Insiden Monas, FPI & AKKBB

Jun 3rd, 2008, in Id, by

Video tindak kekerasan Front Pembela Islam saat parade kebebasan beragama di Jakarta, dan tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Video pemberitaan serangan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang berkumpul di Silang Monas, Jakarta menandai peringatan hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Juni. Sekitar 200 orang anggota FPI memukuli ratusan pendukung AKKBB, menuduh bahwa AKKBB melindungi Jemaat Achmadiyah.

Dari banyak reaksi atas tindak kekerasan FPI, berikut adalah reaksi dari President Susilo Bambang Yudhoyono:

Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi kemarin, terhadap penyerangan yang dilakukan oleh organisasi tertentu dan orang-orang tertentu, hukum harus ditegakkan.

Artikel ini diterjemahkan oleh Lyn dan Anna dari versi bahasa Inggris – FPI & Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama.


756 Comments on “Insiden Monas, FPI & AKKBB”

  1. M. Sejuki says:

    @peace

    Saran anda itu saya lihat bagus. Ajukan saja ke FPI. Tapi bisa juga itu sudah dilakukan, namun tidak diberitakan.

    Sepak terjang FPI anda bilang meresahkan masyarakat. Masyarakat yang mana? Setahu saya masyarakat yang resah itu adalah masyarakat dari kelompok ahli maksiat, dan penganut aliran sesat. Masyarakat yang di luar itu saya lihat enjoy-enjoy saja tuh. Bahkan banyak yang mendukung, termasuk juga dari kalangan non muslim.

    @Dian

    Eh, kau masih hidup ya? Saya kira udah almarhum. Hehehe (sorry ngebanyol dikit).

    Anda jemu dengan tulisan saya? Terserah, itu urusan anda. Emang gue fikirin. Dan saya juga tidak menyuruh anda membaca tulisan saya. Kok malah anda yang sewot. Weleh… weleh… weleh…

    Gebuk Polisi? Lho? Gila apa? Kalau FPI gebuk Polisi tanpa alasan yang jelas, saya orang yang paling pertama mengecam FPI, bukan anda? Polisi itu aparat negara ada komandannya. Komandannya dong yang harus menggebuk, jika ada Polisi yang macem-macem. Kok fikiran anda malah semakin kacau? Kalo sudah tidak bisa lagi diskusi, mending diem. Kan enak, tinggal nonton. Daripada posting, tapi malu-maluin. Aya-aya wae….

    Kalo anda yang memang berani, tantang saja itu anggota FPI berantem satu lawan satu. Berani gak? Saya yakin anda yang akan ngeper sampai terkencing-kencing. Eh, kok malah ngomel-ngomel disini?

    Anda bilang :

    “Berlindung di balik ayat Al Baqarah (2):191 dan 217,
    Dan melogika sekenanya, bahwa Fitnah=membunuh lantas balasannya membunuh, ini apa bukan pikiran singkat, emosianal, dan benar2 BODOH……
    Inikah yang disebut Kaffah?????”

    Jawab saya :

    Memang begitu kok ayatnya. Mau apa lagi? “Fitnah lebih kejam dari membunuh”. Berarti FITNAH = MEMBUNUH yang tingkat pembunuhannya lebih kejam dari pembunuhan biasa. Apa saya salah? Kalau saya salah dimana salahnya? Fitnah, karena sama dengan bahkan lebih kejam dari membunuh, otomatis si pembuat fitnah bisa saja dihukum bunuh. Dan, dimaafkan pun mestinya juga bisa, bila si korban fitnah memberi maaf. Makanya jangan suka menyebar fitnah. Kan begitu?

    Fitnah itu luas mengertiannya. Dalam konteks ayat QS 2:191, fitnah itu ditafsirkan oleh banyak Mufassirin (ulama ahli tafsir) sebagai “menimbulkan kekacauan”. Kemudian dalam konteks ayat QS 2:217, fitnah itu diartikan sebagai “penganiayaan dan segala perbuatan yang menindas ummat Islam dan kaum muslimin”. Menindas bukan saja dalam arti fisik, bisa juga non fisik seperti mengadu-domba, menghasut, berpura-pura (pokoknya luas lah begitu), kesesatan yang nyata, menyebarkan berita bohong, memprovokasi. Pokoknya secara garis besarnya, FITNAH itu adalah sesuatu yang mengakibatkan terjadinya huru-hara, penindasan, penganiayaan dari yang jahat ke yang baik, kemaksiatan, kemungkaran termasuk aliran sesat dll. Fitnah itu bisa juga berupa kesenangan duniawi yang membuat orang terlena. Dan, kebencian anda terhadap FPI yang mana FPI itu jelas-jelas ingin memberantas kemaksiatan dan kemungkaran serta aliran sesat. Dalam konteks ini, anda juga bisa dianggap telah melakukan “FITNAH”.

    Kemudian anda bilang :

    Saya bukan orang seperti anda, Saya tekankan sekali lagi, Yang mau saya ungkapkan adalah marilah kita baca, kita kaji dan kita diskusikan Al-Qur’an dan As. Sunnah… agar kita dapat penafsiran yang benar, tidak memaksakan pemikiran kita ke orang lain, apalagi pikiran seperti anda yang BODOH dan DANGKAL seperti ini, apa ga membahayakan umat Islam???

    Jawaban saya :

    Memang benar kok anda bukan orang seperti saya. Siapa yang menyanggah? Aya-aya wae… Anda ya anda, saya ya saya. Masa anda sama dengan saya dan saya sama dengan anda. Sudah jelas kok bahwa saya tidak seperti anda dan anda tidak seperti saya. Kok masih saja ditulis. Aneh. Kemudian anda menuding bahwa fikiran saya anda katakan BODOH dan DANGKAL. Hati-hati lho menuding orang lain.

    Sekarang saya tuntut anda. Tolong buktikan dimana ke-BODOH-an dan ke-DANGKAL-an saya dalam konteks FPI ini atau mungkin dalam konteks ayat barangkali. Jika tudingan anda benar, itu tentu akan menjadi renungan bagi saya. Tapi jika tidak, maka senjata makan tuan. Tul gak? Hehehe…

    Saya tunggu. Mudahan anda tidak memfitnah saya juga.

    Kemudian anda bilang :

    “Yang jadi tanda tanya besar, kenapa FPI tebang pilih??”

    Tanggapan saya :

    Tanya saja sana sama FPI, kok nanyanya di sini? Satu lagi keanehan anda.

    Mas, kalau tidak bisa diskusi, lebih baik gak usah nimbrung. Daripada malu-maluin. Saya sudah bilang sebelumnya, jika cara diskusi anda seperti itu, anda akan jadi pecundang. Siapa yang mempecundangi? Yaaa… diri anda sendiri. Mending tidur saja, lumayan kan. Siapa tahu dapat mimpi, FPI tidak melakukan “kekerasan” lagi terhadap kemaksiatan, kemungkaran dan aliran sesat.

    Gimana? Setuju gak? Jika setuju, saya ucapkan “selamat tidur”, semoga tidurnya nyenyak. Hehehe…

    Eh, satu lagi fitnah anda (wah, sudah berapa kali fitnah nih?), anda menulis :

    “Ya jawabnya kalo ga takut, ya berarti tergantung ’setoran’ yang masuk ke kas FPI, kalo lancar ya ga di jamah kemaksiatannya…..”

    Jawab saya :

    “Na’uudzubillaahi min dzaalik, tsumma na’uudzubillaahi min dzaalik. Fitnahan yang sangat keji. Anda fitnah FPI terima ‘SETORAN’ dari tempat maksiat? Anda harus membuktikannya. Yang terakhir ini anda sudah sangat… sangat… sangat… keterlaluan. Jika anda saat ini di hadapan saya, dan anda tidak dapat membuktikannya, mungkin saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menggampar anda sekeras-kerasnya sebelum saya seret ke FPI untuk mempertanggung-jawabkan tudingan anda tsb. Harap catat itu.

    Astaghfirullah, sungguh benar-benar keterlauan!!!

    Anda harus buktikan fitnahan anda tsb.

  2. peace says:

    Sepak terjang FPI anda bilang meresahkan masyarakat. Masyarakat yang mana? Setahu saya masyarakat yang resah itu adalah masyarakat dari kelompok ahli maksiat, dan penganut aliran sesat. Masyarakat yang di luar itu saya lihat enjoy-enjoy saja tuh. Bahkan banyak yang mendukung, termasuk juga dari kalangan non muslim.

    Ngomong-ngomong soal fitnah.. pernah nonton tv kan, demo2 menuntut pembubaran fpi, pidato sby yang resah karena kekerasan yang dilakukan oleh fpi, jadi anda mengatakan /
    memfitnah bahwa sby adalah kelompok ahli maksiat / penganut aliran sesat, dan kelompok2 yang demo pembubaran fpi itu juga?

    Astaghfirullah, sungguh benar-benar keterlauan!!!

    Anda harus buktikan fitnahan anda tsb.

    Om sejuki, sebagai pendukung fpi mudah2an anda bisa menyejuki hati fpi

  3. M. Sejuki says:

    @peace

    Saya berbicara dalam konteks Hukum al Qur’an, bukan Hukum anda, atau Hukumnya @Dian, atau Hukumnya SBY atau Hukumnya Indonesia.

    Inilah sebagai akibat Hukum Allah tidak diterapkan apalagi ditegakkan, maka kekacauan dan kehancuran-lah yang akan menimpa. Kenapa? Karena Allah murka dan bala terus diturunkan Allah di mana-mana.

    Anda komen :

    “Om sejuki, sebagai pendukung fpi mudah2an anda bisa menyejuki hati fpi”

    Tanggapan saya :

    Anda keliru. Mestinya pelindung kemaksiatan-lah yang harus menyejuki serta tahu diri, bukan saya atau FPI atau pendukungnya yang lain. Harap anda ingat, Islam itu lembut dan cinta damai kepada siapapun. Tetapi Islam itu juga Keras (baca: Tegas) kepada kemaksiatan, kemungkaran apalagi terhadap penodaan dan atau pelecehan agama. Yang melakukan apalagi penodaan agama jika diperingati tidak menggubris juga, maka jangankan dipukul, darahnya pun halal untuk ditumpahkan.

    Kenapa harus takut menyampaikan kebenaran Allah kalau memang itu benar? Dalam Islam itu sudah diatur kok. Yang mengatur itu tentu saja Allah dan Rasul-Nya. Kapan saatnya lembut dan kapan saatnya keras. Itu sudah ada aturan mainnya.

    Gara-gara takut menyampaikan kebenaran Allah apalagi menegakkannya, inilah yang membuat negara ini kacau-balau terus-menerus. Jika tidak ada sekelompok orang seperti FPI dan LPI dan yang sejenis, yang mau ber “Amar Ma’ruf Nahyi Munkar”, maka lambat tapi pasti bangsa ini akan hancur berkeping-keping.

    Semoga bisa difahami.

  4. Moh. Nuh says:

    Islam asli pribumi koq mudah dirusak orang-orang Arab model Riziik Sidik dan lai-lain itu. Dulu karakter Islam kita tidak seperti ini. Arab-arab bego datang bawa duit, pura-pura buka pesantren, trus rakyat kita langsung mendewakan. Jadilah Islam asli Indonesia yang berbudaya. Jangan mau dipengaruhi arab-arab tukang pemerkosa danmerendahkan umat permepuan Indonesia.

  5. peace says:

    Klo orang indonesia pribumi dulunya adalah orang hindu dan budha, kakek dari kakeknya kakek. Kakek anda adalah orang hindu dan budha yang sekarang sedang berada di akhirat melihat tingkah laku kita semua sekarang

    Islam pribumi dulunya juga dari arab, tapi mungkin orang2 pribumi dulu, masih menghormati adat istiadat dan segi2 positif yang terdapat dalam kebudayaan asli indonesia jadilah islam yang berbudaya seperti yang anda katakan, nah sekarang mungkin seperti yang anda katakan juga, ada upaya untuk menghancurkan kebudayaan itu dan benar2 menggantinya dengan 100% kebudayaan arab, mulai dari busana, tingkah laku, dll.

  6. M. Sejuki says:

    Wah, ada provokator baru nih. Kayaknya orangnya ini sudah agak miring-miring. Mungkin perlu dibawa ke RSJ.

    @Moh. Nuh

    Habib Rizieq anda bilang Arab yang merusak Islam? Merusaknya dimana Mas? Anda tau tentang Islam atau tidak? Kalo anda tidak ngerti Islam ngapain ngomongin Islam?

    Islam itu satu, dari mulai timur ke barat, dan dari utara ke selatan termasuk pula dari mulai Sabang sampai ke Maroko (eh Merauke ya? Hehehe). Jadi, tidak ada Islam asli Indonesia, Islam asli Malaysia, Islam asli Berunei, Islam asli Timur Tengah, Islam asli Batak, Islam asli Jawa, Islam asli Kalimantan dll dst dsb. Anda cek saja, Al Qur’an dan As Sunnah, semua sama di seluruh dunia.

    Kemudian anda bilang Arab tukang perkosa dan merendahkan perempuan Indonesia? Weleh….. weleh… weleh…. Eh, otak anda itu masih normal apa udah korslet? Itu kan perbuatan oknum. Sama seperti di Indonesia dan di bagian wilayah bumi manapun, yang namanya zina (memperkosa atau suka sama suka) itu selalu ada. Anda kan orang Indonesia, relakah anda jika dibilang bahwa orang Indonesia itu suka merendahkan derajat dan memperkosa perempuan? Mau nggak?

    @All

    Kayaknya otak si @Moh. Nuh ini korslet atau lagi rada miring-miring kale. Saya fikir perlu diperiksakan ke RSJ.

    Gimana kalo kita tangkep bareng-bareng, kemudian kita ikat, dan kita bawa ke RSJ. Tapi hati-hati lho, ngikatnya harus yang kuat, kalo kagak ntar nanti dia ngamuk-ngamuk. Lepas dan larilah dia. Kalo lepas ikatannya, kan susah lagi nangkepnya.

    He… he… he…

  7. Dian says:

    @Sejuki…Sejuki… ya ampun….
    Kayaknya perlu di rinci nih, BODOHNYA AKUT….
    Saya tulis singkat dan jelas supaya nyambung dan gampang kamu cerna..
    dan balesnya jangan panjang2, kelihatan ngelesnya n g usah banyol ga’ lucu..

    KEBODOHAN 1.

    Gebuk Polisi? Lho? Gila apa? Kalau FPI gebuk Polisi tanpa alasan yang jelas

    Berapa kali anda ngomong FPI berbuat gini gara2 polisi yang tidak menjalankan fungsinya… (*Perlu saya quote? males cari sendiri aja..?)
    Karena polisi tidak menindak kemaksiatan dll… berarti kan anda menyalahkan polisi??
    (*Fokus2..!! jo)

    KEBODOHAN 2

    Selalu Menganggap bahwa AKKBB berteriak “Lasykar Setan” adalah fitnah, Jelas2 mereka berbuat seperti itu karena di sulut, kalau mengandaikan FPI yang di katakan seperti itu aja langsung memberangus, menganiaya, dan menghajar hanya gara2 di ejek, terus lebih kejam mana dengan orang yang sudah di intimidasi, di rusak tempat ibadahnya (Kampus al-mubarok), di lempari yang mereka balasnya cuma ngejek… bisa membayangkan gimana kalo markas FPI dirusak, dilempari atau dibakar???
    Apa hanya membalas Ahmadiyah dengan mengejek “Ahmadiyah laskar setan”????

    KEBODOHAN 3

    Anda suruh menunjukan KOBODOHAN ANDA????
    sama aja menyuruh saya menulis ulang semua postingan saya disini…
    tinggal anda baca disana, tiap postingan saya mengandung KEBODOHAN anda..

    KEBODOHAN 4

    Ketika saya tanya kenapa FPI tebang pilih anda menjawab..:

    Tanya saja sana sama FPI, kok nanyanya di sini?

    Anda tidak tahu menahu sebenarnya tentang FPI, (*gitu kok bela FPI??)

    Tapi ketika saya tulis FPI nerima “setoran” anda langsung protes, berteriak2 fitnah,..
    Apakah anda tau FPI tidak nerima setoran??? Bukankah anda tidak tau???
    BODOH-BODOH…

  8. DHANI says:

    Bagi saya jelas FPI (walaupun saya tidak tahu visi dan misi mereka) adalah salah satu organisasi yang memberantas segala macam bentuk kemaksiatan, jadi saya setuju saja terhadap FPI hehehehehehehe

    Jadi bagi saya kebodohan ke-4 adalah orang yang tidak mendukung FPI atau ormas manapun, individu manapun, yang memberantas segala bentuk kemaksiatan

    Salam Damai

    Saya orang ber-Tauhid….. jadi nggak ada kompromi dengan segala macam bentuk kemaksiatan dll yang bertentangan dengan agama saya.

    Saya orang bertoleransi, jadi gak masalah bagi saya hidup rukun dengan siapapun, agama apapun, suku apapun atau golongan manapun (selama mereka sama-sama menentang adanya kemaksiatan dll, dan selama mereka bukan penganut aliran sesat).

    So….jangankan FPI, kalau ada umat dari agama manapun yang memberantas kemaksiatan dll, saya setuju.

    Jadi………..kebodohan terbesar adalah orang yang takut, sakit, protes, dll terhadap orang, ormas yang memberantas hal tersebut. orang-orang bodoh yang saya maksudkan diantaranya adalah pengedar narkoba, GERMO, Oknum, pelaku maksiat dll.

    Semoga anda bukan termasuk di dalamnya. AMIN

  9. M. Sejuki says:

    @DHANI

    Rupanya disini ada orang bodoh teriak bodoh. Tapi ngakunya pinter. Semakin ngaku pinter, eh kok malah semakin terlihat bodohnya. Heheh…

    Mari kita langsung ke orangnya ya?

    @Dian

    Dasar bodoh, tapi ngakunya pinter. Hehehe… Bodoh ya tetap saja bodoh. BODOH teriak BODOH, ya anda itu. Saya sudah bilang bahwa kalo tidak bisa diskusi, ya tidak usah ikut nimbrung dong. Malu-maluin uii. Eh, kok masih nimbrung juga. Dasar bener-bener kagak tau malu. Bodoh ya bodoh. Masa bodoh dipaksa-paksakan jadi pinter. Kalo sudah bodoh, ya bodoh. Mau apa lagi? Mari kita kupas, dimana letaknya kebodohan anda yang ternyata ngeres ngaku-ngaku pinter. Hehehe…

    ANDA KOMEN :

    “@Sejuki…Sejuki… ya ampun….
    Kayaknya perlu di rinci nih, BODOHNYA AKUT….
    Saya tulis singkat dan jelas supaya nyambung dan gampang kamu cerna..
    dan balesnya jangan panjang2, kelihatan ngelesnya n g usah banyol ga’ lucu..”

    TANGGAPAN SAYA :

    Bales panjang, supaya jelas. Kok tanya lagi? Keliatan kan bodohnya? Hehehe…

    ANDA KOMEN :

    Mengomentari tulisan saya : “Gebuk Polisi? Lho? Gila apa? Kalau FPI gebuk Polisi tanpa alasan yang jelas”

    “KEBODOHAN 1

    Berapa kali anda ngomong FPI berbuat gini gara2 polisi yang tidak menjalankan fungsinya… (*Perlu saya quote? males cari sendiri aja..?)
    Karena polisi tidak menindak kemaksiatan dll… berarti kan anda menyalahkan polisi??
    (*Fokus2..!! jo)”

    TANGGAPAN SAYA :

    Kenapa komentar saya dipotong? Kalimat berikutnya kok tidak dilengkapi?
    Mestinya komen saya lengkapnya kan begini :

    “Gebuk Polisi? Lho? Gila apa? Kalau FPI gebuk Polisi tanpa alasan yang jelas, saya orang yang paling pertama mengecam FPI, bukan anda? Polisi itu aparat negara ada komandannya. Komandannya dong yang harus menggebuk, jika ada Polisi yang macem-macem. Kok fikiran anda malah semakin kacau? Kalo sudah tidak bisa lagi diskusi, mending diem. Kan enak, tinggal nonton. Daripada posting, tapi malu-maluin. Aya-aya wae….”

    Polisi yang tidak melaksanakan tugas dengan baik dan benar atau indisipliner, itu tugas komandannya yang menindak, bukan FPI. FPI itu bukan musuh polisi, tapi mitra. Terutama dalam hal memberantas kemaksiatan, kemungkaran, dan aliran sesat yang menodai agama (khususnya Islam). Naaaaaahhhh….. jika aparat tidak bergerak, baru FPI akan bertindak. Kan begitu? Kenapa anda kok malah semakin bodoh?

    KEBODOHAN 1 yang anda tudingkan kepada saya, malah berbalik menghantam anda sendiri. Bodoh teriak bodoh. Hehehe… Itulah jika bodoh, ya seperti itu.

    ANDA KOMEN :

    KEBODOHAN 2

    “Selalu Menganggap bahwa AKKBB berteriak “Lasykar Setan” adalah fitnah, Jelas2 mereka berbuat seperti itu karena di sulut, kalau mengandaikan FPI yang di katakan seperti itu aja langsung memberangus, menganiaya, dan menghajar hanya gara2 di ejek, terus lebih kejam mana dengan orang yang sudah di intimidasi, di rusak tempat ibadahnya (Kampus al-mubarok), di lempari yang mereka balasnya cuma ngejek… bisa membayangkan gimana kalo markas FPI dirusak, dilempari atau dibakar???
    Apa hanya membalas Ahmadiyah dengan mengejek “Ahmadiyah laskar setan”????”

    TANGGAPAN SAYA :

    Yang nyulut itu siapa? FPI/LPI berorasi memprotes kenaikan BBM di Monas dan ada izinnya. Sementara AKKBB dapat izin di Bundaran HI berorasi dalam rangka memperingati HARI LAHIRNYA PANCASILA/HARI KEBANGKITAN NASIONAL. Kenapa kok malah AKKBB nyasar ke Monas (padahal tidak berizin di Monas) dan malah orasinya berubah menjadi membela Ahmadiyah? Juga langsung mencaci-maki FPI/LPI dengan kata-kata kotor dan tidak beradab dengan ucapan : “LASYKAR SETAN”, LASYKAR KAFIR” dan ucapan menyakitkan lainnya. Anda bilang AKKBB disulut? Lho? Otak anda itu pada ditaroh dimana? Di dengkul ya? Kok malah semakin bertambah-tambah bodohnya?

    Hehehe…. KEBODOHAN 2 ini malah kembali berbalik ke diri anda sendiri. Bodoh teriak bodoh.

    ANDA KOMEN :

    “KEBODOHAN 3

    Anda suruh menunjukan KOBODOHAN ANDA????
    sama aja menyuruh saya menulis ulang semua postingan saya disini…
    tinggal anda baca disana, tiap postingan saya mengandung KEBODOHAN anda..”

    TANGGAPAN SAYA :

    Semakin nampak bodohnya. Luar biasa! Hehehe…. Justeru postingan anda itulah yang semakin menampakkan kebodohan anda sendiri. KEBODOHAN 3 kembali memukul balik ke jidat anda sendiri. Bodoh teriak bodoh.

    ANDA KOMEN :

    KEBODOHAN 4

    Ketika saya tanya kenapa FPI tebang pilih anda menjawab..:

    “Tanya saja sana sama FPI, kok nanyanya di sini?”

    Anda tidak tahu menahu sebenarnya tentang FPI, (*gitu kok bela FPI??)

    Tapi ketika saya tulis FPI nerima “setoran” anda langsung protes, berteriak2 fitnah,..
    Apakah anda tau FPI tidak nerima setoran??? Bukankah anda tidak tau???
    BODOH-BODOH…

    TANGGAPAN SAYA :

    Jelas dong, FPI tebang pilih itu kan yang tahu FPI itu sendiri, bukan saya M. Sejuki. Saya hanya tahu, FPI memberantas kemaksiatan, kemungkaran, aliran sesat yang menodai Islam. Tentang FPI tebang pilih, kok tanya ke saya? Mestinya kan tanyanya ke FPI. Tul gak? Tentang terima setoran, itu mana buktinya? Mestinya buktinya dulu anda cari, baru tuduhan tsb anda lempar disini. Buktinya tidak ada kok malah nuduh yang nggak-nggak. Yang ini malah BODOH KUADRAT untuk anda.

    KEBODOHAN 4, kembali memukul balik bahkan yang paling telak tepat ke jidat anda yang kayaknya selalu mengkerut dari sejak awal gabung disini, bak seorang Profesor tapi Profesor yang lagi linglung.

    Semua kebodohan yang anda tuduhkan kok malah ada pada anda semua ya?

    Ha…. ha…. ha…. Dasar bodoh, ya bodoh. Masa bodoh ngakunya pinter. Belajar kagak mau, bagaimana mau pinter? Sono, belajar dulu yang rajin. Sekolah lagi yang bener, tapi jangan sering bolos lagi ya? Kalo sering bolos, gimana mau pinter? Hehehe…

    @All

    Ini satu lagi yang rada-rada miring mirip si @Moh. Nuh. Hehehe….

    Yuk kita tangkep juga rame-rame. Kita ikat, kemudian kita bawa bareng @Moh. Nuh ke RSJ. Kalo kagak, ntar die ngamuk-ngamuk lagi disini. Tapi ngikatnya yang kuat juga ya? Supaya kagak bisa kabur gitchu. Hehehe…

  10. Ryan Khalifah says:

    FPI Sudah pada jalur yang benar, Jika terjadi kemungkaran CEGAHLAH DENGAN TANGANMU. Allahu Akbar !!

  11. DHANI says:

    Padahal misi memberantas kemaksiatan, aliran sesat dll nya baru seujung kuku saja. Gimana kalau FPI sukses membumi hanguskan Kemaksiatan, pelacuran, aliran sesat Dll nya ya?????????

    maksudnya apa nih, agak menyesatkan, apakah anda maksud : bahwa fpi dengan usahanya yang berhasil memaksa pemerintah mengeluarkan skb 3 mentri maka mereka dituntut 2 tahun, apalagi kalau berhasil lebih banyak, maka dituntut lebih tinggi????. padahal itu gak ada korelasinya, fpi dihukum karena telah melakukan kekerasan, itu saja, tidak ada hubungannya dengan prestasi2 fpi atau yang lain2.. atau sebenarnya apa maksud perkataan tersebut?

    Maksudnya???? Wah saya susah menjelaskan pada anda, hal apa saja yang saya anggap FPI sukses atau berhasil. Contohnya saja ya…..walaupun Kemaksiatan dll masih ada dimana-mana, setidaknya dengan adanya FPI disekitar mereka, mereka jadi waspada dan tidak terlalu mengumbar kemaksiatan alias terselubung. Itu hasilnya.
    Hukuman karena tindakan kekerasan itu adil kan? yang dihujat kan adalah kekerasan yang dilakukan FPI, nah sekarang FPI / Habieb riziq kan sudah / sedang diproses hukum.

    FPI Sudah pada jalur yang benar, Jika terjadi kemungkaran CEGAHLAH DENGAN TANGANMU. Allahu Akbar !!

    ya harusnya begitulah…..FPI biarlah dengan gayanya begitu, tugas kita adalah mengamankan lingkungan sekitar kita agar bersih dan aman dari segala macam kemaksiatan, ingat !!!!! kita juga punya anak-anak dan generasi muda.

    Bisa saya bilang begini kesimpulannya:
    Saya, dab sodara saya seiman di seluruh dunia, akan selalu ada dimana saja, kapan saja, bersatu, berjuang menegakan kebenaran, memerangi kemaksiatan, selama hayat masih dikandung badan. Dimana ada kemaksiatan, disitulah saya bersama yang lainnya akan senantiasa memberi peringatan dan akan bertindak sangat keras jika mereka tidak menghiraukannya.

    Dan satu Hal lagi……………..

    Siapapun, dari manapun, dari agama atau kasta manapun, yang punya visi dan misi sama untuk memberantas segala macam bentuk kemunkaran, kemaksiatan, perjudian, pelacuran, narkoba, miras dll sebagainya. SAYA DUKUNG !!!!!

    Bukan hanya sebatas pada FPI saja, bukan juga hanya pada sebatas kaum muslim saja. INGAT ITU.

    Jadi jelas kan?????? yang berteriak mengecam FPI……siapakah mereka????? hahahahahahahahahahahahaha

  12. peace says:

    Jadi jelas kan?????? yang berteriak mengecam FPI……siapakah mereka????? hahahahahahahahahahahahaha

    Emang siapa? Gak jelas lg 😛

    FPI Sudah pada jalur yang benar, Jika terjadi kemungkaran CEGAHLAH DENGAN TANGANMU. Allahu Akbar !!

    Benar menurut versi siapa? Bayangkan bila semua orang bertindak pada jalur yang benar versi anda. Indonesia adalah negara hukum dengan dasar Pancasila dan UUD45.

  13. kalika says:

    Lucu dech ngeliat pada perang comment, mungkin ada maling masuk nggak tau. Atau ada yang ngagetin aja, keluar dech segala najis dari mulut. Ribut2, liat aja sekeliling rumah dulu, sampah pada berserakan nggak? buat saya sampah yang dibuang sembarangan itu juga salah satu bentuk kemaksiatan. FPI maksudnya bisa dimengerti tapi sebaiknya jangan nafsu amarah yang bertindak, gemes sama Polisi yang nggak bertindak, ya yang ditekan kesatuan polisi. Entah komandannya atau kesatuannya (setuju sama peace), keenakan polisi kalau tugasnya dah diambil FPI, mereka makan gaji buta. Saya sebagai pembayar pajak yang uangnya mungkin juga dipakai untuk bayar gaji mereka jelas merasa dirugikan. Dalam hal ini pihak kepolisian sudah murtad dan melakukan kemaksiatan kepada sumpah jabatannya. Semoga protes ataupun ekspresi ketidakpuasan bisa diarahkan ke sasaran yang tepat supaya hasilnya juga efektif. Salam damai.

    Niat yang baik kalau dikerjakan atau dilakukan dengan perbuatan yang tidak baik pasti hasilnya tidak baik, tapi niat yang baik dan dikerjakan dengan perbuatanan baik (sesedikit mungkin menyakiti sesama mahluk ciptaan Allah SWT) pasti hasilnya baik.

  14. DHANI says:

    Emang siapa? Gak jelas lg …..
    Waduh…..Cape deeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh….

    FPI Sudah pada jalur yang benar, Jika terjadi kemungkaran CEGAHLAH DENGAN TANGANMU. Allahu Akbar !!
    Benar menurut versi siapa? Bayangkan bila semua orang bertindak pada jalur yang benar versi anda. Indonesia adalah negara hukum dengan dasar Pancasila dan UUD45
    .

    oooooooooooooooooooooh…..pantas gak nyambung. Jaka sembung bawa golok…Gak nyambung Guobl…………………………………………………………….

    rehat dulu ah……capek.
    Simpan tenaga dulu …….. buat HAJAR dan BINASAKAN segala macam bentuk Kemaksiatan.

    Ini postingan PEACE di Forum Lasykar Kafir Dikuasai MOSAD :

    semua agama itu buatan manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan, jadi semua faham keagamaan itu adalah hasil pemikiran manusia

    Kirain Saya Agama itu adalah adalah wahyu ALLAH, Kitabnya adalah Perintah ALLAH !!!!!!

    Pantesan Ahmadiah ada, ternyata itu usaha dan hasil pemikiran Mirza Ghulam A, untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhannya.

    Saya sekarang mau buat Agama apa ya??????

  15. peace says:

    Ini postingan PEACE di Forum Lasykar Kafir Dikuasai MOSAD :

    semua agama itu buatan manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan, jadi semua faham keagamaan itu adalah hasil pemikiran manusia

    ya iya lha, masa ya iya dong. emang ada buktinya kalo itu datang dari Tuhan

    Pantesan Ahmadiah ada, ternyata itu usaha dan hasil pemikiran Mirza Ghulam A, untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhannya.

    yoi, suka2 dia dong :), tapi kenapa ya MGA itu ngaku Islam, bikin pertentangan saja

    Saya sekarang mau buat Agama apa ya??????

    terserah anda, yang penting agama yang anda buat bermanfaat, memakmurkan dan mendamaikan dunia

  16. M. Sejuki says:

    @Peace dan All

    Agama adalah tuntunan hidup untuk menuju kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat. Perlu diketahui, agama yang benar itu adalah Agama yang bersumber dari Allah Tuhan Sang Pencipta sebagai petunjuk (huudan) bagi makhluk ciptaan-Nya khususnya manusia dan jin.

    Untuk mengetahui petunjuk-Nya tsb, Allah utus para Rasul Utusan-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya tsb kepada manusia lainnya. Petunjuk-Nya tsb terangkum dalam sebuah Kitab-Nya, yaitu Kitab Suci (Taurat, Zabur, Injil) dan terakhir al Qur’an dilengkapi dengan as Sunnah (petunjuk Rasul-Nya).

    Selain dari Allah, tentu ada agama yang bersumber semata dari manusia. Agama yang dari manusia inilah yang disebut “AJARAN SESAT”.

    Jadi, pernyataan semua agama itu buatan manusia, jelas adalah pernyataan yang keliru, sesat lagi menyesatkan.

    Kiranya maklum.

  17. peace says:

    Agama yang benar itu adalah Agama yang bersumber dari Allah Tuhan Sang Pencipta sebagai petunjuk (huudan) bagi makhluk ciptaan-Nya khususnya manusia dan jin.

    Btw saya tidak pernah melihat jin, kalau ada sudah saya tangkap dan akan saya bisniskan.
    Agama yang diciptakan manusia ada yang bersifat untuk kepentingan sendiri si pembuat agama, ada juga yang memang halusinasi dari si pembuat agama. Atau mungkin Tuhan sendiri yang menurunkan agama tersebut, sayangnya sampai sekarang belum ada bukti cukup untuk meyakinkan opsi yang terakhir. Terima kasih

  18. M. Sejuki says:

    @peace

    Jika anda ingin tahu yang mana agama yang bersumber dari Allah, anda harus melakukan penelitian perbandingan agama. Anda harus cek Kitab Suci-Nya, diturunkan kepada siapa? Bagaimana cara turunnya dll.

    Mengingat utusan-Nya yang terakhir adalah Nabi Muhammad, anda harus tahu siapa itu Muhammad. Seorang Nabi itu punya ciri-ciri khusus dan punya keistimewaan tersendiri yang diberikan oleh Allah. Nabi itu manusia pilihan Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada manusia lain. Jika anda meragukan, itu wajar. Tetapi jika anda mau mengkajinya dengan kejujuran, Insya Allah anda akan mendapatkan hidayah-Nya.

    Penelitian menunjukkan, agama yang satu yang bersumber dari Allah adalah ISLAM. Islam artinya berserah diri, menyembah semata hanya kepada Allah Yang Maha Tunggal, tidak kepada Tuhan yang lain selain Allah. Dari sejak Adam dst……. sampai Musa, Isa (Yesus) dan terakhir Muhammad, agamanya adalah sama yaitu ISLAM.

    Jika ada sesuatu tentang Islam yang perlu anda tanyakan, Insya Allah saya akan coba menjawabnya.

  19. peace says:

    Mengingat utusan-Nya yang terakhir adalah Nabi Muhammad, anda harus tahu siapa itu Muhammad

    OK, siapa itu Muhammad, dan siapa yang menyatakan bahwa Muhammad itu Nabi terakhir?


    Dari sejak Adam dst……. sampai Musa, Isa (Yesus) dan terakhir Muhammad, agamanya adalah sama yaitu ISLAM

    pertanyaan yang kurang lebih sama, siapa yang menyatakan bahwa mereka itu semua Islam?


    Penelitian menunjukkan, agama yang satu yang bersumber dari Allah adalah ISLAM. Islam artinya berserah diri, menyembah semata hanya kepada Allah Yang Maha Tunggal, tidak kepada Tuhan yang lain selain Allah

    Setahu saya semua agama monotheis mengakui hanya ada 1 Tuhan / Allah, mengapa ada istilah adanya Tuhan selain Allah, bukankah Tuhan dan Allah itu sama (satu-satunya)?

  20. M. Sejuki says:

    @peace

    Oke, sebelum saya lanjutkan penjelasannya. Saya mohon info dulu dari anda, agar saya dapat mengira apa yang akan saya uraikan selanjutnya.

    Apakah anda muslim? Jika bukan, lalu apa? Kristiani? Budha? Hindu? Atau yang lainnya?

    Mohon infonya dulu, supaya saya dan kita berdua bisa lebih enak diskusinya. Trims.

  21. peace says:

    Saya atheist.

  22. DHANI says:

    hehehehehehehehehe…..ooooooooooooooooooo gtu toh. Salam damai saja ya Peace, Maaf saya tdak tahu anda Atheis.

    So…mari kita lanjutkan diskusi ini. kerana peace sudah mengaku atheis jadi kita bisa lebih paham lagi dan bisa diskusi lebih terfokus.

    Sekali lagi maafkan saya peace kalau sudah menjawab atau memberikan koment ke anda tidak pada tempatnya

  23. M. Sejuki says:

    @peace

    Terima kasih. Sekarang sudah jelas, dan lebih enak lagi ke depannya. Karena anda itu Atheis, saya fikir pertanyaan anda tsb untuk sementara kita simpan dulu, karena itu bukan masalah yang mendasar. Orang Atheis itu berarti tidak percaya akan adanya Tuhan.

    Saya mengusulkan, gimana kalau kita diskusi masalah yang mendasar dulu yaitu tentang ke-TUHAN-an?

    Jika anda setuju, saya ingin konfirmasi dulu dari anda. Latar belakang apa yang membuat anda menjadi Atheis (tidak percaya akan adanya TUHAN)?

  24. DHANI says:

    sEMOGA yang diskusi di forum ini adalah orang2 yang jujur dan berniat baik. Saya berdoa seandainya para rekan semua ada yang berdusta, semoga dijadikan kebenaran dustanya tersebut.
    Semoga Peace benar adanya seorang atheis, kalau peace berdusta Allah akan benar benar meng-Atheis kan peace !!!!!! Naudzubillah Himindzalik………………

  25. M. Sejuki says:

    @DHANI

    Saya juga berharap begitu. Diskusi memang mestinya harus berlandaskan kejujuran. Tanpa kejujuran, diskusi tentu sulit untuk mencapai titik temu. Yang ada hanyalah “DEBAT KUSIR” semata. Mudahan tidak seperti itu.

    Oke, kita tunggu saja dulu konfirmasi dari saudara kita @peace.

  26. Rudi says:

    Islam tuh selamat…hidayah gak bisa dipaksakan..hidayah itu urusan Allah .. Kita hanya bisa mengetuk pintu hati..maka ketuklah pintu hati saudara-saudara kita dengan arif. Kita beri tahu islam itu indah, untuk kawan2 yang masih suka dengan kekerasan moga hidayah Allah turun padamu…semoga indonesia menjadi lebih baik dengan banyaknya keragaman..

    Kawan2…kebenaran itu bisa datang dari siapa saja .. bah kan dari manusia paling berdosa sekalipun…kebenaran itu bisa datang bila hati kita sudah jernih..bersih…mari kita bersihkan hati kita tanpa ada kebencian,kemunafikan,kesombongan… agar kebenaran mudah masuk kedalam hati…

    Mas Sejuki .. klo orang bodoh jangan dibodoh2i tapi di pinteri .. supaya tau …klo anda membodohi orang semakin terlihat luas kebobrokan sifat kita… yang menurut saya jauh dari sifat islami … maaf saya juga orang bodoh… tapi kebenaran bisa datang dari orang paling berdosa sekalipun..jangan liat orangnya..resapi kebenarannya …

  27. M. Sejuki says:

    @Rudi

    Siapa membodohi siapa? Coba cek dulu deh, jangan asal “nasihati”. Check and recheck dulu Mas, sebelum posting, supaya jangan menimbulkan fitnah baru lagi.

    Oke?

  28. DHANI says:

    Islam tuh selamat…hidayah gak bisa dipaksakan..hidayah itu urusan Allah .. Kita hanya bisa mengetuk pintu hati..maka ketuklah pintu hati saudara-saudara kita dengan arif. Kita beri tahu islam itu indah, untuk kawan2 yang masih suka dengan kekerasan moga hidayah Allah turun padamu…semoga indonesia menjadi lebih baik dengan banyaknya keragaman..

    Kawan2…kebenaran itu bisa datang dari siapa saja .. bah kan dari manusia paling berdosa sekalipun…kebenaran itu bisa datang bila hati kita sudah jernih..bersih…mari kita bersihkan hati kita tanpa ada kebencian,kemunafikan,kesombongan… agar kebenaran mudah masuk kedalam hati…

    Mas Sejuki .. klo orang bodoh jangan dibodoh2i tapi di pinteri .. supaya tau …klo anda membodohi orang semakin terlihat luas kebobrokan sifat kita… yang menurut saya jauh dari sifat islami … maaf saya juga orang bodoh… tapi kebenaran bisa datang dari orang paling berdosa sekalipun..jangan liat orangnya..resapi kebenarannya …

    Betul Rudi……koment kamu mantap. Tetapi ini bukan masalah Kebenaran datang darimana atau dari siapa, tapi ini tentang pro kontra FPI dan AKKBB di monas beberapa waktu lalu. namanya juga pro dan kontra…….pasti dong punya asumsi masing-masing.
    Tidak ada niat untuk membodohi, tetapi disini untuk berdiskusi antara pro dan kontra tersebut. Jadi baca lagi deh sejak awal Rud…..biar bisa gabung dalam forum ini.

    Gak nyambung ah……

  29. peace says:

    hehehehehehehehehe…..ooooooooooooooooooo gtu toh. Salam damai saja ya Peace, Maaf saya tdak tahu anda Atheis.

    Maafnya diterima. Peace

    Orang Atheis itu berarti tidak percaya akan adanya Tuhan.

    Menurut saya itu kurang benar. tergantung definisi Tuhan, jadi tidak bisa disimpulkan bahwa seorang atheis tidak mempercayai Tuhan, tetapi yang jelas, seorang atheis tidak mempercayai Tuhan dalam konteks keagamaan dan atheis adalah orang yang berpendapat secara pribadi bahwa beberapa ajaran agama itu tidak masuk akal. Atau bisa juga saya yang salah menyebut saya atheis, mungkin saya cenderung ke arah agnostic, gak tahu deh (apalah arti sebuah nama) yang jelas mudah2an bisa dimengerti.

    Contoh : (btw mohon koreksi apabila saya salah)

    Musa bisa membelah air laut, Tuhan mengatur jumlah istri manusia, manusia diciptakan (setahu saya manusia itu ada dari proses evolusi)

    Latar belakang apa yang membuat anda menjadi Atheis (tidak percaya akan adanya TUHAN)?

    Karena tidak ada bukti yang cukup yang meyakinkan saya bahwa Tuhan itu ada

    Walaupun saya belum mempelajari secara dalam, namun saya rasa agama yang paling masuk akal : hindu / budha

    btw ada yang bisa menjawab pertanyaan saya pada : October 21st, 2008 at 10:44 pm

    Thanks
    peace

  30. M. Sejuki says:

    @peace

    Mestinya terlebih dahulu yang kita bahas adalah masalah ke-TUHAN-an, karena merupakan hal mendasar yang membedakan antar kita. Sulit rasanya akan nyambung jika masalah ke-TUHAN-an tidak dituntaskan terlebih dahulu, karena apa-apa yang kita bahas selalu berkait kepada masalah ke-TUHAN-ini.

    Saya fikir, untuk sementara kita lupakan dulu pertanyaan anda. Insya Allah nanti akan sampai juga ke sana. Mari kita fokus dulu pada Tuhan Yang Maha Esa.

    Kalau tidak salah tangkap, anda itu sebenarnya bukan atheis. Anda sebenarnya percaya bahwa Tuhan itu ada, tetapi tidak percaya semua agama, apapun itu. Anda hanya yakin akan kebenaran anda sendiri berdasarkan bisikan hati nurani. Bahwa semua manusia itu baik dan buruk ditentukan oleh bagaimana mengolah hati nurani secara benar. Sementara apa-apa yang ada itu termasuk adanya anda sendiri di dunia ini terjadi karena proses evolusi. Kira-kira begitu, mudahan saya tidak salah tangkap. Aneh memang, anda percaya Tuhan, tapi tidak percaya agama, sementara agama (yang benar tentunya) justeru bersumber dari Tuhan.

    Sebelumnya sudah saya uraikan bahwa agama yang benar itu bersumber dari Allah, Tuhan Yang Maha Segalanya. Agama yang dari manusia, tidak akan bisa diterima oleh Allah, karena merupakan bentuk pengingkaran kepada Allah. Anda mengakui monotheisme (konsep bahwa Tuhan itu Maha Esa), namun ketika ditanya bisakah dijelaskan apa pengertian “YANG MAHA ESA” itu, saya yakin banyak orang, termasuk anda akan menjadi bingung. Ada jawaban, tetapi biasanya berbeda satu dengan yang lain.

    Ukuran umum yang dipakai, untuk mengetahui siapa itu Tuhan Yang Maha Esa, apa maunya Dia, apa-apa saja yang wajib dijalankan dan apa-apa saja yang dilarang dilakukan, bagaimana manusia bisa selamat dunia – akhirat dll, tentu harus mengacu kepada firman-firman-Nya yang tertuang dalam Kitab Suci-Nya. Kitab Suci diturunkan kepada manusia pilihan-Nya yang biasa disebut Nabi atau Rasul.

    Beda antara Allah dengan Tuhan adalah, Allah itu sebutan Tuhan yang bersifat khusus, sementara Tuhan adalah sebutan bersifat umum. Ketika ada orang menyembah Matahari seperti agama Shinto di Jepang, maka Matahari itulah sebagai Tuhannya. Begitu pula jika yang disembah itu benda-benda yang lainnya, maka benda-benda tsb itulah Tuhannya. Sementara Allah, itulah Tuhan khusus bagi kami ummat Islam dan tentunya juga bagi seluruh ummat manusia tanpa kecuali termasuk anda, meski anda mungkin tidak menyetujuinya.

    Tentang siapa itu Allah, Al Qur’an sebagai firman-Nya (firman Allah) dengan sangat jelas dan tegas menjelaskan siapa diri-Nya. Tentang ini tercantum dalam Surah Al Ikhlash (Surah ke 112) ayat 1 – 4. Hanya al Qur’an yang menjelaskan siapa Allah Tuhan semesta alam sebenarnya (Tuhan Yang Maha Esa). Dalam Kitab yang lain, tidak jelas siapa Tuhan Yang Maha Esa itu. Cuma tahunya Esa… Esa… Esa… namun tidak jelas, Esa itu yang seperti apa.

    Mari kita lihat, siapa Allah Yang Maha Esa tsb dalam Al Qur’an Surah Al Ikhlash ayat 1 – 4 tsb sbb :

    1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

    Jadi, dari ayat-ayat di atas sangat jelas bahwa Allah Yang Esa tersebut adalah “TEMPAT SEGALANYA BERGANTUNG”; “TIDAK BERANAK DAN TIDAK DIPERANAKKAN; dan “TIDAK ADA SEORANGPUN (ATAU SESUATUPUN) YANG SETARA (ATAU SERUPA) DENGAN-NYA”

    Ayat 2, 3 dan 4 itulah sebagai “BATU UJI” sekaligus “KRITERIA” untuk menentukan siapa Allah, Tuhan Yang Maha Esa tsb. Jika tidak memenuhi salah satu kriteria apalagi semuanya, maka sifat ke-ESA-an-Nya akan gugur dengan sendirinya.

    Itulah yang disebut dengan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Jelas, dan mudah difahami.

    Anda percaya Tuhan (mungkin bukan Allah). Jika begitu, konsep Tuhan Yang Maha Esa itu seperti apa menurut anda?

Comment on “Insiden Monas, FPI & AKKBB”.

Copyright Indonesia Matters 2006-2025
Privacy Policy | Terms of Use | Contact