusnya kalau kita betul-betul membela Islam, harusnya kita semua berjihad untuk MEMAJUKAN PENDIDIKAN dan MEMBASMI KEBODOHAN. Bukankah sebelum disuruh shalat, kita sudah disuruh membaca?
Tapi tidaaaaaak, mengguyur pedangang minuman keras jauh lebih penting daripada memperbaiki pendidikan. Biarlah umat Islam tetap bodoh, yang penting tidak berjualan minuman keras. Hidup FPI!
Kreshna Iceheart Says:
November 3rd, 2008 at 3:19 pm
Nich satu lagi kebodohan FPI:
http://www.youtube.com/watch?v=LWiPgCl9fYIMaaf ya, saya memang bukan seorang Islamic scholar seperti Nurcholis Madjid (alm) atau Gus Dur, tapi saya cukup yakin bahwa tindakan semacam itu tidak ada di Quran atau Hadith.
Bahkan sewaktu penduduk Mekkah membuang persedian minuman keras milik mereka sendiri, rasanya waktu itu tidak ada kekerasan dan pelecehan semacam itu. Saya rasa karena umat Islam pada masa itu masih mengikuti ajaran Muhammad (peace be upon him), bukan Habib Rizieq.
Mantaaaaaaaaaap……. Zaman Nabi Muhammad pasti begitu adanya, dan selayaknya kita meniru tingkah laku budi pekertinya. Tapi jangan setengah2 ya…… seperti syekh puji ambil enaknya saja…hahahahahahahahahahahaha. Kurang Ajar tuh Syekh…giliran enaknya aja dia mau…yang lainnya nggak !!!!
Tapi nggak masalah, pokoknya yang penting FPI selalu benar, kan? Pokoknya, kalau suatu golongan itu sudah memakai nama “Islam”, orang Islam di Indonesia akan selalu menganggapnya benar tanpa mempedulikan tindakan apapun yang dilakukan oleh golongan tersebut. Aneh, padahal Allah sudah menganugerahi kita dengan akal sehat, tapi malah dibikin mubazir.
Nggak benar lah………. masa FPI selalu benar???? kata siapa???? itu salah….
Suatu golongan memakai nama islam selalu benar atau dibenarkan? Aa gym poligami saja di protes sampai bangkrut, Amrozy cs saja bentar lagi di vonis mati, syekh puji saat ini sedang dicaci maki oleh kebanyakan umat Islam,……INI PERSEPSI YANG SALAH !!!!!!
Taruhan, tidak lama setelah ini, pasti akan ada posting-posting lagi yang dengan gigihnya membela dan membenarkan FPI dengan cara apapun. 10…. 9…. 8…. 7….
Taruhan apaan??????? ini postingan saya nggak membela dan membenarkan FPI hehehehehehehehehe….anda kalah deh taruhannya….hahahahahahahahah.
Yeah, right. Tidak perlu lihat jauh-jauh, lihat saja banyaknya orang yang membela FPI di comment ini. Lihat apa yang dikatakan oleh Bejo Al Sadr ini, misalnya:
maju trus FPI kami siap mendukungmu..basmi smua elemen bangsa yg coba2 menodai agama kita berikut pendukung2ny!!ALLOHU AKBAR…Bgi yg nggk tau mslh ini lbh baik nggk ush komntar!!Sudah jelas-jelas salah kok masih dibelain? Aneh.
Itu kan sudah saya bilang oknum……..saya sebagai orang ISLAM nggak begitu kok???
Maksud saya,,,, jangam menyamaratakan semua orang ISLAM, apalagi postingan anda ini cenderung membawa nama ISLAM, seoalh itu semua ISLAM. Ini yang salah……
Disini saya cuma ingin memantau diskusi ini agar jangan sampai terjadi persepsi yang salah tentang ISLAM.
Kalau FPI, Syekh Puji, Al qaeda, osama, itu kan individu, dan sama sekali bukan ISLAM. Islam adalah AGAMA bukan Orang.
Jadi saya sangat berang jikalau FPI, Syekh Puji, dll berlindung mengatasnamakan ISLAM, AJARAN ISLAM…….
Mereka hanyalah segelintir oknum yang MUNGKIN salah dalam mempersepsikan Ajaran ISLAM atau Mereka hanyalah sebagian Orang yang beragama ISLAM. Makanya, setiap ada kasus apapun juga kita harus lihat dulu sebab akibatnya, asal mulanya, latar belakangnya, dll. Barulah kita bisa menganalisa untuk membuat kesimpulan.
Bisa mengerti ya….??????????
Dhani pada postingan 17 okt 2008
Bagi saya jelas FPI (walaupun saya tidak tahu visi dan misi mereka) adalah salah satu organisasi yang memberantas segala macam bentuk kemaksiatan, jadi saya setuju saja terhadap FPI hehehehehehehe
Dhani pada postingan tgl 19 okt 2008
ya harusnya begitulah…..FPI biarlah dengan gayanya begitu, tugas kita adalah mengamankan lingkungan sekitar kita agar bersih dan aman dari segala macam kemaksiatan, ingat !!!!! kita juga punya anak-anak dan generasi muda.
Dhani pada postingan tgl 3 nov 2008
Taruhan apaan??????? ini postingan saya nggak membela dan membenarkan FPI hehehehehehehehehe….anda kalah deh taruhannya….hahahahahahahahah
Dhani pada postingan tgl 19 okt 2008
Jadi jelas kan?????? yang berteriak mengecam FPI……siapakah mereka????? hahahahahahahahahahahahaha
Nah jadi sekarang anda sudah mulai termasuk bukan kelompok itu kan? Ternyata anda sudah mulai sadar, bagus lah.
Bagi saya dunia ini harus dijalankan dengan cara damai bukan kekerasan, semoga semua yang mengandalkan kekerasan mau berubah seperti dhani.
peace
@Dian
Anda tetap ngotot tentang cerita Ali tsb itu hak anda. Namun cerita itu sudah saya sampaikan tidak masuk akal. Bagaimana mungkin pada saat perang begitu diludahi, kok tidak jadi membunuh? Yang namanya perang itu mottonya adalah “MEMBUNUH ATAU DIBUNUH” apalagi jika sudah diludahi. Sumbernyapun tidak jelas, hanya anda katakan itu cerita yang anda tau dari sejak kecil. Terhadap cerita tsb mestinya anda dan tentu kita semua harus kritis, masuk akal atau tidak. Sumbernya tidak jelas, ceritanyapun tidak masuk akal. Sementara yang masuk akal dan sumbernya jelas bahwa Ali justeru pada akhirnya membunuh ‘Amr bin ‘Abdi Wadd.
Tentang terbunuhnya ‘Amr bin ‘Abdi Wadd oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Haditsnya sangat jelas yaitu diriwayatkan Ahmad dan An-Nasa`i, dari Abu Sukainah radhiyallahu ‘anhu dari salah seorang shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya dengan sanad yang jayyid. Sanad yang Jayyid adalah sanad yang baik dan benar serta dapat dipertanggung-jawabkan (termasuk kategori Hadits Shahih).
Hadits Shahih saja tidak anda percayai, lalu anda percaya yang mana lagi? Aneh…
Anda sudah mengklik atau belum situs tentang hadits tsb? Nih, saya ulangi lagi. Saya berharap, sebelum anda posting lebih lanjut, tolong baca dulu haditsnya pada artikel berikut :
http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=430
Setelah membaca artikel tsb, anda tetap “keras kepala”, saya tidak tahu lagi akan saya sebut apa lagi type seperti anda ini. Pada artikel tsb, coba lihat pada bagian akhir. Pada bagian tsb, Ali bin Abi Thalib sangat jelas telah membunuh ‘Amr bin ‘Abdi Wadd. Tidak ada disitu cerita tentang Ali telah diludahi.
Jika anda tetap ngotot dengan cerita yang tidak jelas sementara Hadits Shahih tidak anda gubris dan toidak anda percayai, saya hanya dapat bertanya, anda itu ingin mencari kebenaran atau pembenaran?
*Semakin geleng-geleng kepala lagi*
@ Peace………..
wakakakakakakakaka…hihihihihihihihihi.
lucu sekali, anda merangkum semua postingan saya tanpa anda memahami makna nya. Semakin jelas saja, forum ini gak akan selesai, KARENA BANYAK YANG MENILAI SAMA RATA, TANPA MENGANALISA TERLEBIH DAHULU.
Saya coba jelaskan lagi ya………..
” FPI = Tindakannya untuk memberantas Aliran sesat, kemaksiatan, perjudian, dll adalah benar, bukan hanya oleh saya atau FPI, tetapi juga dibenarkan oleh seluruh komponen dan lapisan masyarakat, juga oleh seluruh agama.
FPI = Tidak seharusnya bermain kekerasan, dan ini yang menjadi permasalahan semua orang.
Lantas kenapa saya saat itu mendukung FPI????
” INGAT !!!!! SAYA MENDUKUNG FPI HANYA DALAM KONTEKS FPI MEMERANGI KEMAKSIATAN, ALIRAN SESAT DLL. AHMADIYAH DALAM HAL INI SUDAH SANGAT MEMBAHAYAKAN AJARAN AGAMA ISLAM. dan pemerintah serta aparat berwenang sangat lambat dan plin-plan menanggapi seruan umat ISLAM untuk melarang Ahmadiyah di Indonesia. makanya saya paham dan memaklumi, kemarahan FPI, tindakan FPI pada Insiden MONAS.
“Syekh PUJI = Apapun juga alasannya, perbuatan syekh puji mengawini anak dibawah umur adalah sangat miris sekali, yang lebih miris, karena syekh puji menjadikan Islam dan Rassulnya Tameng untuk berdalih. INI SANGAT TIDAK BENAR, (lihat juga postingan saya tentang riwayat perkawinan Rasulullah dan Siti Aisyah). Dan saya tidak dapat melihat hal yang logis “alasan syekh puji menikahi anak dibawah umur, kecuali nafsu semata”.
Amrozi Cs = Ini lebih parah lagi, apa yang melatar belakangi pemboman masal ini? sangat membabi buta dan sangat sadis. Ini juga tidak ada dalam ajaran ISLAM.
Jadi sesuatu masalah sebelum kita menyimpulkan, coba belajar menganalisa dulu, sebab akibat, latar belakang,dll nya. Agar kita terhindar dari salah duga.
catatan**** saat bulan puasa kemarin, FPI di Tasikmalaya merazia dengan semena-mena pedagang nasi yang berjualan di siang hari…Saya orang terdepan yang menentangnya!!!! Kenapa? Karena FPI tidak memperingati terlebih dahulu, main hajar saja. Beda halnya FPI pada kasus monas, saya punya bukti, betapa FPI sudah melakukan lobi dan laporan-laporan pada yang berwenang, aparat pun bertindak, tapi dasar AKKBB, mereka nekad dan mengalihkan rute dan lokasi. Makanya FPI berang…..lain halnya kan?
SO……Jangan main samaratakan ya……
@Dhani
Khusus Amrozi Cs, saya harap anda hati-hati dalam mengomentarinya. Jika tidak / belum ngerti ilmunya, sebaiknya lebih baik diam. Saya sudah uraikan panjang lebar dan saya dikeroyok oleh teman-teman baik yang muslim maupun non muslim pada artikel di bawah ini :
http://wadehel.wordpress.com/2006/07/28/amrozi-berangkat-ke-surga-semua-boleh-lega/
Diskusinya hangat. Silahkan anda dan saudara @peace atau yang lainnya kunjungi ke situs di atas. Tolong anda baca semua komen saya di sana dari sejak awal saya posting, dimulai tanggal 30 Oktober 2007 sampai terakhir. Setelah anda baca semua posting saya, Insya Allah anda akan berfikir lain nantinya.
Di sini bukan topiknya kan? Maaf sebelumnya.
@peace dan yang lainnya
Pendapat @Dhani tentang Amrozi Cs tsb hanya pendapat dia pribadi, bukan pendapat yang mewakili pendapat Islam. Tolong kita fokus ke materi saja, jangan OOT lagi.
Kiranya maklum.
@sejuki
@Dhani
Khusus Amrozi Cs, saya harap anda hati-hati dalam mengomentarinya. Jika tidak / belum ngerti ilmunya, sebaiknya lebih baik diam
Jadi anda menganggap bahwa anda yang mengerti, dhani tidak. Anda yang benar, dhani salah… apa buktinya?
Dari sudut pandang saya secara logika seandainya agama itu benar : apa mungkin orang yang membunuh orang lain yang tidak berdosa masuk surga?
Misalnya anda pergi ke bali dan membunuh seorang bule yang ada disana? Apakah anda akan masuk surga?
@Dhani,
Jelas kedua contoh kasus tersebut SALAH alias TIDAK DIBENARKAN dan TIDAK ADA DALAM AJARAN agama ISLAM !!!!!!!. DIAN…sekali lagi bahwa contoh dua kasus itu adalah perbuatan individu yang notabene kebetulan beragama ISLAM. dan Sekali lagi, saya mohon Dian jangan menyama ratakan sesuatu, seperti dua contoh kasus (Amrozi dan Syekh Puji) adalah individu, bukan AJARAN ISLAM.
Mengerti nggak DIAN?????? dan baca lagi contoh kasus yang saya posting tentang syekh puji dan pelecehan sexual oleh beberapa pastur. Baca dan pahami !!!!!. Postingan dan pertanyaan DIAN justru mengarahkan kita ke debat agama
Masih ga ngerti2 juga,…
Sadar kang bukan saya yang nulis,…..
tapi Peace…
Aduuuuhhhhhhhh………… Parahhhhh… 🙂
Dian, subrata, sorry ya…saya kalau salah hehehehehehehehehehe….
OK saya mau konsen sama Peace diskusinya, Dian sama M sejuki dulu ya….Subrata???? Ngopi dulu saja ya , nyantai broooooooo………………….
@ Sejuki,
http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=430
Setelah membaca artikel tsb, anda tetap “keras kepala”, saya tidak tahu lagi akan saya sebut apa lagi type seperti anda ini. Pada artikel tsb, coba lihat pada bagian akhir. Pada bagian tsb, Ali bin Abi Thalib sangat jelas telah membunuh ‘Amr bin ‘Abdi Wadd. Tidak ada disitu cerita tentang Ali telah diludahi.
Udah saya bilang..:
(*Tapi bukan ngasih link lagi lho ya, .. ato ngomong ini banyak yang menceritakan,.. blablabla)….
Hadits yang saya tulis diatas Diriwayatkan Ali R.a, Apakah anda menganggap Hadits yang diriwayatkan Ali tidak shahih..????
Sudahlah, kita tidak usah membahas masalah asal usul hadits, saya yakin kita ga kompeten disitu…
(*Saya tahu itu, ketika anda saya sajikan data2 diatas anda langsung ribut, bingung lalu googling sekenanya di google,.. begitu nemu link tersebut langsung berucap horeee nemuuu,.. lantas sudah mengira anda benar???)
Huahahahaa……
Lalu :
Bagaimana mungkin pada saat perang begitu diludahi, kok tidak jadi membunuh? Yang namanya perang itu mottonya adalah “MEMBUNUH ATAU DIBUNUH” apalagi jika sudah diludahi
Ini pikiran orang Bar bar atau muslim????
Anda tidak pernah memahami esensi, makna n nilai2 Islam, yang anda tekankan adalah ilmu ‘POKONYA GITU’
Lantas apa esensi, makna, nilai2 yang saya tulis salah?? tidak sesuai dengan Islam?? Salahnya dimana??
Bahwa ALI tidak mau membunuh karena emosinya pribadi, karena amarahnya pribadi.. Ali berangkat berjuang niatnya Perang menegakkan agama bukan melampiaskan emosi pribadinya.. Kita harus bisa membedakan mana berjuang unutk Allah mana berjuang untuk amarah pribadinya….
Apa tidak sesuai dengan logika Normal (*baca ; Bar bar)..??
Pikiran Anda seperti anak kecil, anak TK,..
Coba di pikir mana ada perang sekarang yang bisa meludahi??? Kan da pake Senjata canggih bos.. Apakah bisa meludahi??? Mendekat aja susah….
Apa anda berpikir kejadian di Monas adalah Perang..????
Huahahahahahahahahaha……
Banyak2lah berpikir…. jangan banyak geleng2 kepala… 🙂
@Sejuki lagi,
Pendapat @Dhani tentang Amrozi Cs tsb hanya pendapat dia pribadi, bukan pendapat yang mewakili pendapat Islam.
Tuh mas Dhani, yang boleh mewakili pendapat Islam cuma Sejuki…. 🙂
@Dian
Saya sudah sampaikan pada postingan sebelumnya bahwa Kaum Kuffar itu dalam memerangi Islam ada 2 cara yaitu secara terang-terangan dan secara terselubung. Yang terselubung justeru jauh lebih berbahaya dari yang terang-terangan. Yang terang-terangan dapat dilihat dan disaksikan langsung seperti yang dilakukan Israel, Amerika Cs dan kelompok Kuffar lainnya.
Ahmadiyah dan begundalnya AKKBB dapat dikategorikan memerangi dengan cara terselubung. Kemaksiatan dan kemungkaran juga begitu.
Keduanya (yang terang-terangan dan yang terselubung) harus dilawan. Melawannya sesuai dengan petunjuk Nabi ada 3 cara, dengan “TANGAN”, dengan “LIDAH” dan dengan “HATI”. Dan ketiga cara tsb adalah benar, dan justeru yang dengan “TANGAN”-lah yang sekuat-kuatnya iman karena akan menghadapi hujatan, cacian, hinaan, hukuman penjara bahkan dengan taruhan nyawa sekalipun.
Al Qur’an juga memberikan petunjuk “menghadapi mereka dengan kekuatan apa saja”
Dimana letak salahnya? Jika yang dengan “TANGAN” anda katakan salah, kenapa tidak anda salahkan saja Rasulullah-nya sekalian?
*???*
@M Sejuki
Pendapat @Dhani tentang Amrozi Cs tsb hanya pendapat dia pribadi, bukan pendapat yang mewakili pendapat Islam.
Lalu bagaimana pendapat Islam mengenai hal ini? Saya penasaran.
ALL………..
Semua dalam diskusi ini tentunya pendapat pribadi dong…. TIDAK ADA SATUPUN YANG BERHAK MEWAKILI ATAS NAMA ISLAM, Karena ISLAM adalah milik ALLAH, dan seluruh Umat Muslim Dunia.
Kita sebagai Muslim hanya mempunyai kewajiban menegakan syariat Islam, menjalankan Perintah NYA, menjauhi Larangan NYA.
Sampaikan ajaran ISLAM kepada seluruh Umat Manusia dengan damai, melalui Dakwah, pendidikan dam Penerangan.
@dhani
Tidak perlu kuatir saudaraku. Siapapun berhak mengatas-namakan Islam, sepanjang disampaikan dengan cara yang benar dan dilengkapi dengan ayat-ayat-Nya dan Sunnah Rasul-Nya, juga dengan tafsir yang benar.
Yang tidak berhak mengatas-namakan Islam itu adalah orang-orang yang apabila beragumen tentang agama hanyalah mengandalkan otaknya dan emosinya semata tanpa didukung ayat-ayat-Nya dan Sunnah Rasul-Nya.
Jangan pernah beragumen tentang agama jika hanya mengandalkan otak dan perasaan semata.
Sampaikanlah kebenaran Allah meski hanya 1 (satu) ayat, dengan cara santun, tapi tajam, tegas dan argumentatif. Begitulah petunjuk Rasulullah.
Kiranya maklum.
@peace
Membahas tentang Amrozi Cs, disini bukan forumnya. Saya sudah sampaikan situsnya, dimana saya telah diskusi panjang lebar tentang Amrozi Cs tsb, bahkan saya dikeroyok oleh hampir semua yang ada di situs tsb. Silahkan anda klik di sini :
http://wadehel.wordpress.com/2006/07/28/amrozi-berangkat-ke-surga-semua-boleh-lega/
Tolong anda baca semua postingan saya di situ, dari sejak awal saya ikut posting tanggal 30 Oktober 2007. Saya telah uraikan lengkap dengan ayat dan Sunnah. Sampai-sampai nama saya sempat dicatut sebanyak 3 kali oleh lawan diskusi saya, seakan saya M. Sejuki yang posting padahal bukan.
Pokoknya diskusinya cukup luar biasa “panas” disitu. Semoga anda tidak penasaran lagi.
@stupid guy
Tentang Sorga, itu urusan Allah.
Yang dibom di Bali itu para bule dari bangsa pembantai kaum muslimin di Irak, Afghanistan, Palestina dll yang sedang bermaksiat ria di Paddys Pub dan Sari Club (sebelum dibom).
Orang yang sedang bermaksiat ria anda katakan tidak berdosa?
*???*
@stupid guy
Dalam Islam itu ada dikenal dengan istilah hukum kesetaraan. Darah dengan darah, nyawa dengan nyawa, bom dengan bom, sipil dengan sipil dll. Lazim disebut dengan QISHASH. Tetapi tidak boleh berlebihan (melampaui batas).
Pertanyaan seperti anda tsb sudah banyak dilontarkan. Silahkan anda baca saja dulu semua postingan saya disana.
Saya sudah ngantuk sekali. Insya Allah nanti besok jika saya tidak repot, diskusi ini bisa kita lanjutkan kembali. Sementara ini bisa anda baca-baca dulu di sana.
Untuk malam ini, saya minta maaf dulu.
Bedanya JIHAD dan NAFSU,
JIHAD mungkin bisa dilakukan selama itu adalah murni memperjuangkan Agama, Menegakan Ajaran Agama dan membela Agama.
NAFSU kalau nafsu membunuh, dendam, sakit hati, bahkan Hobby…..lalu beperang dengan maksud JIHAD, nanti dulu deh….yang ginian bukan JIHAD, tetapi Pembunuh.
Maaf-maaf saja ya….. USA itu NAFSU, sehingga “menjajah Iraq, afghanistan, dll” padahal bukan hak amerika membereskan Iraq dll. heheheheheheheheheh
saya sudah baca, dan kesimpulannya bahwa anda membenarkan tindakan amrozi cs di bali, saya sayangkan sekali.. huh apa memang Islam begini, atau anda yang salah mengerti Islam?
JANGAN SAMAKAN ISLAM DENGAN AMROZY CS.
Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact
@ Subrata,
Itulah kang Tipikalnya, orang2 yang dukung FPI…
Emosi di dulukan, pikir belakngan……. 🙂